Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

Pakpahan 2012 di Rumah Sakit Umum Herna Medan pada tahun 2009 –2010, jumlah penderita gagal jantung yang dirawat inap sebanyak 172 orang dengan proporsi penderita laki-laki sebanyak 57,6 dan perempuan sebesar 42,4. Di Kabupaten Samosir, menurut data rekam medik Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir, jumlah penderita gagal jantung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 terdapat 25 orang penderita gagal jantung, pada tahun 2012 sebanyak 46 orang, pada tahun 2013 sebanyak 62 orang, sedangkan pada tahun 2014 terdapat 103 penderita gagal jantung yang dirawat inap. Bahkan pada tahun 2013 dan 2014, gagal jantung menjadi salah satu dari sepuluh penyakit terbesar di rumah sakit.

1.2 Perumusan Masalah

Belum diketahui karakteristik penderita gagal jantung yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir tahun 2014. 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Mengetahui karakteristik penderita gagal jantung yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir tahun 2014.

1.3.2 Tujuan Khusus

a Mengetahui distribusi proporsi penderita gagal jantung berdasarkan sosiodemografi umur, jenis kelamin, suku, pekerjaan dan tempat tinggal. b Mengetahui distribusi proporsi penderita gagal jantung berdasarkan keluhan utama c Mengetahui distribusi proporsi penderita gagal jantung berdasarkan klasifikasi gagal jantung d Mengetahui distribusi penderita gagal jantung berdasarkan jenis penyakit penyerta e Mengetahui distribusi proporsi penderita gagal jantung berdasarkan terapi yang diberikan f Mengetahui distribusi proporsi penderita gagal jantung berdasarkan frekuensi rawat inap g Mengetahui distribusi proporsi penderita gagal jantung berdasarkan sumber pembiayaan h Mengetahui lama rawatan penderita gagal jantung i Mengetahui distribusi proporsi penderita gagal jantung berdasarkan keadaan sewaktu pulang j Mengetahui distribusi proporsi umur berdasarkan jenis kelamin k Mengetahui distribusi proporsi umur berdasarkan klasifikasi gagal jantung l Mengetahui distribusi proporsi umur berdasarkan kematian m Mengetahui distribusi proporsi jenis kelamin berdasarkan klasifikasi gagal jantung n Mengetahui distribusi proporsi jenis kelamin berdasarkan keadaan sewaktu pulang o Mengetahui distribusi pekerjaan berdasarkan klasifikasi gagal jantung p Mengetahui distribusi proporsi penyakit penyerta berdasarkan klasifikasi gagal jantung q Mengetahui distribusi proporsi penyakit penyerta berdasarkan rujukan r Mengetahui distribusi proporsi lama rawatan berdasarkan rujukan s Mengetahui distribusi proporsi klasifikasi gagal jantung berdasarkan keadaan sewaktu pulang

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini, yaitu 1.4.1 Sebagai bahan informasi dan masukan bagi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir dalam upaya perencanaan untuk pelayanan pengobatan pasien gagal jantung. 1.4.2 Menambah wawasan penulis maupun pembaca tentang gagal jantung dan sarana menerapkan ilmu yang diperoleh selama ini di perkuliahan. 1.4.3 Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, dan dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian yang berkaitan dengan gagal jantung. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Gagal Jantung

Gagal jantung adalah keadaan saat jantung tidak mampu lagi memompa darah ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh akan nutrien dan oksigen secara adekuat. Gagal jantung juga dapat didefinisikan sebagai gejala klinis yang kompleks yang disebabkan gangguan jantung yang menurunkan kemampuan ventrikel untuk mengalirkan dan memompa darah Francis, 2008. Hal ini mengakibatkan peregangan ruang jantung dilatasi guna menampung darah lebih banyak untuk dipompakan ke seluruh tubuh sehingga otot jantung menjadi kaku dan menebal. Jantung hanya mampu memompa darah untuk waktu yang singkat dan dinding otot jantung yang melemah tidak mampu memompa dengan adekuat. Sebagai akibatnya, ginjal sering merespon dengan menahan air dan garam retensi. Hal ini akan mengakibatkan bendungan cairan dalam beberapa organ tubuh seperti tangan, kaki, paru, atau organ lainnya sehingga tubuh penderita menjadi bengkak kongestif Udjianti, 2011. Tierney, dkk. 2002 dan Gray 2005 mengemukakan bahwa fungsi sistolik jantung ditentukan oleh empat determinan utama, yaitu kontraktilitas miokardium, preload beban pada ventrikel sebelum kontraksi sistol dan dihasilkan oleh volume akhir-diastolik ventrikel, afterload beban pada ventrikel ketika berkontraksi selama ejeksi ventrikel kiri, dan frekuensi denyut jantung. Fungsi jantung dapat menjadi tidak adekuat akibat perubahan beberapa determinan tersebut .

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 47 115

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 5 140

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 15

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 8

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 4

Karakteristik Penderita Gagal Jantung yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 25

Cover Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 16

Abstract Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 2

Reference Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

0 0 3