12
2. Pemerataan pendapatan masyarakat melalui pemilikan saham. 3. Menggairahkan
masyarakat dalam
mengerahkan dan
penghimpunan dana untuk digunakan secara produktif. Pasar modal memang merupakan produk dari sistem perekonomian
kapitalis, sedangkan tujuan didirikannya pasar modal di Indonesia sudah disipi muatan idealisme. Pasar modal di Indonesia diharapkan mampu menjadi wadah
sumber dana dari masyarakat investor bagi perusahaan, sehingga nantinya kredit sektor perbankan dapat dialihkan untuk pembiayaan industri kecil dan
menengah. Perusahaan yang menjual saham dalam melakukan penawaran bisa
melalui primary issue. Untuk melakukan primary issue perusahaan memerlukan bantuan investment banker underwriter, yang membantu proses penjualan
saham baru. Prosesnya adalah saham dibeli oleh underwriter sebagai penjamin, kemudian bersama issuer melakukan initial public offering IPO yaitu menjual
saham pertama kali kepada investor publik di primary market. Jika investor memperdagangkan sahamnya, mereka bisa menjualnya di secondary market
bursa efek. Di secondary market, investor publik dapat melakukan jual beli saham melalui broker. Perusahaan dapat melakukan secondary offering dan
dilaksanakan dalam secondary market Harto, 2007.
2.1.2. Effecient Market Hypothesis
Pasar modal di Indonesia yang berkembang dengan pesat mendapat tanggapan positif dari para investor dan perusahaan yang membutuhkan dana
dari pasar modal. Dalam efficient market hypothesis EMH Bodie, Kane dan Marcus: 2005 dikatakan bahwa harga saham atau sekuritas yang terdaftar di
pasar seharusnya sudah mencerminkan segala informasi yang tersedia atau relevan dengan segera. Jadi semakin cepat terjadi reaksi atas suatu informasi
13
maka akan semakin mnenunjukkan bahwa pasar tersebut semakin efisien. Informasi yang relevan bisa berupa good news ataupun bad news. Good news
berarti pasar dalam keadaan efisien dan realized return lebih tinggi dari expected return sedangkan bad news berarti muncul keragu-raguan akan
prospek perusahaan ke depan. Secara teorikal pasar modal yang efisien dibedakan kedalam tiga kategori
sebagai berikut: 1. Hipotesis Pasar Modal Bentuk Lemah The Weak Form Efficient
Market yaitu suatu pasar dimana harga merefleksikan semua informasi harga historis. Harga saham sekarang dipengaruhi oleh
harga saham masa lalu, lebih lanjut informasi masa lalu dihubungkan dengan harga saham untuk membantu menentukan
harga saham sekarang. 2. Hipotesis Pasar Modal Setengah Kuat Semi-strong Form Efficient
Market Hypothesis yaitu harga saham pada suatu pasar modal menggambarkan semua informasi yang dipublikasikan sampai ke
masyarakat keuangan. Tujuannya adalah untuk meminimalkan ketidaktahuan mengenai operasi perusahaan yang dmaksudkan
untuk menjelaskan dan menggambarkan kebenaran nilai dari suatu institusi.
3. Hipotesis Pasar Modal Bentuk Kuat The Strong Form Efficient Market Hypothesis yaitu konsep pasar efisien bentuk kuat
14
mengandung arti bahwa semua informasi direfleksikan dalam harga saham, baik informasi yang dipublikasikan maupun yang
tidak dipublikasikan non-public atau private information.
Dalam pasar modal, surat-surat berharga yang diperjualbelikan disebut sekuritas. Dalam Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995. Efek adalah
surat berharga berupa surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak, investasi kolektif, kontrak
berjangka atas efek dan setiap derivatif dari efek.
2.1.3. Saham