4.2.3.2 Use-case Narrative Analysis Diagram
Tahapan ini menerjemahkan apa yang tergambar dalam use-case diagram pada tahap analisis dalam bentuk narasi atau jalan cerita untuk
mendokumentasikan interaksi antara pengguna sistem dengan sistem itu sendiri.
Tabel 4.5 Use-case Narrative Analysis Login
USE CASE NAME: Login
USE CASE TYPE USE CASE ID:
System Analysis :
PRIORITY: SOURCE:
PRIMARY BUSINESS ACTOR:
• Pengguna
OTHER PARTICIPATING
ACTORS: OTHER INTERESTED
STAKEHOLDERS: DESCRIPTION:
Use-case ini menjelaskan tentang proses login yang dilakukan
oleh pengguna untuk melakukan pekerjaan yang bersangkutan.
PRE-CONDITION: Pengguna belum masuk ke dalam sistem.
TRIGGER: Pengguna ingin melakukan pekerjaan yang bersangkutan
dengan penerimaan dan pengeluaran kas.
TYPICAL COURSE Actor Action
System Response OF EVENTS:
Step 1: Pengguna ingin masuk ke dalam sistem
Step 2: Sistem melakukan pemeriksaan terhadap
password dari pengguna
yang bersangkutan.
Step 3: Pengguna sudah berada di dalam sistem dengan tampilan
sesuai level
ALTERNATE COURSES:
Alt-Step 2: Pengguna salah dalam memasukkan password. Sistem akan meminta pengguna untuk mengulangi proses login
kembali
CONCLUSION: Use-case
ini selesai saat pengguna tersebut masuk ke dalam sistem
POST-CONDITION: User
dapat melakukan operasi yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran kas
BUSINESS RULES •
Hanya Kasir, Manajer Keuangan, dan Direktur Eksekutif yang dapat masuk ke sistem.
IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND
SPECIFICATIONS -
ASSUMPTIONS: -
OPEN ISSUES: -
Tabel 4.6 Use-case Narrative Analysis Input Penerimaan Kas
USE CASE NAME:
Input Penerimaan Kas
USE CASE TYPE USE CASE ID:
System Analysis :
PRIORITY: SOURCE:
PRIMARY BUSINESS ACTOR:
• Kasir
OTHER PARTICIPATING
ACTORS: OTHER INTERESTED
STAKEHOLDERS: DESCRIPTION:
Use-case ini menjelaskan tentang proses input penerimaan kas
yang dilakukan oleh Kasir.
PRE-CONDITION:
• Kasir telah masuk ke dalam sistem. • Kasir menerima sumbangan dana dari penyumbang
TRIGGER: Kasir menerima sumbangan dana dari penyumbang.
TYPICAL COURSE Actor Action
System Response OF EVENTS:
Step 1: Kasir memilih menu tambah penerimaan kas.
Step 2: Sistem menampilkan interface
untuk input data.
Step 3: Kasir memasukkan data penerimaan kas.
Step 4: Sistem menyimpan data yang
dimasukkan dalam database
. ALTERNATE
COURSES: Alt-Step 2: Jika Kasir belum login. Sistem akan meminta Kasir
untuk melakukan login terlebih dahulu.
CONCLUSION: Use-case
ini selesai saat Kasir selesai memasukkan data penerimaan kas.
POST-CONDITION: Data penerimaan kas telah disimpan dalam database.
BUSINESS RULES •
Dalam jangka waktu yang pendek, Kasir akan kembali mengakses data untuk mencetak bukti penerimaan kas.
IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND
SPECIFICATIONS -
ASSUMPTIONS: -
OPEN ISSUES: -
Tabel 4.7 Use-case Narrative Analysis Input Pengeluaran Kas
USE CASE NAME: Input
Pengeluaran Kas USE CASE TYPE
USE CASE ID: System Analysis
: PRIORITY:
SOURCE: PRIMARY BUSINESS
ACTOR: • Kasir
OTHER PARTICIPATING
ACTORS: OTHER INTERESTED
STAKEHOLDERS: DESCRIPTION:
Use-case ini menjelaskan tentang proses input pengeluaran kas
yang dilakukan oleh Kasir.
