Perhitungan Nilai Kesetaraan Perhitungan Umur Ekonomis

BAB VI PEMECAHAN MASALAH

6.1 Perhitungan Nilai Kesetaraan

Setelah biaya operasi dan biaya Down Time diperoleh, biaya-biaya tersebut masih harus disetarakan sehingga nilai-nilai uang untuk tiap tahun sama nilainya. Perhitungan kesetaraan nilai biaya-biaya ini sama seperti perhitungan kesetaraan nilai harga mesin Threser Contoh perhitungan : Biaya operasi mesin tahun 2006 = Rp 58.097.914,- dan inflasi 6,30 . Biaya operasi mesin tahun 2005 = Rp 56.787.229,- dan inflasi 6,50 Biaya operasi mesin tahun 2004 = Rp 51.796.610,- dan inflasi 6,79 Kesetaraan nilai tahun 2006 = Rp 58.097.914,- Kesetaraan nilai tahun 2005 = 1,065Rp 56.787.229 = Rp 58.078.399,- Kesetaraan nilai tahun 2004 = 1,0651,0679Rp 51796610 = Rp 58.008984 Hasil perhitungan kesetaraan nilai biaya operator dan energi mesin Threser dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Perhitungan Kesetaraan Nilai Biaya Operasi Mesin Threser Tahun Inflasi Current Value Rp Constant valueRp 2006 6,30 58.097.914 58.097.914 2005 6,50 56.787.229 58.078.399 2004 6,79 51.796.610 58.008.984 Universitas Sumatera Utara Tabel 6.1. Perhitungan Kesetaraan Nilai Biaya Operasi Threser Lanjutan Tahun Inflasi Current Value Rp Constant valueRp 2003 9.49 46.495.196 57.897.889 2002 12,55 40.803.420 57.186.921 2001 15,48 35.238.794 57.033.229 2000 18,12 29.489.440 56.376.341 1999 19,64 24.552.534 56.156.895 1998 11,05 21.276.583 54.041.477 Hasil perhitungan kesetaraan nilai biaya Down Time mesin Threser dapat dilihat pada Tabel 6.2. Tabel 6.2. Perhitungan Kesetaraan Nilai Biaya Down Time Mesin Threser Tahun Inflasi Current Value Rp Constant valueRp 2006 6,30 1.310.000 1.310.000 2005 6,50 1.225.500 1.305.158 2004 6,79 1.098.000 1.248.770 2003 9,49 994.500 1.238.396 2002 12,55 896.000 1.255.764 2001 15,48 728.000 1.178.252 2000 18,12 600.000 1.147.048 1999 19,64 509.600 1.165.564 1998 11,05 380.000 965.181 Universitas Sumatera Utara

