Use-case Narrative Design Perancangan Sistem

4.3.1 Use-case Narrative Design

Use-case narrative design adalah sebuah narasi tentang kegiatan yang dilakukan oleh pengguna dalam sistem serta respon yang diberikan oleh sistem sesuai dengan yang terjadi pada perangkat lunak sistem informasi pencatatan keuangan PATTIRO. Tabel 4.17 Use-case Narrative Design Login USE CASE NAME: Login USE CASE TYPE USE CASE ID: System Design : PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: • Kasir • Manajer Keuangan • Direktur Eksekutif OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS: DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses login yang dilakukan oleh Kasir, Manajer Keuangan dan Direktur Eksekutif untuk melakukan pekerjaan yang bersangkutan. PRE-CONDITION: Pengguna belum masuk ke dalam sistem. TRIGGER: Pengguna ingin melakukan pekerjaan yang bersangkutan dengan penerimaan dan pengeluaran kas. TYPICAL COURSE Actor Action System Response OF EVENTS: Step 1: Pengguna mengisi username dan password pada textbox yang tersedia. Step 2: Sistem merespon dengan menampilkan alert login berhasil dan menampilkan halaman home . Step 3: Pengguna dapat melakukan kegiatan yang bersangkutan dengan penerimaan dan pengeluaran kas. ALTERNATE COURSES: Alt-Step 2: Jika pengguna salah dalam memasukkan username dan atau password. Sistem akan menampilkan halaman login kembali dengan pemberitahuan bahwa login tidak berhasil dan memberitahukan kesalahan pengguna. CONCLUSION: Use-case ini selesai saat pengguna tersebut masuk ke dalam sistem POST-CONDITION: User dapat melakukan operasi yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran kas BUSINESS RULES • Hanya Kasir, Manajer Keuangan, dan Direktur Eksekutif yang dapat masuk ke sistem. IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS - ASSUMPTIONS: - OPEN ISSUES: - Tabel 4.18 Use-case Narrative Design Input Penerimaan Kas USE CASE NAME: Input Penerimaan Kas USE CASE TYPE USE CASE ID: System Design : PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: • Kasir OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS: DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses input penerimaan kas yang dilakukan oleh Kasir. PRE-CONDITION: • Kasir telah masuk ke dalam sistem. • Kasir menerima sumbangan dana dari penyumbang TRIGGER: Kasir menerima sumbangan dana dari penyumbang. TYPICAL COURSE Actor Action System Response OF EVENTS: Step 1: Kasir memilih menu Tambah Penerimaan Kas. Step 2: Sistem memberikan respon dengan menampilkan form tambah penerimaan kas. Step 3: Kasir memasukkan data penerimaan kas melalui keyboard kemudian meng-klik tombol simpan. Step 4: Sistem merespon dengan menyimpan data dalam database kemudian menampilkan semua penerimaan kas yang ada dalam database. ALTERNATE COURSES: Alt-Step 2: Kasir dapat melakukan pencarian data penerimaan kas dengan memasukkan kata kunci dan meng-klik tombol cari. Alt-Step 3: Sistem akan merespon dengan menampilkan data sesuai kata kunci yang dimasukkan kasir atau informasi bahwa data tidak ditemukan. CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Kasir telah memasukkan data penerimaan kas. POST-CONDITION: - BUSINESS RULES - IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS ASSUMPTIONS: - OPEN ISSUES: - Tabel 4.19 Use-case Narrative Design Input Pengeluaran Kas USE CASE NAME: Input Pengeluaran Kas USE CASE TYPE USE CASE ID: System Design : PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: • Kasir OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS: DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses input pengeluaran kas yang dilakukan oleh Kasir. PRE-CONDITION: • Kasir telah masuk ke dalam sistem. • Kasir mendapatkan permintaan pengeluaran dana TRIGGER: Kasir mendapatkan permintaan pengeluaran dana TYPICAL COURSE Actor Action System Response OF EVENTS: Step 1: Kasir memilih menu Tambah Pengeluaran Kas. Step 2: Sistem memberikan respon dengan menampilkan form tambah pengeluaran kas. Step 3: Kasir memasukkan data pengeluaran kas melalui keyboard kemudian meng-klik tombol simpan. Step 4: Sistem merespon dengan menyimpan data dalam database kemudian menampilkan semua pengeluaran kas yang ada dalam database. ALTERNATE COURSES: Alt-Step 2: Kasir dapat melakukan pencarian data pengeluaran kas dengan memasukkan kata kunci dan meng-klik tombol cari. Alt-Step 3: Sistem akan merespon dengan menampilkan data sesuai kata kunci yang dimasukkan kasir atau informasi bahwa data tidak ditemukan. CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Kasir telah memasukkan data pengeluaran kas. POST-CONDITION: - BUSINESS RULES - IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS ASSUMPTIONS: - OPEN ISSUES: - Tabel 4.20 Use-case