PRE-CONDITION:
• Kasir telah masuk ke dalam sistem. • Kasir menerima permintaan dana.
TRIGGER:
Kasir menerima permintaan dana.
TYPICAL COURSE Actor Action
System Response OF EVENTS:
Step 1: Kasir memilih menu tambah pengeluaran kas.
Step 2: Sistem menampilkan inteface
untuk input data.
Step 3: Kasir memasukkan data pengeluaran kas.
Step 4: Sistem menyimpan data yang
dimasukkan dalam database
. ALTERNATE
COURSES:
Alt-Step 2: Jika Kasir belum login. Sistem akan meminta Kasir untuk melakukan login terlebih dahulu.
CONCLUSION: Use-case
ini selesai saat Kasir selesai memasukkan data pengeluaran kas.
POST-CONDITION: Data pengeluaran kas telah disimpan dalam database.
BUSINESS RULES •
Dalam jangka waktu yang pendek, Kasir akan kembali mengakses data untuk mencetak bukti pengeluaran kas.
IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND
SPECIFICATIONS -
ASSUMPTIONS: -
OPEN ISSUES: -
Tabel 4.8 Use-case Narrative Analysis Persetujuan Penerimaan Kas
USE CASE NAME: Persetujuan Penerimaan Kas
USE CASE TYPE USE CASE ID:
System Analysis :
PRIORITY: SOURCE:
PRIMARY BUSINESS ACTOR:
• Manajer Keuangan
OTHER PARTICIPATING
ACTORS: OTHER INTERESTED
STAKEHOLDERS: DESCRIPTION:
Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh
Manajer Keuangan untuk menyetujui penerimaan kas yang dimasukkan oleh Kasir
PRE-CONDITION:
• Manajer Keuangan telah masuk ke dalam sistem. • Kasir telah memasukkan data penerimaan kas.
TRIGGER:
Kasir ingin melakukan pencetakan bukti penerimaan kas.
TYPICAL COURSE Actor Action
System Response OF EVENTS:
Step 1: Manajer Keuangan memilih menu penerimaan kas.
Step 2: Sistem menampilkan data
penerimaan kas yang telah dimasukkan oleh Kasir.
Step 3: Manajer Keuangan melakukan persetujuan
penerimaan kas. Step 3: Sistem
menyimpan persetujuan dalam database.
ALTERNATE COURSES:
Alt-Step 2: Jika Manajer Keuangan belum login. Sistem akan meminta Manajer Keuangan untuk melakukan login terlebih
dahulu.
CONCLUSION: Use-case
ini selesai saat Manajer Keuangan telah menyetujui penerimaan kas.
POST-CONDITION:
Manajer Keuangan telah menyetujui penerimaan kas.
BUSINESS RULES •
Setelah Manajer melakukan persetujuan Kasir baru dapat mencetak bukti penerimaan kas.
IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND
SPECIFICATIONS ASSUMPTIONS:
• Pemasukkan data penerimaan kas merupakan bagian
terpisah dari use-case ini.
OPEN ISSUES: -
Tabel 4.9 Use-case Narrative Analysis Persetujuan Pengeluaran Kas
USE CASE NAME: Persetujuan Pengeluaran Kas
USE CASE TYPE USE CASE ID:
System Analysis :
PRIORITY: SOURCE:
PRIMARY BUSINESS ACTOR:
• Top Manajemen
OTHER PARTICIPATING
ACTORS: OTHER INTERESTED
STAKEHOLDERS: DESCRIPTION:
Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh
Top Manajemen untuk menyetujui pengeluaran kas yang dimasukkan oleh Kasir
PRE-CONDITION:
• Top Manajemen telah masuk ke dalam sistem. • Kasir telah memasukkan data pengeluaran kas.
TRIGGER:
Kasir ingin melakukan pencetakan bukti pengeluaran kas.
TYPICAL COURSE Actor Action
System Response OF EVENTS:
Step 1: Top Manajemen memilih menu pengeluaran kas.
Step 2: Sistem menampilkan data
pengeluaran kas yang telah dimasukkan oleh
Kasir.
Step 3: Top Manajemen melakukan persetujuan
pengeluaran kas. Step 3: Sistem
menyimpan persetujuan dalam database.
