EKONOMI: Pembiayaan Mikro Syariah

kerajinan dan sebagainya. Potensi ini kadang kala tidak berkembang disebabkan kurangnya perhatian dan pengetahuan dari para pelakunya yang banyak berasal dari kalangan rakyat kecil. Dengan Program BMD ini, diharapkan, potensi bisa lebih maju, berkembang dan menghidupi ekonomi daerah setempat. Program BMD telah diujicobakan di wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dompet Dhuafa melalui BMD mendata potensi ekonomi setempat, kemudian memfasilitasi produksinya, hingga membantu dalam bidang pemasaran produk tersebut. Baitul Maal Desa BMD diawasi langsung oleh Direktorat Program Dompet Dhuafa Republika guna menjamin akuntabilitas dan ketepatan sasaran. Dana yang diberikan kepada masyarakat sifatnya bergulir revolving fund. Dana awal terus berputar dari satu mustahik ke mustahik lain, berbeda dengan dana pinjaman dari institusi perbankan yang mesti dikembalikan. Dana bergulir ini dimaksudkan untuk merangsang minat dan kreativitas usaha masyarakat, tanpa harus takut dengan pengambalian. Setelah satu Mustahik berhasil, dana ini akan berpindah ke Mustahik lainnya dan seterusnya. c. Pemberdayaan Peternak: Kampoeng Ternak Kampoeng Ternak, sesuai namanya merupakan lembaga mandiri di bawah Dompet Dhuafa yang semula dipantik oleh animo dan keberhasilan program Tebar Hewan Kurban. Dari tahun ke tahun, sambutan masyarakat akan keberhasilan program yang melibatkan penyediaan ribuan hewan ternak sehat itu makin tak terbendung. Hal ini sekaligus menginspirasi lahirnya pola pemberdayaan berbasis peternakan yang dapat mensejahterakan warga pedesaan. Program pokok dari Kampoeng Ternak utamanya adalah melakukan pengembangan riset peternakan untuk melahirkan hewan ternak sehat, dan yang kedua adalah pemberdayaan peternak dhuafa. Program riset dan pengembangan Kampoeng Ternak meliputi pembibitan breeding, pakan, teknologi, manajemen, dan veteriner. Sedangkan program pemberdayaan peternak dibangun dengan menginisiasi kelompok peternak di daerah binaan Dompet Dhuafa. Kelompok peternak ini disebut mitra Dompet Dhuafa yang akan menjadi bagian dari proses penyiapan ternak dalam ini pengadaan ternak saat Tebar Hewan Kurban setiap tahun. Selama tahun 2008, Kampoeng Ternak didukung pendanaan oleh Dompet Dhuafa sebesar Rp. 600 juta lebih. Telah memberdayakan lebih dari 1247 KK dan melibatkan 6.640 jiwa. Kampoeng Ternak kini melakukan aktivitas penyediaan ternak sehat yang mampu memproduksi hewan untuk memasok THK sekitar 1000 ekor domba dan sapi. Sedangkan untuk kemitraan dengan peternak dhuafa, Dompet Dhuafa menyiapkan tim yang mendampingi peternak di dusun- dusun mitra di seluruh pelosok tanah air untuk menyiapkan hewan yang akan dipotong di daerah peternak dan sekitarnya pada saat Tebar Hewan Kurban yang fenomenal itu. d. Pemberdayaan Petani Lembaga Pertanian Sehat LPS Dompet Dhuafa berdiri pada bulan Juni 1999 yang semula bernama Laboratorium Pengendalian Biologi Dompet Dhuafa Republika yang berfungsi untuk meneliti dan mengembangkan sarana pertanian tepat guna untuk membantu petani kecil. Pertama kali diproduksi oleh Laboratorium Pengendalian Biologi Dompet Dhuafa Republika adalah biopestisida pengendali hama tanaman berbahan aktif virus serangga NPV nuclear polyhedrosis virus yang ramah lingkungan. Produk biopestisida yang berbahan aktif virus patogen serangga hama tersebut, merupakan yang pertama diproduksi di Indonesia dengan nama VIR-L, VIR-X dan VIR-H. Kemudian hasil dari penelitian dan perakitan teknologi tepat guna pada tahun 2000 dihasilkan pupuk organik OFER dan pestisida nabati PASTI berbahan aktif ekstrak akar tuba Derris