Narrative Design Persetujuan Penerimaan Kas USE CASE NAME: Persetujuan Penerimaan Kas USE CASE TYPE USE CASE ID: System Design : PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: • Manajer Keuangan OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS: DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses persetujuan data penerimaan kas yang sebelumnya telah di-input oleh kasir. PRE-CONDITION: • Manajer Keuangan telah masuk ke dalam sistem. • Kasir telah memasukkan data penerimaan kas. TRIGGER: Kasir ingin mencetak bukti penerimaan kas. TYPICAL COURSE Actor Action System Response OF EVENTS: Step 1: Manajer Keuangan memilih menu Penerimaan Kas. Step 2: Sistem memberikan respon dengan menampilkan semua data penerimaan kas. Step 3: Manajer Keuangan meng- klik icon penerimaan kas baru di slah satu data penerimaan kas. Step 4: Sistem merespon dengan menampilkan form persetujuan penerimaan kas. Step 5: Manajer Keuangan memilih radio button antara diterima, revisi, atau ditolak. Dan memberi keterangan pada masing-masing pilihan. Step 5: Sistem merespon dengan menampilkan kembali semua data penerimaan kas dengan perubahan pada icon-nya. ALTERNATE COURSES: Alt-Step 2: Jika manajer keuangan memilih revisi pada radio button . Maka kasir akan merivisi penerimaan kas dan manajer keuangan kembali melakukan persetujuan. CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Manajer Keuangan telah memilih status persetujuan data penerimaan kas. POST-CONDITION: - BUSINESS RULES - IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS ASSUMPTIONS: - OPEN ISSUES: - Tabel 4.21 Use-case Narrative Design Persetujuan Pengeluaran Kas USE CASE NAME: Persetujuan Pengeluaran Kas USE CASE TYPE USE CASE ID: System Design : PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: • Manajer Keuangan • Direktur Eksekutif OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS: DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses persetujuan data pengeluaran kas yang sebelumnya telah di-input oleh kasir. PRE-CONDITION: • Manajer Keuangan dan Direktur Eksekutif telah masuk ke dalam sistem. • Kasir telah memasukkan data pengeluaran kas. TRIGGER: Kasir ingin mencetak bukti penerimaan kas. TYPICAL COURSE Actor Action System Response OF EVENTS: Step 1: Manajer Keuangan dan Direktur Eksekutif memilih menu Pengeluaran Kas. Step 2: Sistem memberikan respon dengan menampilkan semua data pengeluaran kas. Step 3: Manajer Keuangan dan Direktur Eksekutif meng-klik icon pengeluaran kas baru di salah satu data pengeluaran kas. Step 4: Sistem merespon dengan menampilkan form persetujuan pengeluaran kas. Step 5: Manajer Keuangan dan Direktur Eksekutif memilih radio button antara diterima, revisi, atau ditolak. Dan memberi keterangan pada masing-masing pilihan. Step 5: Sistem merespon dengan menampilkan kembali semua data pengeluaran kas dengan perubahan pada icon-nya. ALTERNATE COURSES: Alt-Step 2: Jika manajer keuangan dan atau Direktur Eksekutif memilih revisi pada radio button. Maka kasir akan merivisi penerimaan kas dan manajer keuangan dan direktur eksekutif kembali melakukan persetujuan. CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Manajer Keuangan telah memilih status persetujuan data penerimaan kas. POST-CONDITION: - BUSINESS RULES - Direktur Eksekutif tidak dapat melakukan persetujuan sebelum manajer keuangan. IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS ASSUMPTIONS: - OPEN ISSUES: - Tabel 4.22 Use-case Narrative Design Cetak Penerimaan Kas USE CASE NAME: Cetak Penerimaan Kas USE CASE TYPE USE CASE ID: System Design : PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: • Kasir OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS: DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh Kasir dalam mencetak bukti penerimaan kas yang sebelumnya telah disetujui oleh Manajer Keuangan PRE-CONDITION: • Kasir telah login ke dalam sistem. • Manajer Keuangan telah menyetujui data penerimaan kas yang sebelumnya dimasukkan oleh kasir. TRIGGER: Kasir ingin melakukan pencetakan bukti pengeluaran kas. TYPICAL COURSE Actor Action System Response OF EVENTS: Step 1: Kasir memilih menu penerimaan kas. Step 2: Sistem menampilkan semua data penerimaan kas. Step 3: Kasir memilih icon cetak penerimaan kas. Step 4: Sistem menampilkan format bukti penerimaan kas yang akan dicetak. Step 5: Kasir memilih icon untuk mencetak. Step 6: Sistem merespon dengan mencetak bukti penerimaan kas. ALTERNATE COURSES: - CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Kasir telah mencetak bukti penerimaan kas. POST-CONDITION: Bukti penerimaan kas telah dicetak. BUSINESS RULES - IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS - ASSUMPTIONS: • Pemasukkan data penerimaan