ALTERNATE COURSES:
Alt-Step 2: Jika Top Manajemen belum login. Sistem akan meminta Manajer Keuangan dan Direktur Eksekutif untuk
melakukan login terlebih dahulu.
CONCLUSION: Use-case
ini selesai saat Top Manajemen telah menyetujui pengeluaran kas.
POST-CONDITION:
Top Manajemen telah menyetujui pengeluaran kas.
BUSINESS RULES •
Setelah Top Manajemen melakukan persetujuan Kasir baru dapat mencetak bukti pengeluaran kas.
IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND
SPECIFICATIONS ASSUMPTIONS:
• Pemasukkan data pengeluaran kas merupakan bagian
terpisah dari use-case ini.
OPEN ISSUES: -
Tabel 4.10 Use-case Narrative Analysis Cetak Penerimaan Kas
USE CASE NAME: Cetak Penerimaan Kas
USE CASE TYPE USE CASE ID:
System Analysis :
PRIORITY: SOURCE:
PRIMARY BUSINESS ACTOR:
• Kasir
OTHER PARTICIPATING
ACTORS: OTHER INTERESTED
STAKEHOLDERS: DESCRIPTION:
Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh
Kasir dalam mencetak bukti penerimaan kas yang sebelumnya telah disetujui oleh Manajer Keuangan
PRE-CONDITION:
• Kasir telah login ke dalam sistem. • Manajer Keuangan telah menyetujui data penerimaan kas
yang sebelumnya dimasukkan oleh kasir.
TRIGGER: Kasir ingin melakukan pencetakan bukti pengeluaran kas.
TYPICAL COURSE Actor Action
System Response OF EVENTS:
Step 1: Kasir memilih tombol cetak penerimaan kas.
Step 2: Sistem menampilkan format
cetak penerimaan kas.
Step 3: Kasir melakukan aksi cetak.
Step 3: Sistem mencetak bukti penerimaan kas.
ALTERNATE COURSES:
Alt-Step 2: Jika Kasir belum login. Sistem akan meminta Kasir untuk melakukan login terlebih dahulu.
CONCLUSION: Use-case
ini selesai saat Kasir telah mencetak bukti penerimaan kas.
POST-CONDITION: Bukti penerimaan kas telah dicetak.
BUSINESS RULES -
IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND
SPECIFICATIONS -
ASSUMPTIONS: •
Pemasukkan data pengeluaran kas merupakan bagian terpisah dari use-case ini.
OPEN ISSUES: -
Tabel 4.11 Use-case Narrative Analysis Cetak Pengeluaran Kas
USE CASE NAME: Cetak Pengeluaran Kas
USE CASE TYPE USE CASE ID:
System Analysis :
PRIORITY: SOURCE:
PRIMARY BUSINESS ACTOR:
• Kasir
OTHER PARTICIPATING
ACTORS: -
OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS:
- DESCRIPTION:
Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh
Kasir dalam mencetak bukti pengeluaran kas yang sebelumnya telah disetujui oleh Manajer Keuangan
PRE-CONDITION:
• Kasir telah login ke dalam sistem. • Manajer Keuangan telah menyetujui data pengeluaran kas
yang sebelumnya dimasukkan oleh kasir.
TRIGGER: Kasir ingin melakukan pencetakan bukti pengeluaran kas.
TYPICAL COURSE Actor Action
System Response OF EVENTS:
Step 1: Kasir memilih tombol cetak pengeluaran kas.
Step 2: Sistem menampilkan format
cetak pengeluaran kas.
Step 3: Kasir melakukan aksi cetak.
Step 3: Sistem mencetak bukti pengeluaran kas.
ALTERNATE COURSES:
Alt-Step 2: Jika Kasir belum login. Sistem akan meminta Kasir untuk melakukan login terlebih dahulu.
CONCLUSION: Use-case
ini selesai saat Kasir telah mencetak bukti pengeluaran kas.
POST-CONDITION: Bukti pengeluaran kas telah dicetak.
BUSINESS RULES -
IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND
SPECIFICATIONS -
ASSUMPTIONS: •
Pemasukkan data pengeluaran kas merupakan bagian terpisah dari use-case ini.
