Berkategori Menasihati 40. Bentuk Tindak Tutur Direktif dalam Novel Perahu Kertas

suasana Ubud di beberapa tempat perbelanjaan. Tuturan Keenan yang mengatakan Agung, Banyu tunggu sebentar, ya sudah menandakan bahwa itu merupakan sebuah tuturan yang diketegorikan sebagai tindak tutur direktif menyuruh. Keenan menyuruh dengan tuturan yang diucapkan kepada kedua orang temannya untuk menunggunya dan dengan tuturannya yang menyuruh tersebut maka kedua temannya itu akhirnya menunggu Keenan. Keenan menyuruh kedua temannya itu dengan maksud dia baru saja teringat kepada temannya Kugy yang sedang berlibur di Jakarta, lantas Keenan pun langsung menghubungi Kugy dengan telepon umum yang tersedia di beberapa toko tersebut. Ia menyimpan nomor telepon Kugy di catatan kecilnya.

4.2.6 Berkategori Menasihati 40.

Bentuk tuturan : “Ma Keenan belum berangkat, kan ?” tanya Jeroen seketika, memastikan. Ibunya tersenyum dan menggeleng. “Belum. Tapi kamu harus mandi dulu baru bisa ikut antar abangmu ke stasiun.” 15PK Konteks tuturan : Tuturan pada percakapan di atas terjadi antara Jeroen dan Mama. Jeroen menanyakan kepada mamanya apakah Keenan sudah berangkat ke stasiun. Ternyata belum. Hal ini membuat Jeroen merasa senang karena memiliki kesempatan untuk mengantarkan kakanya ke stasiun. Situasi yang terjadi pada tuturan di atas ialah Jeroen baru saja pulang sekolah dan tergesa-gesa untuk menemui mama dan kakanya. Mama menasihati agar sebelum mengantar kakaknya ke stasiun sebaiknya Jeroen terlebih dulu Universitas Sumatera Utara untuk mandi. Bentuk tuturan yang terdapat pada tuturan tersebut menggunakan tuturan biasa beragam tak resmi. Tindak tutur direktif yang berkategori menasihati pada percakapan di atas terjadi antara mama daan Jeroen. Jeron sebagai penutur pertama menanyakan kepada mama apakah kakaknya, Keenan sudah berangkat atau belum ke stasiun untuk menuju ke Bandung, ternyata belum. Tindak tutur direktif yang berkategori menasihati terdapat pada tuturan yang diucapakan oleh mama tapi kamu harus mandi dulu baru bisa ikut antar abangmu ke stasiun merupakan sebagai pendanda lingualnya. Mama menasihati agar Jeroen harus mandi dulu baru bisa ikut antar kakanya ke stasiun. Tuturan tersebut bertujuan hanya agar membuat Jeroen mandi dan segar kembali sehabis pulang sekolah. Maka jika Jeroen melakukan apa yang disarankan oleh mamanya Jeroen akan kembali lebih segar dan berpenampilan menarik untuk mengantar kakaknya ke stasiun. Oleh karena itu, tuturan tersebut berkategori menyarankan bukan menyuruh.

