perlu diperhatikan dalam pengoprasian decanter adalah jadwal pemberian oli dan baban electromotor. Jadual pemberian oli adalah setiap dua jam sekali dan hanya
pada saat mesin dalam keadaan beroperasi. Tidak diperbolehkan apabila oli diberikan saat mesin dalam keadaan berhenti.Beban electromotor harus juga
dipantau, jangan sampai eletromotor mengalami beban melebihi yang diizinkan.
g. Pengendapan terakhir
Oil Tank Pure Oil Tank
Oil Tank atau Clean Oil Tank berguna sebagai tempat penampungan minyak yang dihasilkan pada CST. Oil Tank merupakan tangki pengendapan
terakhir bagi bahan lain bukan minyak yang masih terkandung dalam minyak. Tangki ini dilengkapi dengan katub blow down yang dibuka setiap dua jam untuk
membuang sludge yang mengendap didasar tangki. Sludge yang dihasilkan dikumpulkan pada Pure Oil Tank.
h. Pemurnian Minyak
Oil Purifier
Crude Oil didalam pure oil tank setelah mengalami pemanasan dialirkan ke alat pemurni crude oil yaitu oil purifier. Sebelum memenuhi persyaratan untuk
disimpan pada storage tank. Berhubung masih mengandung bahan lain bukan minyak sludge dan solid yang relatif tinggi. Bahan lain ini tidak dapat
diendapkan pada tangki-tangki paengendapan yang dilaluinya. Untuk dapat memisahkan minyak dari bahan lain yang tidak dapat diendapkan digunakan oil
purifier. Prinsip sederhana dari oil purifier dalam pemisahan minyak dari fraksi lain adalah dengan memutar cairan dengan kecepatan tinggi.
Bagian dari
oil purifier yang memutar cairan yang terkumpul didalamnya disebut bowl berputar sama dengan akibat gaya sentrifugal gaya mengarah keluar
Universitas Sumatera Utara
pusat putaran dan gaya sentripetal gaya menuju sumbu rotasi . Cairan yang berputar membentuk 3 lapisan, urutan lapisan fraksi dari dalam keluar adalah
minyak, sludge dan solid. Jadi solid yang memiliki berat jenis terbesar akan berada disekeliling dinding bowl dan akan dikeluarkan melalui over flow yang
terletak disebelah luar. Sedangkan minyak yang berputar dan berada dibagian tengah bowl akan dikeluarkan melalui over flow didekat sumbu rotasi.
Proses pengeluaran minyak melaui sumbu rotasi mempunyai prinsip yang sama dengan pompa sentripetal. Pompa sentripetal tidak berputar melainkan diam
dan tenggelam dalam cairan yang berputar bersama-sama dengan bowl. Hasilnya cairan yang berdekatan dengan sumbu rotasi memiliki tekanan yang tinggi
sehingga naik dan keluar melalui over flow pada sumbu rotasi. Lubang-lubang sebagai saluran pembuangan soliod dan sludge tersebut
dibuka dan ditutup oleh sebuah sliding piston yang dapat bergerak secara hidrolik keatas dan kebawah yang diatur menurut waktu.
i. Pemurnian Minyak Terhadap Air Oil Heater dan Vacum Drier