sebagai mitra reaksi tuturnya bermaksud agar Ami mengetahui bahwa Kugy akan menjadi pengajar sukarelawan di Sakola Alit.
6. Bentuk tuturan :
“Aku mau bicara soal Keenan. waktu liburan semesternya nanti, dia kepingin sekali pergi ke tempatmu di Ubud..”
“Keenan sudah lama bilang. Sejak dia masih di Amsterdam, dia juga pernah meneleponku soal itu”, potong Wayan 51PK
Konteks tuturan :
Percakapan yang terjadi di atas ialah percakapan yang dituturkan oleh Mama atau Lena dan Pak Wayan. Mereka melakukan komunikasi secara lisan melalui telepon, Lena
mengabarkan kepada Wayan bahwa Keenan, anaknya akan pergi berlibur ke Ubud, rumah Wayan. Wayan telah mengetahui sebelumnya ketika keluarga Keenan masih bertempat
tinggal di Amsterdam. Tindak tutur asertif yang berkategori memberitahukan atau melaporkan terjadi antara
percakapan Lena ,mama Keenan sebagai penutur dan Wayan sebagai mitra reaksi tuturnya.
Mereka melakukan komunikasi secara lisan melalui telepon. Lena menuturkan waktu liburan semesternya nanti dia kepingin sekali pergi ke tempatmu di Ubud merupakan
sebuah penanda lingual tindak tutur asertif yang berkategori memberitahukan atau melaporkan.
4.1.2 Berkategori Menyatakan 7.
Bentuk tuturan :
“Teman-teman, sudah saatnya kalian tahu bahwa gua ini sebetulnya..,”Kugy menahan napas, suaranya bergetar”..alien.” sunyi yang lebih mencekam, atau tepatnya mencekik, seketika
memberangus mereka. Eko sudah mau mati menahan semburan tawa. “Gua sebetulnya anak
Universitas Sumatera Utara
buah Neptunus yang dikirim ke Bumi untuk jadi mata-mata,”papar Kugy lagi,”dan, SECARA KEBETULAN SEKALI, zodiak gua Aquarius. Ajaib, kan?”tambahnya dengan mata
berbinar-binar. 33PK
Konteks tuturan :
Tuturan di atas terjadi antara Kugy, Keenan, Noni, dan Eko. Kugy menyatakan kepada teman-temannya bahwa dia adalah alien. Tuturan tersebut membuta Eko dan Noni
tidak tahan untuk menahan semburan tawa. Dia juga menyatakan bahwa dia adalah anaka buah Neptunus yang dikirim ke Bumi untuk menjadi mata-mata. Pernyataan itu menurut Eko
dan Noni adalah sebuah pernyataan yang sangat konyol dan jarang orang akan meyakini pernyataan Kugy.
Tindak tutur asertif yang berkategori menyatakan terdapat dalam tuturan Kugy, Keenan, Eko, dan Noni. Kugy menyatakan pendapatnya ,yakni bahwa dia adalah alien dan
juga sebagai anak buah Neptunus. Pernyataan itu dilontarkan kepada mitra reaksi tuturnya yaitu Eko, Keenan, dan Noni. Pernyataan tersebut membuat reaksi Noni dan Eko ingin
menyemburkan tawa yang ditahan begitu lama sebab pernyataan itu adalah sebuah
pernyataan yang konyol dan tidak masuk akal. Tuturan yang mengatakan teman-teman, sudah saatnya kalian tahu bahwa gua ini sebetulnya.. merupakan penanda lingual yang
dapat dikategorikan sebagai tindak tutur asertif yang berkategori menyatakan.
8. Bentuk tuturan:
“Tumben aku ketemu kamu di kampus. Kalau bukan kita berempat punya ritual nonton midnight setiap Sabtu, kayaknya aku nggak akan ketemu kamu di mana-mana lagi. Sibuk,
ya?” Keenan menebarkan pandangannya ke sekitar, mengangkat bahu sekilas. “Saya di kampus
hanya seperlunya aja. Nggak terlalu suka nongkrong-nongkrong.” 42PK
Konteks tuturan :
Universitas Sumatera Utara
Percakapan di atas terjadi antara Kugy dan Keenan. Kugy menanyakan kepada lawan tuturnya ,yakni Keenan bahwa dia jarang datang ke kampus. Dan Keenan menyatakan bahwa
dia jarang datang ke kampus karena dia datang hanya seperlunya saja. Tindak tutur asertif berkategori menyatakan yang terdapat pada data dituturkan oleh
Keenan. Sebelum Keenan menyatakan kalimat yang terdapat pada tuturan tersebut, Kugy
menanyakan sesuatu dalam bentuk tuturan kepada Keenan. Keenan menyatakan tuturan saya di kampus hanya seperlunya aja nggak terlalu suka ngomong-ngomong merupakan
sebuah penanda lingual tindak tutur asertif yang berkategori menyatakan. 9.