41. Bentuk tuturan :

“Tadi aku bilang, lain kali kamu naik taksi aja ke mana-mana, jangan percaya deh sama si Fuad. Udah sering kamu dikerjain mobil satu itu.” Seru Ojos kepada Kugy. “Ogah, ah. Naik taksi mahal. Kalau dorong Fuad, udahannya malah suka dijajanin minum sama Eko.” 29PK Konteks tuturan : Tuturan yang terdapat pada data di atas terjadi antara Ojos dan Kugy. Mereka berkomunikasi melalui telepon. Ojos adalah kekasih Kugy yang tinggal di Jakarta. Mereka melakukan sebuah hubungan jarak jauh. Ojos sangat pengertian kepada Kugy sehingga setiap apa pun yang dilakukan oleh Kugy selalu mendapat saran dan nasihat Universitas Sumatera Utara dari Ojos. Ojos menyarankan Kugy agar tidak lagi naik kendaran yang bernama Fuad. Kendaran itu kepunyaan Eko, sahabat Kugy, yang terkadang sering rusak dan tidak bisa digunakan. Bentuk tuturan yang terdapat pada data di atas ialah bentuk tuturan biasa yang menggunakan ragam tak resmi. Tindak tutur direktif yang menasihati terdapat pada percakapan antara Kugy dan Ojos, kekasihnya. Ojos dan Kugy adalah sepasang kekasih semenjak mereka duduk dibangku sekolah menengah atas. Ojos sangat perhatian kepada Kugy sehingga selalu menyarankan dan menasihati apapun yang dilakukan oleh pacarnya. Tuturan Ojos sebagi penutur kepada Kugy sebagai mitra reaksi tuturnya dapat dikategorikan sebagai tindak tutur direktif yang berkategori menasihati. Tuturan Ojos tersebut mengatakan lain kali kamu naik taksi aja ke mana-mana, jangan percaya deh sama si Fuad. Udah sering kamu dikerjain mobil satu itu merupakan penanda lingual tindak tutur tersebut. 42. Bentuk tuturan : “Yah, gua hargai optimeisme lu. Tapi udahlah, mereka berdua ketemu aja belum. Belum tentu nyantol. Nggak usah mengkhayal triple-date dulu,” kata Kugy, hampir tak bisa menutupi nada suaranya yang berubah ketus. 78PK Konteks tuturan: Tuturan di atas ialah tuturan yang dilontarkan oleh Kugy kepada sahabatnya Noni dan Eko. Ia menasihati kedua sahabatnya itu dengan jangan mengkhayal terlalu tinggi. Noni dan Eko memiliki ide yang menurut mereka sangat cerdik. Mereka ingin menjodohkan Keenan kepada sepupunya. Bentuk tuturan yang terdapat pada data di atas ialah bentuk tuturan biasa yang menggunakan ragam tak resmi. Universitas Sumatera Utara Tindak tutur direktif yang berkategori menasihati di atas terjadi pada ucapan Kugy kepada kedua sahabtnya. Ia menasihati kedua sahabatnya agar tidak mengkhayal terlalau tinggi terhadap apa yang sudah mereka pikirkan tentang pencomblangan. Tuturan Kugy yang mengatakan jangan mengkhayal triple date dulu merupakan penanda lingual yang menandakan bahwa tuturan tersebut merupakan tindak tutur direktif yang berkategori menasihati. Noni dan Eko ingin menjodohkan Keenan kepada sepupu Eko yang kebetulan juga adalah seorang yang tidak memiliki pasangan. Eko dan Noni mengkhayal jika suatu saat mereka bisa berkumpul dan jalan bersama maka mereka akan menjadi triple-date, seperti yang mereka khayalkan. Oleh karena itu, Kugy sebagai penutur menasihati kedua temannya itu agar tidak terlalu memikirkan sesuatu yang belum pasti akan terjadi. 43. Bentuk tuturan: “Tapi kamu sekali-sekali harus memperhatikan diri kamu juga, dong. Kamu tambah kurus.” 100PK Konteks tuturan : Tuturan yang terdapat pada data di atas adalah tuturan yang diucapkan oleh Ojos kepada Kugy. Ojos menasihati kekasihnya Kugy agar lebih memperhatikan badanya yang terlihat semakin kurus. Bentuk tuturan yang terdapat pada data di atas ialah bentuk tuturan biasa yang menggunakan ragam tak resmi. Tindak tutur direktif yang berkategori menasihati terdapat pada tuturan yang diucapkan oleh Ojos, kekasih Kugy. dia menasihati Kugy agar lebih memperhatikan kesehatan sebab badan Kugy yang sudah kecil itu tambah semakin kurus. Tuturan yang mengatakan kamu sekali-sekali harus memperhatikan diri kamu juga merupakan Universitas Sumatera Utara penanda lingual tindak tutur direktif yang berkategori menasihati. Sebagai penutur Ojos menuturkan suatu hal yang bersifat menganjurkan hal yang baik kepada Kugy agar mau melakukanya. Oleh karena itu, tuturan tersebut digolongkan sebagai tuturan direktif menasihati.