sp. Pada tahun 2002 Laboratorium Pengendalian Biologi berubah nama menjadi Usaha Pertanian Sehat UPS, hal ini berkaitan erat dengan upaya pengembangan pemasaran produk-produk yang dihasilkan Laboratorium sebelumnya. Pemisahan laboratorium dan usaha dilakukan pada awal tahun 2003 menjadi LPS yang berada di Jejaring Aset Sosial JAS dan UPS yang berada di Jejaring Aset Reform JAR. Selain produk Laboratorium, UPS juga mulai membantu pemasaran produk pertanian dari petani-petani yang telah menggunakan teknologi ramah lingkungan, diantaranya berupa Beras Sehat Bebas Pestisida. Kemudian menginjak awal tahun 2004 Laboratorium Pertanian Sehat dan Usaha Pertanian Sehat disatukan kembali menjadi Lembaga Pertanian Sehat Dompet Dhuafa di bawah koordinasi Jejaring Aset Reform JAR dengan mandat yang lebih luas tidak hanya penelitian dan produksi sarana pertanian sehat, tetapi juga berupaya untuk melakukan pemberdayaan petani dhuafa melalui Program Pemberdayaan Pertanian Sehat P3S. Pada tahun 2005 seiring dengan perubahan internal lembaga holding Dompet Dhuafa, LPS menjadi salah satu jejaring pengembangan ekonomi yang diharapkan dapat menjadi sebuah lembaga mandiri secara financial dari sektor produksi dan bisnis dengan tetap tidak kehilangan jati dirinya sebagai jejaring dari lembaga nirlaba Dompet Dhuafa. 54 e. Pemberdayaan Masyarakat: Masyarakat Rural Program Berbasis Klaster 1. Pemberdayaan petani gula kelapa Pacitan, Jawa Timur 2. Pemberdayaan peternak itik di Tangerang 54 Media Infokom, “Semai” 3. Pemberdayaan perajin tahu iwul berbasis pengelolaan lingkungan dengan sistem zero 4. Waste di Bojong Sempu Parung, Bogor 5. Pemberdayaan petani ubi jalar melalui penumbuhan agro industri berbasis komunitas di Kuningan, Jawa Barat Program Non Klaster Pemberdayaan aneka usaha yang didukung pembiayaan usaha mikro berbasis kelompok potensi lokal di Buanajaya Bogor, Muara Tangerang, Sukawijaya Bekasi. Program Wilayah Pekerja Migran Pemberdayaan keluarga pekerja migran berbasis pengelolaan remiten keluarga pekerja migran, Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat. Program Kemitraan CSR, donor luar 1. Pemberdayaan program peningkatan kesehatan ibu dan anak melalui revitalisasi posyandu yang didukung oleh usaha ekonomi produktif di Tangerang. 2. Program pemberdayaan komite sekolah yang didukung oleh usaha ekonomi produktif di Sukabumi. 3. Micro Enterprise Empowerment program di Aceh. 4. Pemberdayaan masyarakat seputar jalur Pantura. f. Pemberdayaan Masyarakat: Masyarakat Urban 1. Program pemberdayaan pelaku usaha mikro makanan jajanan yang rentan penggunaan bahan tambahan pangan BTP berbahaya. 2. Pemberdayaan kelompok pengusaha mikro makanan jajanan sehat Jakarta 3. Program Yang Muda Yang Mandiri: Pemberdayaan pemuda pengangguran dan putus sekolah berbasis kelompok kegiatan kewirausahaan 4. Program kemitraan CSR, donor luar 5. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat seputar masjid: Jakarta Warakas, Pademangan, Bogor Cibubur dan Muara Beres, Cibinong g. Pemberdayaan Komunitas: Komunitas Pengasong Program Development Pembangunan. Seiring dengan peran yang lebih sentral yang dimainkan Dompet Dhuafa di kancah program development, ke depan Dompet Dhuafa akan menguatkan sisi development ini dengan mendesain, mengarahkan, dan mengimplementasikan program pembangunan yang berorientasi pada wilayah atau berbasis komunitas. Dengan demikian diharapkan program Dompet Dhuafa dapat mengakomodir kebutuhan regionalkewilayahan, berimplikasi langsung dengan komunitas setempat dan dapat melahirkan agen-agen perubahan di masyarakat setempat untuk menjamin keberlanjutan program.

