Hipotesis Penelitian Metodologi Penelitian

9. Definisi Operasional

Definisi operasional penelitian ini adalah mengetahui total skor yang diperoleh dari jawaban responden terhadap instrumen yang mengukur skala: 1 Motivasi dan 2 Produktivitas kerja. Instrumen motivasi terdiri dari 46 butir pernyataan dengan menggunakan skala likert dan setiap butir mempunyai rentangan 4 alternatif jawaban yaitu: sangat setuju diberi skor 4, setuju diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1. Dalam pemberian skor tersebut berbanding terbalik dengan pernyataan negatif yaitu: sangat setuju diberi skor 1, setuju diberi skor 2, tidak setuju diber skor 3 dan sangat tidak setuju diberi skor 4. Sedangkan dalam instrumen produktivitas kerja terdiri dari 22 butir pernyataan dengan menggunakan skala likert dan setiap butir mempunyai rentangan 4 alternatif jawaban yaitu: sangat setuju diberi skor 4, setuju diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1. Dalam pemberian skor tersebut berbanding terbalik dengan pernyataan negatif yaitu: sangat setuj diberi skor 1, setuju diberi skor 2, tidak setuju diberi skor 3 dan sangat tidak setuju diberi skor 4.

10. Uji Coba Instrumen

Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas alat ukur tersebut dengan menggunakan sampel yang tidak sesungguhnya akan tetapi dengan karakteristik yang yang sama. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan di jejaring Dompet Dhuafa Radio Dalam karena memiliki konsentrasi yang sama dan agar lebih representatif. Sampel yang diambil berjumlah 30 orang dari jumlah populasi 60 orang. a . Uji Validitas Secara singkat validitas dapat diartikan sebagai sejauh mana suatu alat ukur mengukur variabel yang hendak diukur. Sementara itu jenis validitas pengukuran dalam penelitian ini validitas isi yaitu suatu alat pengukur ditentukan oleh sejauh mana isi alat pengukur tersebut mewakili semua aspek yang dianggap sebagai aspek kerangka konsep. 16 Secara teknis pengujian validitas konstruksi dan validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen. Dalam kisi-kisi tersebut terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur dan nomor butir item pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator. Dengan kisi-kisi instrumen itu maka pengujian validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis. 17 Dalam perhitungan validitas data ini menggunakan rumus statistik parametris Alpha Cronbach yaitu tehnik korelasi yang dapat digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis dua variabel. 18 Dengan bentuk data interval yaitu data yang punya ruas atau jarak yang berdekatan dan sama. Jarak itu berpedoman pada ukuran tertentu misalnya nilai rata- 16 Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survai Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2006, cet ke-8, h. 128. 17 Sugiyono, Statistika untuk penelitian Bandung: CV Alfabeta, 2003, h. 272. 18 Ibid, h. 212.