76
7. Pengaruh Variabel Proses terhadap minat berkunjung kembali
Variabel proses memiliki nilai signifikan sebesar 0,878 yang lebih besar dari 0,05 dan nilai odds ratio sebesar 0,963 yang lebih kecil dari 1,0. Hal
ini berarti variabel proses berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat berkunjung kembali.
4.2.3 Pembahasan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa berdasarkan nilai signifikansipada Output variables in the equationterlihat bahwaproduk, harga,
lokasi, dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Kopi Baba Dr. Mansyur Medan. Sedangkan pada penelitian ini orang,
bentuk fisik, dan proses berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Kopi Baba Dr. Mansyur Medan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel produk, harga, lokasi, promosi, orang , bentuk fisik dan prosesmenjelaskan bahwa 78,2 mempengaruhi minat berkunjung kembali,
sisanya sebesar 21,8 dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model.
1. Pengaruh produk terhadap minat berkunjung kembali.
Berdasarkan deskripsi jawaban responden pada variabel produk butir pernyataan tiga dari kuesioner yang disebar dan dianalisis terdapat 57
responden atau sekitar 59,4 sangat setuju bahwa makanan yang ditawarkan kopi baba memiliki cita rasa yang baik. Berdasarkan hasil
analisa menunjukkan bahwa produk berpengaruh positif dan signifikanterhadap Minat berkunjung kembali ke Kopi Baba dapat dilihat
pada Output variables in the equation dengan nilai signifikansi sebesar
77
0,000 0,05 maka dapat di simpulkan H
1
diterima.Hal ini menunjukkan bahwa produk yang ditawarkan oleh Kopi Baba telah berhasil mengikuti
selera konsumen, sehingga konsumen dapat merasakan pengalaman positif dan berkeinginan untuk berkunjung kembali ke Kopi Baba Dr. Mansyur
Medan. Hasil ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Laksana
2008:67 bahwa produk adalah segala sesuatu baik yang bersifat fisik maupun non fisik yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Hasil ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Aprilia 2013 dalam penelitiannya
menunjukkan bahwa produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian ulang.
2. Pengaruh harga terhadap minat berkunjung kembali
Berdasarkan diskripsi jawaban responden pada variabel harga butir pernyataan ketiga dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 42
responden atau sekitar 43,8 yang sangat setuju bahwa harga makanan yang ditawarkan Kopi Baba sesuai dengan kualitasnya. Berdasarkan hasil
analisa menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Kopi Baba dilihat pada Output
variables in the equation dengan nilai signifikansi sebesar 0,008 0,05 maka dapat disimpulkan H
1
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen yang datang ke Kopi baba merasa harga yang
ditawarkan Kopi Baba sudah sesuai dengan kualitas produk yang
78
dihasilkan sehingga konsumen tertarik untuk berkunjung kembali ke Kopi Baba. Hasil ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Dhiba 2014 dalam penelitiannya menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif terhadap minat berkunjung.
3. Pengaruh Lokasi terhadap minat berkunjung kembali
Berdasarkan diskripsi jawaban responden pada variabel lokasi butir pernyataan ketiga dari kuesioner yang di sebar dan di analisis, terdapat 49
responden atau sekitar 51,0 yang sangat setuju bahwa Kopi Baba berlokasi di pusat jajanan makanan. Berdasarkan hasil analisa
menunjukkan bahwa lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Kopi Baba dilihat pada Output variables in
the equationdengan nilai signifikansi sebesar 0,046 0,05 maka dapat disimpulkan H
1
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa lokasi Kopi Baba yang sudah strategis karena berada di pusat keramaian ataupun pusat
jajanan makanan yakni di jalan Dr. Mansyur sehingga yang menjadikan Kopi Baba sebagai pilihan alternative untuk dikunjungi, selain itu akses
transportasi untuk menuju Kopi B
aba mudah di jangkau. Hasil ini sejalan dengan teori yang dikemukakan Tjiptono 2005:147
bahwa pemilihan tempat atau lokasi memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor salah satunya adalah akses. Oleh karena itu semakin
mudahnya lokasi di jangkau saran transportasi umum maka semakinmeningkatnya minat konsumen untuk berkunjung kembali.
Hasil ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Melissa 2013
79
dalam penelitiannya menunjukkan bahwa lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian ulang.
4.
