Instrumen yang digunakan Metodologi Penelitian

Dalam karena memiliki konsentrasi yang sama dan agar lebih representatif. Sampel yang diambil berjumlah 30 orang dari jumlah populasi 60 orang. a . Uji Validitas Secara singkat validitas dapat diartikan sebagai sejauh mana suatu alat ukur mengukur variabel yang hendak diukur. Sementara itu jenis validitas pengukuran dalam penelitian ini validitas isi yaitu suatu alat pengukur ditentukan oleh sejauh mana isi alat pengukur tersebut mewakili semua aspek yang dianggap sebagai aspek kerangka konsep. 16 Secara teknis pengujian validitas konstruksi dan validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen. Dalam kisi-kisi tersebut terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur dan nomor butir item pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator. Dengan kisi-kisi instrumen itu maka pengujian validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis. 17 Dalam perhitungan validitas data ini menggunakan rumus statistik parametris Alpha Cronbach yaitu tehnik korelasi yang dapat digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis dua variabel. 18 Dengan bentuk data interval yaitu data yang punya ruas atau jarak yang berdekatan dan sama. Jarak itu berpedoman pada ukuran tertentu misalnya nilai rata- 16 Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survai Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2006, cet ke-8, h. 128. 17 Sugiyono, Statistika untuk penelitian Bandung: CV Alfabeta, 2003, h. 272. 18 Ibid, h. 212. rata dan bilangan kelipatan. 19 Secara tehnik korelasi berarti suatu perhitungan numerik mengenai kekuatan hubungan antara dua hal yang mana segala sesuatunya dapat diukur, dirata-ratakan dan diberikan skor. Pengujian dilakukan di kantor Pusat Dompet Dhuafa Republika dengan menggunakan SPSS. 18 for Windows.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. 20 Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan tehnik internal consistency yaitu dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalis dengan teknik tertentu. Hasil analisis dapat digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen. 21 11 . Tehnik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data ini peneliti menggunakan metode penelitian survei dengan menggunakan instrumen yaitu kuesioner atau angket sebagai alat pengumpul data. Peneliti mengajukan sejumlah pernyataan tertulis 19 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Jakarta: Kencana, 2009, h. 121. 20 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian Bandung: CV Alfabeta, 2003, h.140. 21 Sugiyono, Metode Penelitian kantitatif, kualitatif dan RD Bandung: Cv Alfabeta, 2008, h. 131.