i. Pengantar Metode Penelitian
2. Studi Lapangan a. Observasi
Observasi pada penelitian dilakukan pada tanggal 6 Mei 2009 di Kantor PATTIRO.
Dalam observasi, dilakukan pengamatan dan diskusi dengan pihak terkait dalam hal
lingkungan pengendalian organisasi dan sistem pencatatan keuangan yang berjalan dalam
PATTIRO sehingga dapat disimpulkan masalah yang ada dalam organisasi dan dapat dilakukan
penelitian sebagai usaha atas pemecahan masalah tersebut.
Dalam observasi
tersebut telah
didapatkan: 1. Profil Organisasi PATTIRO
2. Sistem Yang Sedang Berjalan. 3. Data-data tentang standar sistem pencatatan
keuangan organisasi non-profit b. Wawancara
Wawancara dilakukan secara langsung dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan
sistem informasi pencatatan keuangan non-profit ini, yaitu Ibu D. Utami Cahyani sebagai manajer
keuangan pada organisasi PATTIRO. Wawancara dilakukan pada tanggal 30 Juli 2009, jam 09.00-
11.00.
Masalah yang dibahas dalam wawancara tersebut antara lain:
1. Tanya: Bagaimana
standar pencatatan
penerimaan dan pengeluaran kas yang ada pada organisasi?
Jawab: Penerimaan dan pengeluaran kas dicatat pada kwitansi sebagai tanda bukti bagi
penyumbang atau penerima dana sedangkan untuk pihak organisasi sendiri dibuatlah
jurnal voucher.
2. Tanya: Apa
masalah yang
dihadapi organisasi saat menggunakan sistem manual
dalam pencatatan
penerimaan dan
pengeluaran kas? Jawab: Masalah yang dihadapi organisasi
saat menggunakan sistem pencatatan manual adalah
seringnya kehilangan
bukti penerimaan atau pengeluaran kas sehingga
saat dikumpulkan untuk dijadikan laporan tidak menggambarkan keadaan organisasi
yang sebenarnya.
3. Tanya: Apa akibat dari masalah yang ada? Jawab: Akibat dari masalah yang terjadi
adalah, seringnya pencatatan bukti kwitansi yang tidak diiringi dengan pencatatan pada
jurnal voucher
mengakibatkan sistem
kehilangan kendali terhadap pencatatan. Apalagi dengan tidak adanya nomor bukti
tercatat menyebabkan
kemungkinan ’hilang’nya
transaksi sehingga
laporan keuangan
tidak dapat
dipertanggungjawabkan. Dari
wawancara yang
dilakukan didapatkan identifikasi masalah yang dihadapi
organisasi pada sistem yang sedang berjalan. 3. Studi Literatur Sejenis
Penelitian ini menggunakan laporan penelitian yang berjudul Aplikasi Laporan Keuangan
Berbasis Web Untuk Kelurahan Dukuh yang ditulis oleh Wina Setiawati dari Universitas
Gunadarma tahun 2008 sebagai literatur sejenis.
3.2 Metodologi Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunanakan Rapid Application Development
RAD sebagai alur pengembangannya.: 1. Scope Definition
Pada tahapan ini menentukan ruang lingkup proyek yang terdiri dari profil organisasi, proses
bisnis yang sedang berjalan, identifikasi masalah, serta lingkup sistem yang akan dibuat.
2. Analysis
Setelah ruang lingkup ditentukan maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah analisis sistem.
Pada tahapan analisis dalam penelitian ini terdapat beberapa analisis yang dilakukan yaitu:
1. Cause and Effect Analysis 2. Analisa Kebutuhan Sistem
3. Analisis sistem usulan
Tahap analisis ini menggunakan pendekatan analisis model driven yaitu penggunaan gambar,
diagram, atau grafis dalam mengkomunikasikan suatu masalah, memecahkan masalah, persyaratan
bisnis, dan solusi-solusi bisnis. Dan metode yang digunakan adalah analisis berorientasi objek
Object-Oriented Analysis
OOA. Penelitian ini menggunakan UML Unified
Modelling Languange sebagai alat untuk analisis
sistem yang dirancang. Dan diagram UML yang digunakan pada tahap analisis ini adalah:
1. Use-case Diagram 2. Activity Diagram
3. Class Diagram
Selain diagram di atas penelitian ini juga menggunakan rich picture untuk melakukan
analisis sistem yang sedang berjalan dan use case narrative
sebagai bagian dari perancangan use case.
3. Design
Pendekatan model
driven juga
masih digunakan dalam tahap perancangan ini. Dan
metode yang digunakan adalah desain berorientasi objek Object Oriented Design OOD dengan
UML sebagai alat perancangannnya.
Penelitian ini tidak menggunakan semua diagram yang disediakan oleh UML. Dan
diagram-diagram yang digunakan pada tahap ini merupakan lanjutan dari diagram yang telah
dibuat pada tahap analisis, diagram tersebut antara lain:
1. Sequence Diagram 2. State Chart Diagram
3. Deployment Diagram
Selain tabel-tabel
dan diagram
yang berhubungan dengan UML, penelitian ini juga
menambahkan tahapan
normalisasi untuk
perancangan basis data serta penambahan perancangan
interface, menu
crud, dan
perancangan input dan output. 4.
Construction Testing Setelah melakukan analisis dan perancangan
sistem, tahapan
ini merupakan
tahapan pemrograman dan pengujian terhadap program
yang telah jadi. a. Construction
Pada tahapan construction, penelitian sampai pada tahap pemrograman atas sistem yang analisis
dan perancangannya telah dibuat. Pemrograman pada penelitian ini menggunakan PHP 5 sebagai
bahasa pemrogramannya. Penggunaan PHP 5 dalam penelitian ini merupakan pilihan yang tepat
karena PHP 5 merupakan bahasa pemrograman yang object oriented, hal ini sesuai dengan
penelitian. Adapun untuk database digunakan MySQL Versi 3.3 sebagai tempat penyimpanan
datanya. b. Testing
Setelah program selesai, maka mulailah dilakukan tahap pengujian. Tahap pengujian
berfungsi untuk
meminimalisasi terjadinya
kesalahan bug pada sistem yang telah dibuat. Dalam penelitian ini pengujian dilakukan
dengan menggunakan metode pengujian unit dengan pendekatan black-box testing.
3.3 Kerangka Penelitian