Pengaruh promosi terhadap minat berkunjung kembali
Berdasarkan diskripsi jawaban responden pada variabel promosi butir pernyataan pertama dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 46
responden atau sekitar 47,9 yang sangat setuju bahwa paket menu yang disediakan oleh Kopi Baba sangat baik bagi konsumen. Berdasarkan hasil
analisa menunjukkan bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Kopi Baba
Dilihat pada Output variables in the equationdengan nilai signifikansi sebesar 0,023
0,05 maka dapat disimpulkan H
1
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa promosi yang dilakukan oleh Kopi Baba secara langsung seperti menawarkan paket
menu dapat mempengaruhi penjualan dan membangkitkan keinginan konsumen untuk berkunjung kembali ke Kopi Baba untuk membeli produk
atau jasa yang di hasilkan oleh Kopi Baba. Hasil ini sejalan dengan teori yang dikemukakan Tjiptono 2009:91
bahwa kegiatan promosi yang dilakukan produsen berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhimembujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran
akan produknya. Promosi akan membantu produsen untuk membuat produknya dikenal oleh masyarakat. Hasil ini sesuai dengan penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh Lumanauw 2014
dalam penelitiannyamenunjukkan bahwa promosi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat membeli kembali.
80
5.
Pengaruh orang terhadap minat berkunjung kembali
Hasil penelitian menunjukan bahwa orang berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Kopi Baba. Dilihat
pada Output variables in the equationdengan nilai signifikansi sebesar 0,216 0,05 maka dapat disimpulkan H
1
ditolak. Karena yang dilihat peneliti ketika melakukan penelitian, meskipun karyawan Kopi Baba
berpakaian dengan rapi, namun hal tersebut tidak begitu diperhatikan para konsumen, karena konsumen menganggap bahwa penampilan karyawan
bukanlah hal utama yang mempengaruhi minat konsumen untuk berkunjung ke Kopi baba tetapi kualitas produk yaitu rasa makanan dan
minuman yang ada di Kopi Baba, sehingga hasil penelitian ini menyatakan bahwa orang tidak mempengaruhi konsumen untuk berkunjung kembali.
Hasil ini bertolak belakang dengan pendapat Lupiyoadi dan Hamdani 2009:75 untuk mencapai kualitas terbaik makan pegawai harus
dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka, yaitu memberikan konsumen kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya. Hasil penelitian ini
sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rambe 2014 bahwa dalam penelitiannya orang berpengaruh negatif dan tidak signifikan.
6. Pengaruh Bentuk fisik terhadap minat berkunjung kembali
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk fisik berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Kopi
Baba. Dilihat pada Output variables in the equationdengan nilai signifikansi sebesar 0,610 0,05 maka dapat disimpulkan H
1
ditolak. Hal
81
ini menunjukkan meskipun bentuk fisik dari kopi baba minimalis dan sederhana tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah bagi pengunjung Kopi
Baba dikarenakan dengan bentuk fisik yang minimalis dan sederhana tersebutmampu menciptkan suasanan yang nyaman bagi sebagian besar
konsumen ketika berada di Kopi Baba. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rambe 2014 bahwa dalam penelitiannya bentuk
fisik berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat berkunjung kembali.
7. Pengaruh Proses terhadap minat berkunjung kembali
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Kopi
Baba. Dilihat pada Output variables in the equationdengan nilai signifikansi sebesar 0,878 0,05 maka dapat disimpulkan H
1
ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa
proses tidak mempengaruhi minat berkunjung kembali ke kopi baba, karena prosedur pembayaran di kopi baba yang akurat
juga dilakukan oleh café – café sejenis lainnya sehingga menimbulkan presepsi konsumen bahwa proses yang dilakukan oleh kopi baba sama dengan
yang dilakukan oleh café lainnya, maka hal tersebut tidak menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk berkunjung kembali ke kopi baba. Hasil
ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Setiawan 2013 menunjukkan bahwa proses tidak berpengaruh terhadap minat
kembali pasien rawat inap.
82
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka dapat disimpulkan: 1.
Variabel produk, harga, lokasi, dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali ke Kopi Baba Dr. Mansyur
Medan. Tetapi pada variabel orang, bentuk fisik, dan proses hasil penelitian menunjukkan bahwa berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap minat berkunjung kembali ke Kopi Baba Dr. Mansyur Medan. 2.
Hasil penelitian ini menunjukkan variabel produk adalah yang paling dominan mempengaruhi minat berkunjung kembali dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000 hal ini dikarenakan bahwa hal utama yang dilihat konsumen adalah produk yang ada di Kopi Baba, makanan dan
minuman bervariasi yang ada di Kopi Baba membuat konsumen tidak merasa bosan serta rasa yang di hasilkan dari makanan dan minuman
tersebut sesuai dengan selera konsumen. 3.
Dilihat dari hasil output pengolahan data nilai Nagelerke R Square adalah sebesar 0.782 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat
dijelaskan oleh variabel independen yaitu produk, harga, lokasi, promosi, orang, bentuk fisik dan proses adalah sebesar 78,2, sisanya sebesar
21,8 dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model.