3. Uji Normalitas Setelah Transformasi Kedua Uji Multikolinearitas Uji Heterokedastisitas

60 pengujian memiliki nilai signifikansi 0,003 atau 0,05, sehingga data secara positif dapat dikategorikan tidak normal. Tabel 4.3 One Sample Kolmogorov Smirnov Test Transformas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences Kolmogorov -Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Mean Std. Deviation Absolut e Positive Negativ e TSTOCKSPL IT 34 1,1698 1,44605 ,295 ,187 -,295 1,719 ,005 TCR 34 5,1491 ,81904 ,185 ,185 -,100 1,079 ,195 TROA 32 2,0449 ,79926 ,088 ,067 -,088 ,498 ,965 TNPM 33 2,4931 1,17283 ,116 ,116 -,080 ,668 ,764 TEPS 32 4,2972 1,33271 ,096 ,059 -,096 ,545 ,928 THARGASA HAM 34 7,7520 1,42818 ,082 ,068 -,082 ,479 ,976 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

a.3. Uji Normalitas Setelah Transformasi Kedua

Untuk membuat data menjadi terdistribusi normal maka dilakukan transformasi kembali dengan masing-masing menggunakan logaritma natural dari setiap variable yang tergambar dalam Gambar 4.5. dan Gambar 4.6. 61 Gambar 4.5. Normal P-Plot Sesudah Transformasi Kedua 62 Gambar 4.6. Grafik Histogram Setelah Transformasi Kedua Gambar 4.6. menunjukkan distribusi normal lewat meratanya grafik antara bagian kanan dan kiri. Hal tersebut didukung juga oleh Gambar 4.5 yang menunjukkan penyebaran titik-titik yang tidak terlalu jauh dengan garis diagonal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan setelah transformasi data kedua sehingga data menjadi normal dalam uji normalitas. Uji normalitas menunjukkan hasil yaitu tidak ada multikolinearitas antara variabel dalam penelitian ini. Terlihat 63 dari tabel tolerance yang menunjukkan angka diatas 0,10 dan tabel VIF yang menunjukkan angka dibawah 10,00. Hasil pengujian ditampilkan dalam Tabel 4.4. Tabel 4.4. Hasil Pengujian Multikolinearitas Setelah Transformasi Kedua Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1,654 ,430 3,845 ,001 T2STOCKSPLI T ,119 ,052 ,384 2,316 ,030 ,896 1,116 T2CR ,063 ,251 ,049 ,251 ,804 ,653 1,530 T2ROA -,063 ,035 -,337 -1,811 ,083 ,709 1,411 T2NPM ,014 ,057 ,046 ,252 ,804 ,732 1,366 T2EPS ,213 ,061 ,639 3,484 ,002 ,731 1,368 a. Dependent Variable: T2HARGASAHAM

c. Uji Heterokedastisitas

Setelah transformasi kedua, penyebaran titik-titik menjadi lebih luas baik di atas maupun di bawah angka 0 nol pada sumbu Y sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heterokedastisitas pada model regresi. Hasil pengujian ditampilkan pada Gambar 4.7. 64 Gambar 4.7. Diagram Scatterplot Setelah Transformasi Kedua d. Uji Autokorelasi Setelah transformasi kedua, uji autokorelasi tidak menunjukkan perubahan hasil yaitu tetap tidak ada autokorelasi dalam penelitian ini. Hal ini ditandai dengan Durbin-Watson yang bernilai 1,645. Hasil pengujian ditampilkan dalam Tabel 4.5. 65 Tabel 4.5. Durbin-Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson dimension0 1 ,659 a ,434 ,311 ,11902 1,645 a. Predictors: Constant, T2EPS, T2NPM, T2STOCKSPLIT, T2ROA, T2CR b. Dependent Variable: T2HARGASAHAM

4.2. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Saham dan Likuiditas Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 24 112

PENGARUH PEMECAHAN SAHAM ( STOCK SPLIT ) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 20

Dampak Stock Split Terhadap Return Saham Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015.

0 5 22

Analisis Pengaruh Stock Split terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012-2014.

0 1 16

Analisis Pengaruh Stock Split terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012.

0 1 19

Pengaruh Stock Split dan Earnings Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pasar Modal - Pengaruh Stock Split dan Financial Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Stock Split dan Financial Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 9

Pengaruh Stock Split dan Financial Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 12