xiv
xiv terdiri dari laki-laki sebanyak 2.116 jiwa dan perempuan sebanyak 2.092 jiwa,
sedangkan penduduk paling sedikit yaitu rentang usia 70 tahun yaitu 440 jiwa terdiri dari laki-laki sebanyak 213 jiwa dan perempuan sebanyak 227 jiwa. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.1. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Meureubo Tahun 2009
Jenis Kelamin Laki - Laki
Perempuan No
Kelompok Umur Tahun
Jumlah N n
1. 0 – 4
1.456 6,9
704 3,4
752 3,6
2. 5 – 9
2.059 9,8
1.063 5,1
996 4,7
3. 10 – 14
2.205 10,5
1.158 5,5
1.047 5,0
4. 15 – 19
2.136 10,2
1.099 5,2
1.037 5,0
5. 20 – 29
4.208 20,0
2.116 10,1
2.092 9,9
6. 30 – 39
3.610 17,2
1.820 8,7
1.791 8,5
7. 40 – 49
2.540 12,1
1.345 6,4
1.185 5,6
8. 50 – 59
1.477 7,0
799 3,8
678 3,2
9. 60 – 69
881 4,2
450 2,1
431 2,1
10. 70
440 2,1 213 1,0 227 1,1
Jumlah 21.013 100,0 10.778 51,3 10.235 48,7
4.1.2. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat terbanyak yaitu klinik bersalin 11 unit, polindes 6 unit, puskesmas pembantu 5 unit,
puskesmas induk 1 unit, dan praktek dokter umum 1 unit.
Universitas Sumatera Utara
xv
xv
Tabel 4.2. Daftar Sarana Kesehatan di Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2009
No Sarana Kesehatan
Jumlah
1. Puskesmas Induk
1 2. Puskesmas
Pembantu 5
3. Klinik Bersalin dan Pengobatan
11 4.
Praktik Dokter Umum 1
5. Pondok Bersalin Desa
6 4.1.3. Tenaga Kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Meureubo Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat sebanyak 79 orang didominasi oleh tenaga bidan
yaitu 33 orang, perawat 13 orang, ahlimadya kesehatan gigi 11 orang, ahlimadya keperawatan 5 orang, ahlimadya kebidanan 5 orang
Tabel 4.3. Daftar Tenaga Kesehatan di Puskesmas Meureubo Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2009
No Tenaga Kesehatan
Jumlah
1. Dokter Umum
1 2. Dokter
Gigi 1
3. Ahlimadya Keperawatan
5 4. Ahlimadya
Kebidanan 5
5. Ahlimadya Kesehatan Gigi
11 6. Ahlimadya
Kesehatan Lingkungan
1 7. Ahlimadya
Gizi 1
8. Bidan 33
9. Perawat 13
10. Perawat Gigi
2 11. Farmasi
2 12. Analis
Kesehatan 1
13. Pekarya Kesehatan
3
Jumlah 79
Universitas Sumatera Utara
xvi
xvi
4.1.4. Sanitasi Lingkungan
Keadaan sanitasi lingkungan di Kecamatan Meureubo yang diperoleh dari data SP2TP Puskesmas Meureubo adalah ketersediaan sumber air minum, jamban
keluarga, saluran pembuangan limbah, dan tempat pembuangan sampah, distribusikan berdasarkan jumlah rumah tangga dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.4. Sumber Air Minum, Jamban, Yang Digunakan Sebagian Besar Rumah Tangga di Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat
No Sanitasi Lingkungan Jumlah Rumah Tangga
Persentase
1. Sumber Air Minum
Sumur gali PDAM
Air Sumur Bor Air Sungai
4.508 348
254 143
87,5 6,8
4,9 2,8
Jumlah 5.153 100,0
2. Jamban Keluarga
Jamban di dalam rumah Jamban di luar rumah
4.797 356
93,1 6,9
Jumlah 5.153 100,0
3. Saluran pembuangan limbah
Saluran tertutup Saluran tidak tertutup
3.408 1.745
66,1 33,9
Jumlah 5.153 100,0
4.
Tempat pembuangan sampah
Tersedia tong sampah Galian Tanah
Tidak ada dibakar 2.045
1.602 1.506
39,7 31,1
29,2
Jumlah 5.153 100,0
Gambaran sanitasi lingkungan di Kecamatan Meureubo berdasarkan Tabel 4.4 diatas diketahui dari 5.153 rumah tangga, 4.508 87,5 umumnya menperoleh
sumber air minum dari sumur galian, dan sebanyak 143 2,8 masih menggunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari rumah tangga. Ketersediaan jamban, sebagian
besar rumah tangga sudah memiliki jamban di dalam rumah yaitu 4.797 93,1, namun masih terdapat rumah tangga yang tidak memiliki jamban di luar rumah di
Universitas Sumatera Utara
xvii
xvii sungai, parit sebanyak 356 6,9. Rumah tangga yang memiliki pembuangan
limbah tertutup sebanyak 3.408 66,1, selebihnya 1.745 33,9 belum tertutup saluran pembuangan limbahnya. Ketersediaan tempat pembuangan sampah sudah
baik, namun masih terdapat rumah tangga yang tidak memiliki tempat pembuangan sampah, yaitu 1.506 29,2.
4.2. Karakteristik Responden