Berkategori Melarang 47. Berkategori Meminta 48.

gumamannya, Pak Wayan lantas berbicara dengan menasihati Luhde. Bentuk tuturan yang terdapat menggunakan tuturan biasa dengan ragam tak resmi. Tindak tutur direktif yang berkategori menasihati terdapat pada tuturan yang diucapkan oleh Pak Wayan sebagai penutur kepada Luhde sebagai mitra reaksi tuturnya. Pak Wayan mengatakan nanti, kalau kamu cari jodoh, cari yang seperti itu merupakan penanda lingual yang dapat dikategorikan sebagai tuturan berkategori direktif menasihati. Pak wayan sebagai penutur mengutarakan nasihatnya agar dapat diikuti oleh Luhde sebagai mitra reaksinya. Oleh karena itu, tuturan tersebut dikategorikan sebagai tuturan direktif berkategori menasihati.

4.2.7 Berkategori Melarang 47.

Bentuk tuturan : “Cep Jangan jauh-jauh” petugas stasiun memepringatkan . 59PK Konteks tuturan : Tuturan terjadi antara petugas stasiun dan Keenan. Keenan berada di dalam kereta api yang menuju ke Jakarta. Kereta api tersebut berhenti seketika sebab ada kereta lain yang anjlok. Kemungkinan kereta tersebut akan berhenti lama. Keenan merasakan bosan jika terus berada di dalam kereta api yang sedang berhenti dan sudah membuat banyak penumpang merasa gelisah. Keenan memutuskan untuk keluar sejenak. Petugas stasiun kereta api melarang Keenan untuk pergi terlalau jauh sebab ada kemungkinan jika tiba- tiba kereta api nya langsung bergerak. Tuturan yang digunakan menggunakan tuturan biasa yang beragam tak resmi. Tindak tutur direktif yang berkategori melarang terjadi pada percakapan Keenan dan petuga stasiun kereta api. Petugas stasiun kereta api melarang Keenan untuk Universitas Sumatera Utara berpergian terlalu jauh dari stasiun. Kereta api yang ditumpangi Keenan tiba-tiba berhenti dan berhentinya juga memakan waktu yang sangat lama sehingga membuat penumpang termasuk salah satunya adalah Keenan merasa bosan. Keenan akhirnya memutuskan untuk keluar dari dalam kereta api dan menuju ke pelataran stasiun kereta api. Tuturan yang diucapkan oleh petugas kereta api jangan jauh-jauh merupakan suatu penanda lingual yang dapat dikategorikan sebagai tindak tutur direktif yang berkategori melarang.

4.2.8 Berkategori Meminta 48.

Bentuk tuturan : “Saya minta waktu. Saya minta ekstra seminggu dari jatah liburan kuliah.” “Aku ngerti maksudnya,”potong ayahnya tajam. “Kamu minta izin seminggu bolos kuliah, gitu ? 66PK Konteks tuturan: Percakapan terjadi antara Ayah dan Keenan. Keenan meminta izin kepada ayahnya untuk berlibur seminggu di Ubud, Bali. Keenan menegaskan ucapannya dengan meminta secara halus dan tidak langsung kepada ayahnya. Padahal, ayahnya mengerti bahwa jatah liburan kuliah seminggu itu adalah bolos kuliah seminggu. Bentuk tuturan diucapkan secara lisan dengan ragam tak resmi. Tindak tutur direktif yang berkategori meminta pada percakapan di atas terjadi antara Ayah, dan Keenan. Keenan meminta izin kepada Ayahnya untuk berlibur selama seminggu di Bali. Waktu yang seminggu itu adalah jatah liburan seminggu setelah liburan waktu perkuliahan alias bolos. Penutur yaitu Keenan mengucapkan tuturannya kepada mitra reaksi tuturnya ,yakni Ayahnya. Tuturan Keenan yang mengatakan saya minta waktu.. merupakan sebagai penanda lingual tindak tutur direktif yang berkategori Universitas Sumatera Utara meminta. Dari tuturan Keenan yang menyatakan bahwa dia ingin meminta jatah liburan seminggu ketika kuliah ayahnya langsung mengerti apa yang dimaksud oleh Keenan.

4.2.9 Berkategori Mendesak 49.