Harga Lokasi. Uraian Teoritis

17 pada alternative dari pesaing lain. Untuk mentrasformasi konsep ini menjadi realitas membutuhkan desain gagasan cluster dari elemen-elemen yang berbeda namun secara bersamaan saling memperkuat. Produk jasa terdiri dari : 1. Produk inti yang menjawab kebutuhan primer para pelanggan 2. Serangkaian elemen tambahan supplementary service elements yang secara bersamaan memperkuat nilai tambah produk yang membantu para pelanggan untuk menggunakan produk inti secara lebih efektif.

2.1.4. Harga

Harga akan mempengaruhi beberapa aspek kegiatan suatu usaha, baik yang berkaitan dengan kegiatan penjualan, ataupun aspek keuntungan yang ingin dicapai oleh suatu usaha.Ini berarti, harga menggambarkan nilai uang sebuah barang dan jasa. Harga menurut Kotler dan Amstrong 2008:345 adalah sejumlah uang yang ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Menurut Laksana 2008:105 harga adalah jumlah uang yang diperlukan sebagai penukar berbagai kombinasi produk dan jasa, dengan demikian maka suatu harga haruslah dihubungkan dengan bermacam-macam barang danatau pelayanan, yang akhirnya akan sama dengan sesuatu yaitu produk dan jasa.Menetapkan harga suatu produk tidaklah semudah yang kita bayangkan, ada beberapa proses yang harus dilakukan dalam penetapan harga suatu produk. 18 Menurut Laksana 2008:114, perusahaan menetapkan suatu harga memiliki tiga maksud yaitu: 1. Berorientasi pada laba : - Untuk mencapai target laba investasi laba penjualan bersih. - Untuk memaksimalkan laba. 2. Berorientasi pada penjualan : - Untuk meningkatkan penjualan. - Untuk mempertahankan atau meningkatkan bagian pasar dan penjualan. 3. Berorientasi pada status quo: - Untuk menstabilkan laba . - Untuk menangkal persaingan.

2.1.5 Lokasi.

Lokasi menurut Lupiyoadi 2009:42, berhubungan dengan di mana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi atau kegiatannya. Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu: 1. Konsumen mendatangi pemberi jasa perusahaan: apabila keadaannya seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting. Perusahaan sebaiknya memilih tempat dekat dengan konsumen sehingga mudah dijangkau, dengan kata lain harus strategis. 19 2. Pemberi jasa mendatangi konsumen: dalam hal ini lokasi tidak terlalu penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah penyampaian jasa harus tetap berkualitas. 3. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung: berarti penyedia jasa dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu seperti telepon, komputer, atau surat. Dalam hal ini lokasi menjadi sangat tidak penting selama komunikasi antara kedua pihak terlaksana dengan baik. Lokasi fasilitas jasa acapkali tetap merupakan faktor krusial yang berpengaruh terhadap kesuksesan suatu jasa karena lokasi erat kaitannya dengan pasar potensial penyedia jasa. Secara garis besar, ada dua kemungkinan pertimbangan dalam hal lokasi fasilitas jasa Pertama, pelanggan mendatangi lokasi fasilitas jasa. Kedua, Penyedia jasa mendatangi pelanggan.Tjiptono, 2005:147. Pemilihan tempat atau lokasi memerlukan pertimbangan cermat terhadap beberapa faktor berikut : 1. Akses, misalnya lokasi yang dilalui atau mudah di jangkau sarana transportasi umum. 2. Visibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas dari jarak pandang normal. 3. Lalu lintas traffic, yaitu banyaknya orang yang lalu-lalang bisa memberikan peluang yang besar terhadap terjadinya keputusan pembelian yang seringkali terjadi spontan. 20 4. Tempat parker yang luas, aman, dan nyaman baik untuk kendaraan bermotor. 5. Ekspansi, yaitu tersedianya tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha di kemudian hari. 6. Lingkungan , yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan. 7. Kompetisi , yaitu lokasi pesaing.

2.1.6 Promosi