kas merupakan bagian terpisah dari use-case ini. OPEN ISSUES: - Tabel 4.23 Use-case Narrative Design Cetak Pengeluaran Kas USE CASE NAME: Cetak Pengeluaran Kas USE CASE TYPE USE CASE ID: System Design : PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: • Kasir OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS: DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh Kasir dalam mencetak bukti pengeluaran kas yang sebelumnya telah disetujui oleh Manajer Keuangan PRE-CONDITION: • Kasir telah login ke dalam sistem. • Manajer Keuangan telah menyetujui data pengeluaran kas yang sebelumnya dimasukkan oleh kasir. TRIGGER: Kasir ingin melakukan pencetakan bukti pengeluaran kas. TYPICAL COURSE Actor Action System Response OF EVENTS: Step 1: Kasir memilih menu pengeluaran kas. Step 2: Sistem menampilkan semua data pengeluaran kas. Step 3: Kasir memilih icon cetak pengeluaran kas. Step 4: Sistem menampilkan format bukti pengeluaran kas yang akan dicetak. Step 5: Kasir memilih icon untuk mencetak. Step 6: Sistem merespon dengan mencetak bukti pengeluaran kas. ALTERNATE COURSES: - CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Kasir telah mencetak bukti pengeluaran kas. POST-CONDITION: Bukti pengeluaran kas telah dicetak. BUSINESS RULES - IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS - ASSUMPTIONS: • Pemasukkan data pengeluaran kas merupakan bagian terpisah dari use-case ini. OPEN ISSUES: - Tabel 4.24 Use-case Narrative Design Lihat Laporan Keuangan USE CASE NAME: Lihat Laporan Keuangan USE CASE TYPE USE CASE ID: System Design : PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: • Manajer Keuangan OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS: DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh Manajer Keuangan untuk melihat Laporan Keuangan yang telah dibuat oleh sistem PRE-CONDITION: • Manajer Keuangan telah masuk ke dalam sistem. • Kasir telah memasukkan data penerimaan dan pengeluaran kas dengan periode tertentu. TRIGGER: Manajer Keuangan ingin melihat Laporan Keuangan dengan periode tertentu. TYPICAL COURSE Actor Action System Response OF EVENTS: Step 1: Manajer Keuangan memilih menu laporan keuangan dan klasifikasi laporan yang diinginkan [laporan penerimaan kas, laporan pengeluaran kas, laporan aktivitas kas, laporan dana, Grafik perbandingan penerimaan dan pengeluaran]. Laporan dapat dilihat per waktu yang diinginkan. Step 2: Sistem menampilkan laporan keuangan yang diinginkan Manajer keuangan berdasarkan pilihan. ALTERNATE COURSES: Alt-Step 2: Jika Kasir belum memasukkan data sesuai periode yang diinginkan. Sistem akan menampilkan informasi bahwa data yang diinginkan tidak tersedia. CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Manajer Keuangan telah mendapatkan laporan keuangan yang diinginkan. POST-CONDITION: Manajer Keuangan telah melihat laporan keuangan yang diinginkan. BUSINESS RULES • Laporan keuangan yang akan dijadikan pedoman bagi Manajer Keuangan untuk membuat keputusan keuangan seperti menyetujui atau tidak penerimaan dan pengeluaran kas. IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS • Laporan Keuangan dapat dicetak langsung oleh sistem. ASSUMPTIONS: - OPEN ISSUES: - Tabel 4.25 Use-case Narrative Design Lihat Laporan Saldo Sisa USE CASE NAME: Lihat Laporan Saldo Sisa USE CASE TYPE USE CASE ID: System Design : PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: • Direktur Eksekutif OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS: DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh Direktur Eksekutif untuk melihat Laporan Saldo Sisa yang telah dibuat oleh sistem PRE-CONDITION: • Direktur Eksekutif telah masuk ke dalam sistem. • Kasir telah memasukkan data penerimaan dan pengeluaran kas dengan periode tertentu. TRIGGER: Direktur Eksekutif ingin melihat Laporan Saldo Sisa. TYPICAL COURSE Actor Action System Response OF EVENTS: Step 1: Direktur Eksekutif memilih menu Laporan Saldo Sisa Step 2: Sistem menampilkan jumlah saldo secara keseluruhan. ALTERNATE COURSES: Alt-Step 2: Jika Direktur Eksekutif belum login. Sistem akan meminta Direktur Eksekutif untuk melakukan login terlebih dahulu. CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Direktur Eksekutif telah mendapatkan laporan keuangan yang diinginkan. POST-CONDITION: Direktur Eksekutif telah melihat Laporan Saldo Sisa yang diinginkan. BUSINESS RULES • Laporan Saldo Sisa yang akan dijadikan pedoman bagi Direktur Eksekutif untuk membuat keputusan keuangan seperti menyetujui atau tidak penerimaan dan pengeluaran kas. IMPLEMENTATION • Laporan Saldo Sisa dapat dicetak langsung oleh sistem. CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS ASSUMPTIONS: - OPEN ISSUES: -

4.3.2 Sequence Diagram