Bentuk tuturan :
“Tapi aku tidak enak kalau tidak langsung minta izin sama kamu.” “Keenan sudah kuanggap seperti anakku sendiri. ini rumahnya juga. Kapan pun dia ingin
kemari, sudah pasti kuterima.”Nada itu berubah tegas. 51PK
Konteks tuturan :
Percakapan di atas terjadi antara Lena dan Wayan. Lena merasa sungkan jika tidak langsung mengatakan secara langsung kepada Wayan kalau anaknya, Keenan, akan berlibur
ke rumahnya yang berada di Ubud. Percakapan itu terjadi secara lisan melalui komunikasi telepon.
Tindak tutur asertif yang berkategori menyatakan terjadi dalam percakapan antara Lena dan Wayan. Lena merasa sungkan jika dia tidak secara langsung mengatakan kepada
Wayan bahwa anaknya, Keenan akan berlibur ke rumahnya di Ubud. Tutran yang terjadi pada data di atas merupakan tuturan yang menyatakan. Dapat dilihat dari tuturan yang
diucapkan oleh Wayan, yakni Keenan sudah kuanggap seperti anakku sendiri. ini rumahnya juga. Kapan pun dia ingin kemari, sudah pasti kuterima yang merupakan
sebagai penanda lingual tindak tutur asertif berkategori menyatakan.
10. Bentuk tuturan :
Universitas Sumatera Utara
“Buat orang yang nggak tahu kamu, cerpen itu mungkin bagus. Tapi saya merasa dongeng- dongeng kamu jauh lebih otentik, lebih orisinil, dan lebih mencerminkan kamu yang
sebenarnya. Dalam cerpen itu, saya tidak menemukan diri kamu. Yang saya temukan adalah penulis yang pintar merangkai kata-kata, tapi nggak ada nyawa,”sambung Keenan lagi.
54PK
Konteks tuturan:
Tuturan yang terdapat pada data di atas adalah tuturan yang diucapkan oleh Kugy dan Keenan. Kugy meminta Keenan untuk mengomentari cerpen yang terdapat pada sebuah
majalah. Keenan langsung menyatakan komentarnya secara lantang. Komentar yang dituturkan oleh Keenan tersebut dia katakan kepada Kugy. Bentuk tuturan yang diucapkan
adalah menggunakan bentuk tuturan dengan dialek tidak resmi. Tindak tutur yang terdapat pada tuturan di atas ialah menggunakan tindak tutur aserti
berkategori menyatakan. Keenan menyatakan tuturan berupa untuk orang-orang yang nggak tahu kamu, cerpen itu mungkin bagus. Tapi saya merasa dongeng-dongeng
kamu jauh lebih otentik, lebih rasional.... merupakan penanda lingual yang menyatakan
bahwa tuturan tersebut termasuk tuturan asertif menyatakan.
11. Bentuk tuturan :
“Saya sebetulnya pingin cerita banyak. Tapi begitu nelepon, malah bingung. Mungkin nanti aja kalau kita ketemu di Bandung lagi, ya.” 75PK
Konteks tuturan :
Tuturan yang terdapat pada data di atas adalah tuturan yang diucapkan oleh Keenan kepada Kugy. Keenan berkomunikasi dengan Kugy melalui komunikasi lisan yang
disampaikan melalui telepon. Keenan menyatakan ada sesuatu hal yang ingin dia sampaikan kepada Kugy saat dia sudah tiba di Bandung bersama dengan Kugy nantinya.
Universitas Sumatera Utara
Tindak tutur asertif yang berkategori menyatakan terjadi pada tuturan yang diucapkan oleh Keenan sebagai penutur kepada Kugy sebagai mitra reaksi tuturnya. Keenan
menyatakan bahwa ia ingin menceritakan banyak hal yang dia alami selama berada diUbud,Bali. Keenan sudah tidak begitu sabar untuk bisa menemui Kugy dan langsung
menceritakan segalanya kepada Kugy sehingga dia mengambil kesimpulan untuk menelepon
dan menyatakannya. Tuturan Keenan yang mengatakan saya sebetulnya pingin cerita banyak. Tapi begitu nelepon, malah bingung. Mungkin nanti saja kalau kita ketemu di
Bandung lagi, ya merupakan tuturan yang berfungsi sebagai penanda lingual tindak tutur
asertif berkategori menyatakan. Tuturan yang diucapkan oleh Keenan membuat Kugy sebagai mitra reaksi tuturnya
menjadi merespon tentang apa yang dikatakannya sehingga Kugy pun merasakan bahwa dia juga tidak sabar untuk bisa bertemu langsung dengan Keenan. Oleh karena itu, tuturan
tersebut digolongkan tuturan asertif berkategori menyatakan.
4.1.3 Berkategori Menyimpulkan 12.