52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Statistik Deskriptif
Penelitian diawali dengan melakukan analisis statistik deskriptif. Output tampilan statistik deskriptif tercantum pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
Stock Split
Current Ratio
Return on Assets
Net Profit Margin
Earning Per Share
Harga Saham
Valid N listwise
N Statistic
34 34
34 34
34 34
34 Minimum
Statistic ,05
28,14 -10,90
-94,78 -87,82
88,92 Maximum
Statistic 100,00
1574,31 25,57
885,52 611,41
47022,50 Mean
Statistic 7,4301
257,3285 9,2150
37,4174 132,0818
5642,0332 Std.
Deviation Statistic
16,6365 6
315,23548 7,97383
151,48716 163,51351 9587,21339
Variance Statistic
276,775 99373,407 63,582
22948,361 26736,668
9,191E7 Skewness
Statistic 5,527
2,937 ,238
5,623 1,506
3,400 Std.
Error ,403
,403 ,403
,403 ,403
,403 Kurtosis
Statistic 31,561
9,361 ,288
32,441 1,634
12,230 Std.
Error ,788
,788 ,788
,788 ,788
,788
Sumber : Lampiran III Statistik deskriptif pada Tabel 4.1 menampilkan nilai minimum variabel
Stock Split adalah milik Smartfren Telecom Tbk sebesar 0,05 sedangkan nilai
53
maksimum variabel Stock Split dimiliki oleh Sepatu Bata Tbk yaitu 100,00. Rata- rata Stock Split bernilai 7,4301
dan standar deviasinya adalah 16,63656. Skewness dan kurtosis yang digunakan untuk melihat distribusi normal data
masing-masing bernilai 5,527 dan 31,561. Variabel Current Ratio memiliki nilai maksimum 1574,31 yaitu milik
Lippo Securities Tbk, nilai minimum 28,14 milik Smartfren Telecom Tbk, standar deviasi sebesar 315,23548, skewness atau kemencengan yang bernilai
2,937 dan kurtosis 9,361. Hasil analisis statistik deskriptif untuk Return On Assets menunjukkan nilai
minimum sebesar -10,90 yaitu milik Smartfren Telecom Tbk. Nilai maksimum Return On Assets dimiliki oleh Jasuindo Tiga Perkasa Tbk yaitu 25,57. Standar
deviasi, skewness dan kurtosis yang dimiliki variabel ini masing-masing adalah 7,97383, 2,937, dan 0,288.
Net Profit Margin dalam penelitian ini memiliki nilai minimum -94,78 yaitu milik Smartfren Telecom Tbk dan nilai maksimum 885,52 milik Lippo
Securities Tbk. Standar deviasi variabel Net Profit Margin adalah 151,48716 sedangkan skewness bernilai 5,623 dan kurtosis atau kecondongan bernilai
32,441. Variabel Earning Per Share memiliki nilai minimum -87,82 yaitu dimiliki
oleh Smartfren Telecom Tbk dan nilai maksimum 611,41 milik Bank Rakyat
54
Indonesia Persero Tbk. Standart deviasi dari Earning Per Share adalah sebesar 163,51351 sedangkan skewness dan kurtosis bernilai 1,506 dan 1,634.
Harga saham sebagai variabel dependen memiliki nilai maksimum 47.022,50 yaitu milik Sepatu Bata Tbk sedangkan nilai minimum yaitu 88,92
dimiliki oleh Smartfren Telecom Tbk. Nilai standar deviasi harga saham adalah 958,21339. Skewness dan kurtosis harga saham bernilai 3,400 dan 12,230 .
Berdasarkan nilai skewness dan kurtosis, hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi dengan normal. Untuk
menindaklanjuti hal tersebut, terlebih dahulu data harus diuji dengan Uji Asumsi Klasik untuk melihat distribusi data.