6.2 Perhitungan Umur Ekonomis

Perhitungan biaya tahunan rata-rata mesin Threser meliputi: perhitungan biaya operasi tahunan rata-rata dapat dilihat pada Tabel 6.3 dan perhitungan biaya Down Time tahunan rata-rata dapat dilihat pada Tabel 6.4. Tabel 6.3. Perhitungan Biaya Operasi Tahunan Rata-rata Mesin Threser Tahun Biaya Operasi Rp Present Worth Factor PF;8,5,n P.V Biaya Operasi Rp ∑ P.V Biaya Operasi Rp Capital Recovery Factor AP;8,5,n Biaya Operasi Tahunan Rata-rata Rp 1998 54.041.477 0.9217 49.810.029 49.810.029 1.085 54.043.882 1999 56.156.895 0.8495 47.705.282 97.515.311 0.5646 55.057.145 2000 56.376.341 0.7829 44.137.037 141.652.349 0.3915 55.456.895 2001 57.033.229 0.7216 41.155.178 182.807.527 0.3053 55.811.138 2002 57.186.921 0.665 38.029.302 220.836.829 0.2538 56.048.387 2003 57.897.889 0.6129 35.485.616 256.322.445 0.2196 56.288.409 2004 58.008.984 0.5649 32.769.275 289.091.720 0.1954 56.488.522 2005 58.078.399 0.5207 30.241.422 319.333.143 0.1773 56.617.766 2006 58.097.914 0.4799 27.881.189 34.7214.332 0.1634 56.734.822 Tabel 6.4.Perhitungan Biaya Down Time Tahunan Rata-rata Mesin Mesin Threser Tahun Biaya Down Time Rp Present Worth Factor PF;8,5,n P.V Biaya Down Time Rp ∑ P.V Biaya Down Time Rp Capital Recovery Factor AP;8,5,n Biaya Down Time Tahunan Rata-rata Rp 1998 965.181 0.9217 889.607 889.607 1.085 965.224 1999 1.165.564 0.8495 990.146 1.879.754 0.5646 1.061.309 2000 1.147.048 0.7829 898.023 2.777.778 0.3915 1.087.500 2001 1.178.252 0.7216 850.226 3.628.004 0.3053 1.107.630 2002 1.255.764 0.665 835.083 4.463.088 0.2538 1.132.732 2003 1.238.396 0.6129 759.012 5.222.100 0.2196 1.146.773 2004 1.248.770 0.5649 705.430 5.927.531 0.1954 1.158.239 2005 1.305.158 0.5207 679.595 6.607.126 0.1773 1.171.444 2006 1.310.000 0.4799 628.669 72.35.795 0.1634 1.182.329 Universitas Sumatera Utara Total biaya tahunan rata-rata dihitung dengan rumus : Total biaya tahunan rata-rata = Capital Recovery CR + biaya operasi tahunan rata-rata + biaya Down Time tahunan rata-rata. Biaya Down Time merupakan biaya lain-lain yang nilainya selalu berubah, oleh karena itu biaya ini dimasukkan dalam perhitungan biaya tahunan rata-rata. Umur ekonomis diperoleh jika total biaya tahunan rata-rata Threser minimum. Jika tidak diperoleh biaya tahunan rata-rata minimum, maka dilakukan peramalan sampai diperoleh biaya tahunan rata-rata minimum. Perhitungan umur ekonomis mesin threser dapat dilihat pada Tabel 6.5. Tabel 6.5. Perhitungan Biaya Tahunan Rata-rata Mesin Threser Tahun Capital Recovery CR Biaya Operasi Tahunan Rata-rata Rp Biaya Down Time Tahunan Rata-rata Rp Total Biaya Tahunan Rata- rata Rp 1998 104.963.472 54.043.882 965.224 159972578 1999 101.941.567 55.057.145 1.061.309 158060021 2000 99.118.820 55.456.895 1.087.500 155663215 2001 96.494.733 55.811.138 1.107.630 153413501 2002 94.045.100 56.048.387 1.132.732 151226219 2003 91.747.867 56.288.409 1.146.773 149183049 2004 89.622.933 56.488.522 1.158.239 147269694 2005 87.616.838 56.617.766 1.171.444 145406048 2006 85.763.994 56.734.822 1.182.329 143681145 Universitas Sumatera Utara

6.3 Peramalan

Dokumen yang terkait

Analisis Pelaksanaan Manajemen Perkantoran pada PT.Tolan Tiga Indonesia

0 22 56

Akuntansi Pertanggungjawaban Pusat Biaya pada PT. Tolan Tiga Indonesia

0 35 88

Hubungan Kepatuhan Terhadap Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Pemanen Sawit di Kebun Perlabian PT. Tolan Tiga (SIPEF) Tahun 2016

5 74 123

Hubungan Kepatuhan Terhadap Kebijakan Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Pemanen Sawit di Kebun Perlabian PT. Tolan Tiga (SIPEF) Tahun 2016

0 0 15

Hubungan Kepatuhan Terhadap Kebijakan Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Pemanen Sawit di Kebun Perlabian PT. Tolan Tiga (SIPEF) Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Kepatuhan Terhadap Kebijakan Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Pemanen Sawit di Kebun Perlabian PT. Tolan Tiga (SIPEF) Tahun 2016

0 0 7

Hubungan Kepatuhan Terhadap Kebijakan Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Pemanen Sawit di Kebun Perlabian PT. Tolan Tiga (SIPEF) Tahun 2016

0 1 22

Hubungan Kepatuhan Terhadap Kebijakan Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Pemanen Sawit di Kebun Perlabian PT. Tolan Tiga (SIPEF) Tahun 2016

0 2 4

Hubungan Kepatuhan Terhadap Kebijakan Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Pemanen Sawit di Kebun Perlabian PT. Tolan Tiga (SIPEF) Tahun 2016

0 1 37

Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Lingkungan Dan Masyarakat Pada PT. Tolan Tiga Indonesia Di Perlabian Estate Kabupaten Labuhanbatu - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 89