Menurut Orang Menurut Tempat Jenis Kelamin

b. Mudah Lelah Pasien dengan gagal jantung akan cepat merasa lelah, hal ini terjadi akibat curah jantung yang berkurang sehingga menghambat sirkulasi normal dan suplai oksigen ke jaringan serta pembuangan sisa hasil metabolisme. Kelelahan ini juga terjadi karena meningkatnya energi yang digunakan untuk bernapas dan insomnia yang terjadi akibat distres pernapasan dan batuk. Selain itu, kelelahan juga terjadi akibat perfusi yang kurang pada otot-otot rangka. Gejala ini dapat dipicu oleh ketidakseimbangan cairan dan elektrolit atau anoreksia. 2.6 Epidemiologi 2.6.1 Distribusi Frekuensi

a. Menurut Orang

Gagal jantung umumnya terjadi pada orang dewasa. Menurut data AHA 2015, di Amerika Serikat prevalensi penderita gagal jantung pada tahun 2012 sebanyak 5,7 per 100.000 orang pada usia ≥20 tahun dengan jumlah penderita terbanyak pada usia 80 tahun ke atas. Sedangkan di Inggris, berdasarkan data BHF 2014, pada tahun 2012-2013, jumlah penderita gagal jantung tertinggi pada usia 75 tahun ke atas. Sedangkan menurut jenis kelamin, berdasarkan data AHA 2015, di Amerika Serikat jumlah penderita laki-laki sebanyak 2,7 per 100.000 orang dan perempuan sebanyak 3 per 100.000 orang. Berdasarkan penelitian Afina 2012 di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, penderita gagal jantung dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu 65,6 dan perempuan sebanyak 34,4.

b. Menurut Tempat

Penderita gagal jantung tersebar di berbagai negara, namun jumlahnya cenderung lebih tinggi pada negara maju dan negara berkembang. Hal ini disebabkan pola hidup di negara maju dan negara berkembang cenderung lebih konsumtif dan kurangnya aktivitas fisik. Di negara maju seperti Amerika Serikat, sekitar 5,1 juta orang menderita gagal jantung dan sekitar setengah dari jumlah penderita gagal jantung meninggal dalam waktu 5 tahun setelah didiagnosis Go, et.al., 2013. Sedangkan di negara berkembang seperti di Indonesia, gagal jantung menjadi satu dari sepuluh peringkat besar penyakit tidak menular penyebab rawat inap di rumah sakit pada tahun 2009 dengan proporsi 2,52 SIRS, 2010 –2011.

c. Menurut Waktu

Jumlah penderita gagal jantung dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hasil penelitian yang dilakukan Pakpahan 2012 di RSU Herna Medan diketahui bahwa jumlah penderita gagal jantung yang dirawat inap tahun 2009 adalah sebanyak 97 orang dan pada tahun 2010 sebanyak 75 orang.

2.6.2 Determinan a. Umur

Gagal jantung dapat terjadi pada orang dengan berbagai usia. Namun pada umumnya semakin tua usia seseorang, maka semakin rentan terserang berbagai penyakit, termasuk gagal jantung. Hal ini terjadi karena kemampuan tubuh, termasuk otot jantung dan pembuluh darah semakin menurun sehingga kemungkinan untuk menderita gagal jantung meningkat. Menurut penelitian Pakpahan 2012, di Rumah Sakit Umum Herna Medan pada tahun 2009-2010, proporsi penderita gagal jantung pada kelompok umur ≥ 40 tahun sebesar 96,5 dan pada kelompok umur 40 tahun sebesar 3,5.

b. Jenis Kelamin

Pria memiliki risiko lebih besar terkena gagal jantung daripada wanita yang belum menopause. Namun, setelah masa menopause, wanita cenderung lebih rentan daripada pria karena kemampuan tubuh untuk memproduksi estrogen menurun World Heart Federation, 2015. Wanita yang menopausenya cepat, baik secara alami maupun karena histerektomi, dua kali lebih berisiko menderita gagal jantung daripada wanita dengan usia yang sama namun belum memasuki masa menopause National Institutes of Health, 2014. Berdasarkan penelitian Afina 2012 di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, penderita gagal jantung dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu 65,6 dan perempuan sebanyak 34,4.

c. Merokok dan Konsumsi Alkohol

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 47 115

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 5 140

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 15

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 8

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 4

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 25

Cover Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 16

Abstract Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Reference Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 3