Perhitungan Depresiasi Tahunan Mesin Threser

Tabel 5.10. Tingkat Inflasi Lanjutan Tahun Tingkat Inflasi 2001 15.48 2002 12.55 2003 9.49 2004 6.79 2005 6.50 2006 6.30 Sumber dari www.BI . Go. Or id.

5.2. Pengolahan Data.

5.2.1 Perhitungan Depresiasi Tahunan Mesin Threser

Sebelum depresiasi Capital Recovery dihitung perlu ditentukan Present Value P mesin Threser. Present Value ini adalah kesetaraan nilai dengan nilai konstan pada tahun 2006. Awal pembelian seharga Rp 285.000.000,- maka bila disetarakan dengan nilai uang pada tahun 2006, maka harga tersebut menjadi : 1,11051,19641,18121,15481,12551,09491,06791,065285.000.000 Kesetaraan nilai pada tahun 2006 = Rp. 723.886.201 Sedangkan harga akhir mesin untuk setiap tahunnya dihitung dengan metode persentase tetap Declining Balance Method. Karena metode ini menggunakan kesetaraan nila uang sesuai dengan kenaikan tingkat inflasi suku Universitas Sumatera Utara bunga uang setiap tahunnya sehingga tidak terjadi ketimpangan harga, serta memudahkan dalam mencari harga depresiasi. Rumus yang berlaku : L = P 1 – k n dengan nilai k = 2n = 230 = 0,06 Dimana : L = Harga akhir mesin pada tahun ke n P = Harga awal Mesin K = Konstanta n = Tahun ke n pada persamaan L n = Umur pakai mesin pada persamaan K Perhitungan harga akhir mesin Threser pada tahun pertama, tahun 1998 n = 1 adalah : L 1 = 723.886.201 1 – 0.06 1 = Rp. 680.452.860 Harga akhir pada tahun kedua, tahun 1999 n = 2 adalah L 2 = 723.886.201 1-0.06 2 = Rp. 639.625.688 Harga akhir tahun ke 3 2000 hingga harga akhir tahun ke 9 2006 dihitung dengan cara yang sama, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.11. Tabel 5.11. Perhitungan Harga Akhir Mesin Threser Tahun Harga Akhir Rp 1998 680.452.860 1999 639.625.688 2000 601.248.147 2001 565.173.258 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.11. Perhitungan Harga Akhir Mesin Threser Lanjutan Tahun Harga Akhir Rp 2002 531.262.863 2003 499.387.091 2004 469.423.865 2005 441.258.433 2006 414.782.927 Setelah harga Present value P dan Harga akhir L tiap tahun mesin Threser diperoleh selanjutnya depresiasi tahunan CR ditentukan dengan rumus : CR = P – L AP, i, n + Li Suka bunga yang dipilih disesuaikan dengan suku bunga deposito bank yaitu i = 8,5 .Untuk perhitungan dana pengembalian modal pada tahun pertama 1998 adalah : P = Rp. 723.886.201,- L = Rp 680.452.860,- i = 8,5 AP;8,5,1 = 1,0850 CR = P – L AP;i,n + L.i = 723.886.201–680.452.860 1,0850 + 680.452.860 0,085 = 47.124.980 + 57.838.493 = 104.963.472 Universitas Sumatera Utara Dana pengembalian modal untuk tahun ke-2 1999 sampai dengan tahun ke-9 2006 dihitung dengan cara yang sama. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 5.12. Tabel 5.12. Perhitungan Depresiasi Tahunan Mesin Threser Tahun Harga Akhir Rp AP;8,5,n Capital Recovery Rp 1998 680452860 1.085 104963472.8 1999 639625688 0.5646 101941567.5 2000 601248147 0.3915 99118820.17 2001 565173258 0.3053 96494733.47 2002 531262863 0.2538 94045100.86 2003 499387091 0,2196 91747867.76 2004 469423865 0,1954 89622933.81 2005 441258433 0,1773 87616838.16 2006 414782927 0,1634 85763994.35

5.2.2. Perhitungan Biaya Operasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pelaksanaan Manajemen Perkantoran pada PT.Tolan Tiga Indonesia

0 22 56

Akuntansi Pertanggungjawaban Pusat Biaya pada PT. Tolan Tiga Indonesia

0 35 88

Hubungan Kepatuhan Terhadap Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Pemanen Sawit di Kebun Perlabian PT. Tolan Tiga (SIPEF) Tahun 2016

5 74 123

Hubungan Kepatuhan Terhadap Kebijakan Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Pemanen Sawit di Kebun Perlabian PT. Tolan Tiga (SIPEF) Tahun 2016

0 0 15

Hubungan Kepatuhan Terhadap Kebijakan Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Pemanen Sawit di Kebun Perlabian PT. Tolan Tiga (SIPEF) Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Kepatuhan Terhadap Kebijakan Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Pemanen Sawit di Kebun Perlabian PT. Tolan Tiga (SIPEF) Tahun 2016

0 0 7

Hubungan Kepatuhan Terhadap Kebijakan Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Pemanen Sawit di Kebun Perlabian PT. Tolan Tiga (SIPEF) Tahun 2016

0 1 22

Hubungan Kepatuhan Terhadap Kebijakan Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Pemanen Sawit di Kebun Perlabian PT. Tolan Tiga (SIPEF) Tahun 2016

0 2 4

Hubungan Kepatuhan Terhadap Kebijakan Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Pemanen Sawit di Kebun Perlabian PT. Tolan Tiga (SIPEF) Tahun 2016

0 1 37

Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Lingkungan Dan Masyarakat Pada PT. Tolan Tiga Indonesia Di Perlabian Estate Kabupaten Labuhanbatu - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 89