OPEN ISSUES: -
Tabel 4.12 Use-case Narrative Analysis Lihat Laporan Keuangan
USE CASE NAME: Lihat Laporan Keuangan
USE CASE TYPE USE CASE ID:
System Analysis :
PRIORITY: SOURCE:
PRIMARY BUSINESS ACTOR:
• Manajer Keuangan
OTHER PARTICIPATING
ACTORS: OTHER INTERESTED
STAKEHOLDERS: DESCRIPTION:
Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh
Manajer Keuangan untuk melihat Laporan Keuangan yang telah dibuat oleh sistem
PRE-CONDITION:
• Manajer Keuangan telah masuk ke dalam sistem. • Kasir telah memasukkan data penerimaan dan pengeluaran
kas dengan periode tertentu.
TRIGGER: Manajer Keuangan ingin melihat Laporan Keuangan dengan
periode tertentu.
TYPICAL COURSE Actor Action
System Response OF EVENTS:
Step 1: Manajer Keuangan meminta sistem untuk
menampilkan laporan keuangan yang diinginkan dengan
memasukkan periode laporan. Step 2: Sistem melakukan
pencarian laporan keuangan yang
diinginkan.
Step 3: Sistem menampilkan laporan
keuangan yang diinginkan.
ALTERNATE COURSES:
Alt-Step 2: Jika Kasir belum memasukkan data sesuai periode yang diinginkan. Sistem akan menampilkan informasi bahwa
data yang diinginkan tidak tersedia. Alt-Step 2: Jika Manajer Keuangan belum login. Sistem akan
meminta Manajer Keuangan untuk melakukan login terlebih dahulu.
CONCLUSION: Use-case
ini selesai saat Manajer Keuangan telah mendapatkan laporan keuangan yang diinginkan.
POST-CONDITION: Manajer Keuangan telah melihat laporan keuangan yang
diinginkan.
BUSINESS RULES •
Laporan keuangan yang akan dijadikan pedoman bagi Manajer Keuangan untuk membuat keputusan keuangan
seperti menyetujui atau tidak penerimaan dan pengeluaran kas.
IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND
SPECIFICATIONS •
Laporan Keuangan dapat dicetak langsung oleh sistem.
ASSUMPTIONS: -
OPEN ISSUES: -
Tabel 4.13 Use-case Narrative Analysis Lihat Laporan Saldo Sisa
USE CASE NAME: Lihat Laporan Saldo Sisa
USE CASE TYPE USE CASE ID:
System Analysis :
PRIORITY: SOURCE:
PRIMARY BUSINESS ACTOR:
• Direktur Eksekutif
OTHER PARTICIPATING
ACTORS: OTHER INTERESTED
STAKEHOLDERS: DESCRIPTION:
Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh
Direktur Eksekutif untuk melihat Laporan Saldo Sisa yang telah dibuat oleh sistem
PRE-CONDITION:
• Direktur Eksekutif telah masuk ke dalam sistem. • Kasir telah memasukkan data penerimaan dan pengeluaran
kas dengan periode tertentu.
TRIGGER: Direktur Eksekutif ingin melihat Laporan Saldo Sisa.
TYPICAL COURSE Actor Action
System Response OF EVENTS:
Step 1: Direktur Eksekutif meminta sistem untuk
menampilkan Laporan Saldo Sisa. Step 2: Sistem melakukan
pencarian Laporan Saldo Sisa.
Step 3: Sistem menampilkan Laporan
Saldo Sisa.
ALTERNATE COURSES:
Alt-Step 2: Jika Direktur Eksekutif belum login. Sistem akan meminta Direktur Eksekutif untuk melakukan login terlebih
dahulu.
CONCLUSION: Use-case
ini selesai saat Direktur Eksekutif telah mendapatkan laporan keuangan yang diinginkan.
POST-CONDITION:
Direktur Eksekutif telah melihat Laporan Saldo Sisa yang diinginkan.
BUSINESS RULES •
Laporan Saldo Sisa yang akan dijadikan pedoman bagi Direktur Eksekutif untuk membuat keputusan keuangan
seperti menyetujui atau tidak penerimaan dan pengeluaran kas.
IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND
SPECIFICATIONS •
Laporan Saldo Sisa dapat dicetak langsung oleh sistem.
ASSUMPTIONS: -
OPEN ISSUES: -
4.2.3.3 Activity Diagram