2. PROGRAM KESEHATAN

a. KLINIK CUMA-CUMA

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma LKC merupakan lembaga non profit jejaring Dompet Dhuafa Republika khusus di bidang kesehatan yang melayani kaum dhuafa secara paripurna melalui pengelolaan dana sosial masyarakat ZISWAF- Zakat, Infak, Sedekah dan wakaf dan dana sosial perusahaan. 1 Aspek Legal Ijin Balai Pengobatan Nomor : 445.5240T5186Dinkes Kabupaten Tangerang. 2 Dewan Direksi

a. Direktur: drg. Imam Rulyawan

b. MARS Manager Operasional: Dra. Inge Mardiana c. Manager Pelayanan Medis: dr. Jumpa Utama Amrannur d. Manager Program: dr. Yahmin setiawan 3 Alamat Gedung LKC, Ciputat Mega Mall Blok D-01, Jl. Ir.H. Juanda No. 34, Ciputat 15414, Telp: 021-7416262, Fax: 021-7416171 Website: www.lkc.or.id

3. RUMAH SAKIT GRATIS

Kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat, bahkan bagi masyarakat miskin kesehatan menjadi barang yang sangat mahal. Kata “ Sakit “ dan “Masuk Rumah Sakit” menjadi sesuatu yang menakutkan bagi sebagian saudara-saudara kita. Selain tak memiliki biaya, sulit bagi mereka untuk mendapatkan akses secara benar-benar gratis dari rumah sakit. Untuk itu, pada tahun 2001, Dompet Dhuafa Republika mendirikan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma LKC Ciputat, guna memberikan akses layanan kesehatan yang layak dan optimal secara gratis bagi kaum dhuafa. Lebih dari 150.000 kaum dhuafa telah terlayani oleh LKC. Untuk mengembangkan layanan di tahun 2007, Dompet Dhuafa Mendirikan lagi Rumah Sehat di Masjid Sunda Kelapa. Tercatat 200.000 member kaum dhuafa yang sudah mendapatkan layanan ini secara Cuma-Cuma pula. Untuk lebih meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada kaum dhuafa, Dompet Dhuafa Republika berinisiasi membangun Rumah Sehat Terpadu RST. Dari sinilah diharapkan lahir model layanan kesehatan yang dibiayasi seluruhnya dari dana zakat, infaksedekah serta wakaf.

4. PROGRAM PENANGANAN BENCANA, ALAM, SOSIAL dan

PEPERANGAN Salah satu program penting yang menjadi salah satu puncak aktivitas di Dompet Dhuafa Republika adalah Program Penanganan Kebencanaan. Sejak awal Dompet Dhuafa Republika memiliki pemihakan yang nyata dan melakukan aktivitas pionir bagi masyarakat Indonesia dimana pun adanya, untuk tanggap terhadap keberadaan bencana. Pasukan Dompet Dhuafa Republika yang selalu ingin menjadi yang terdahulu berada di lokasi bencana, semata-mata bukan semata ingin mendapat pujian. Karena, pada hakikatnya setetes bantuan dan keberadaan sahabat, saudara di saat yang dibutuhkan, biasanya memang tak bisa ditunggu lebih lama. Pasukan cepat tanggap Dompet Dhuafa Republika, biasanya telah ada di lokasi untuk menjadi salah satu perajut aliran bantuan dan aksi lokal yang diperlukan di daerah bantuan, pada jam-jam pertama kegentingan sesudah bencana. Pada saat itulah, melalui berbagai upaya pengobatan yang dibantu LKC Bencana, program recovery bencana mulai dijalankan. Segenap sumber daya dan bantuan kemudian dialirkan dalam kerangka kedaruratan. Setelah itu barulah jejaring aktivitas Dompet Dhuafa Republika seperti LPI Pendidikan, LKC Kesehatan, LPM Bantuan LangsungKaritas, MM EkonomiPemberdayaan Komunitas bekerja, LSM Nasional maupun NGO dan Perusahaan Peduli bergandeng tangan untuk selama beberapa waktu