35
Earning per Share menunjukkan perbandingan pembagian laba bersih dengan jumlah rata-rata saham yang yang beredar. Semakin besar EPS yang
ada maka semakin besar pula kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih dari setiap lembar saham. Kemampuan
perusahaan menghasilkan keuntungan bersih dari setiap lembar saham yang beredar akan disenangi investor sehingga meningkatkan harga saham..
2.4. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah, landasan teori dan kerangka konseptual, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
H
1
: Stock Split berpengaruh secara parsial terhadap harga saham
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011- 2013.
H
2
:
Current Ratio berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-
2013.
H
3
: Return On Asset berpengaruh secara parsial terhadap harga saham
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011- 2013.
H
4
: Net Profit Margin berpengaruh secara parsial terhadap harga saham
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011- 2013.
36
H
5
: Earning Per Share berpengaruh secara parsial terhadap harga saham
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011- 2013.
H
6
: Stock Split, Current Ratio, Return On Asset, Net Profit Margin dan
Earning Per Share berpengaruh secara simultan terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2011-2013.
37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana induk yang berisi metode dan prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dibutuhkan,
menetapkan sumber-sumber informasi, teknik yang digunakan, metode sampling, sampai dengan analisis data untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
penelitian Erlina, 2008. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua
variabel atau lebih dengan hubungan kausal. Perspektif tujuan penelitian ini termasuk studi deskriptif. Studi desktiptif
menurut Erlina 2007 adalah penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subyek berupa individu, organisasional, dan
perspektif lain. Studi deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjasi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu
situasi. Sekaran, 2009
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian