Pengetahuan Kesehatan health knowledge Sikap terhadap kesehatan health attitude

27 memerlukan waktu yang relatif lama. Secara teori perubahan perilaku atau seseorang menerima atau mengadopsi perilaku dalam kehidupannya melalui tiga tahap, yaitu; pengetahuan, sikap dan tindakan.

2.1.1 Pengetahuan Kesehatan health knowledge

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui penginderaan mata melihat dan telinga mendengar. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk perilaku seseorang Notoatmodjo, 2007. Dari hasil analisis Tim Kerja dari WHO, menyatakan bahwa yang menyebabkan seseorang berperilaku tertentu adalah karena adanya pengetahuan. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih permanen dianut oleh seseorang dibandingkan dengan perilaku yang biasa berlaku. Pengetahuan yang dimiliki sangat penting untuk terbentuk sikap dan tindakan. Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh seseorang tentang sesuatu hal yang secara formal maupun non formal. Pengetahuan merupakan hasil tahu, ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap sesuatu melalui panca indra Suhardjo, 2003. Pengetahuan tentang kesehatan adalah mencakup apa yang diketahui oleh seseorang terhadap cara-cara memelihara kesehatan. Indikator untuk mengetahui tingkat pengetahuan atau kesadaran terhadap kesehatan dapat dikelompokkan menjadi tiga indikator, yaitu; 1 pengetahuan tentang sakit dan penyakit 2 Universitas Sumatera Utara 28 pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan dan cara hidup sehat, dan; 3 pengetahuan tentang kesehatan lingkungan Notoatmodjo, 2007.

2.1.2. Sikap terhadap kesehatan health attitude

Sikap seseorang dalam hal masalah kesehatan merupakan proses penilaian orang pada hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan yaitu bagaimana penilaian seseorang terhadap cara-cara memelihara dan berperilaku hidup sehat, sikap terhadap sakit dan penyakit serta sikap terhadap kesehatan lingkungan yaitu penilaian seseorang pada pengaruh lingkungan terhadap kesehatannya Notoatmodjo, 2007. Sikap dapat dipandang sebagai predisposisi untuk bereaksi dengan cara yang menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap objek, orang dan konsep apa saja. Ada beberapa asumsi yang mendasari pendapat tersebut, yaitu 1 sikap berhubungan dengan perilaku, 2 sikap yang berkaitan erat dengan perasaan seseorang terhadap objek, dan; 3 sikap adalah konstruksi yang bersifat hipotesis, artinya konsekuensinya dapat diamati, tetapi sikap itu tidak dapat dipahami Sopiah, 2008. Notoatmodjo 2007 menyimpulkan pendapat tiga orang ahli, yaitu; Campbell, Allport dan Cardno, bahwa manifestasi sikap itu tidak langsung dapat dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Jadi sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan senang-tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 29 Lebih lanjut Sopiah 2008 menyatakan bahwa sikap dapat disimpulkan ke dalam tiga komponen sikap, yaitu 1 afektif yang berkenaan dengan komponen emosional atau perasaan seseorang, 2 kognitif berkaitan dengan komponen persepsi, keyakinan dan pendapat, komponen ini berkaitan dengan proses berfikir yang menekankan pada rasionalitas dan logika, dan; 3 psikomotorik merupakan kecenderungan seseorang dalam bertindak terhadap lingkungannya. Kekuatan sikap tergantung dari banyak faktor, faktor yang terpenting adalah faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap antara lain; 1 pengalaman pribadi, sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan faktor emosional, 2 pengaruh orang lain yang dianggap penting, pada umumnya individu cenderung untuk memiliki sikap yang searah dengan sikap orang yang dianggap penting tokoh, 3 pengaruh kebudayaan, tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan garis pengaruh sikap terhadap berbagai masalah. Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakat, karena kebudayaanlah yang memberi corak pengalaman individu-individu masyarakat, 4 media massa, dalam media komunikasi berita atau informasi yang disampaikan dipengaruhi oleh sikap penulisnya, akibatnya berpengaruh terhadap sikap konsumennya, 5 lembaga pendidikan dan lembaga agama, konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan lembaga agama sangat menentukan sistem kepercayaan sehingga mempengaruhi sikap, dan; 6 faktor emosional, kadangkala suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari emosi Universitas Sumatera Utara 30 yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego Niven, 2002. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung. Pengukuran sikap secara langsung dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan tentang stimulus atau objek yang bersangkutan dengan cara memberikan pendapat dengan menggunakan kata ”setuju atau tidak setuju” Notoatmodjo, 2005.

2.1.3. Tindakan Kesehatan health practice