44. Bentuk tuturan :

“Sesama agen harus saling mendukung. Sebentar lagi kamu bakal jadi pelukis profesional. Waktu aku di Warista, aku sempat dengar Wanda cerita. Dia bilang, kalo kamu memang ingin serius jadi pelukis, kamu harus meluangkan waktu banyak untuk nambah koleksi lukisan kamu. Terus, kamu harus pameran, keliling-keliling. Kamu nggak akan sempat lagi gambar di bawah pohon seperti begini,”tutur Kugy dengan nada yang dibuat setenang mungkin. 121PK Konteks tuturan : Tuturan yang terdapat pada data di atas merupakan tuturan yang diucapka oleh Kugy. kugy menasihati Keenan untuk tetap mengejar mimpinya sebagai seorang pelukis. Tuturan yang diucapkan oleh Kugy berlangsung ketika mereka sedang berada di sekolah dasar darurat atau dikenal dengan Sakola Alit. Bentuk tutran pada data tersebut menggunakan tuturan biasa dengan ragam tak resmi. Tindak tutur direktif yang berkategori menasihati terjadi pada tuturan yang diucapkan oleh kugy kepada Keenan. Ketika itu Kugy sedang berada bersama dengan Keenan di Sakola Alit. Mereka berdua menjadi pengajar sukarelawan yang tidak menduga sama sekali akan bertemu di tempat tersebut secara bersamaan. Kugy merasa salah tingkah saat dia bertemu dengan Keenan. Karena mereka sudah lama tidk bertemu dan melakukan tegur sapa akhirnya Kugy memustuskan untuk menyatakan nasihat Universitas Sumatera Utara kepada Keenan dalam perkembangan cita-citanya kelak. Kugy mengatakan kamu harus meluangkan banyak waktu untuk lukisan kamu merupakan penanda lingual yang dapat digolongkan sebagai penanda tindak tutur direktif yang berkategori menasihati. Tuturan yang diucapkan Kugy bermaksud agar sebagai mitra reaksi tutur, yakni Keenan dapat menerima nasihat-nasihat yang diucapkan oleh Kugy. Jadi, tuturan yang terdapat pada data di atas digolongkan sebagai tindak tutur direktif menasihati.

45. Bentuk tuturan :

“Lain kali, ingat-ingat kalo ini kota Bandung. Pakai rok mini malam-malam gini hanya disarankan bagi yang udah kebal dan terlatih nahan angin kayak bencong di Jalan Veteran.” 135PK Konteks tuturan: Tuturan yang terdapat pada data di atas diucapkan oleh Keenan. Keenan menyarankan kepada Wanda agar tidak memakai rok mini di malam hari khususnya selama berada di kota Bandung. Dia mengatakan hanya bencong yang berada di Jalan Veteran saja yang mampu menembus dinginnya kota Bandung di malam hari. Situasi tuturan yang berlangsung saat itu ketika mereka sedang menunggu taksi yang mengantarkan Keenan untuk kembali ke kosnya dari tempat penginapan Wanda yang berada di hotel di daerah Ciumbuleuit. Bentuk tuturan yang diucapkan oleh Keenan menggunakan tuturan berbentuk lisan dan menggunakan ragam tak resmi. Tindak tutur direktif yang berkategori menasihati terdapat pada tuturan yang diucapkan oleh Keenan sebagai penutur dan Wanda sebagai mitra reaksi tuturnya. Keenan menuturkan bahwa lain kali ingat-ingat kalo ini kota Bandung. Pakai rok mini disarankan bagi orang yang udah kebal dan terlatih nahan angin kayak Universitas Sumatera Utara bencong di Jalan Veteran merupakan penanda lingual yang dapat dikategorikan sebagai tindak tutur direktif berkategori menasihati. Tuturan yang diucapkan oleh Keenan sebagai penutur membuat agar sebagai mitra reaksi tutur, yakni Wanda menerima nasihat yang dituturkan oleh Keenan. tuturan tersebut tidak berjenis menyuruh sebab apabila tuturan tersebut berupa suruhan maka, sebagai mitra reaksi tutur Wanda harus menjalankannya. Tuturan tersebut merupakan sebuah nasihat yang dapat dilaksanakan atau juga tidak. Oleh karena itu, tuturan pada data di atas dikategorikan sebagai tuturan direktif menasihati.

46. Bentuk percakapan :

Kenapa ngintip? Naksir sama tamu tadi, ya?”goda Keenan. “Ng...nggak”bantah Luhde, panik. “Eh, benar itu si Keenan. Nanti kalau kamu cari jodoh, cari yang seperti itu. Ganteng,sukses,masih muda...cinta sama seni lagi” celetuk Pak Wayan sambil terbahak.”Jangan mau sama yang kayak kita-kita ini. Kantongnya sakit asma, napasnya satu-satu” 212PK Konteks tuturan : Tuturan terjadi antara Keenan, Luhde,dan Pak wayan. Situasi tuturan terjadi di galeri lukisan milik Pak Wayan. Saat itu, seseorang dari Jakarta datang mengunjungi galeri Pak Wayan dan tertarik untuk melihat lukisan-lukisan Keenan. Akhirnya pengunjung lukisan Pak Wayan itu memutuskan untuk membelinya. Luhde memperhatikannya sejak tadi di luar galeri. Ia masuk ke dalam galeri tersebut dan Keenan langsung merayunya dengan sebuah gumaman. Setelah Keenan menuturkan Universitas Sumatera Utara gumamannya, Pak Wayan lantas berbicara dengan menasihati Luhde. Bentuk tuturan yang terdapat menggunakan tuturan biasa dengan ragam tak resmi. Tindak tutur direktif yang berkategori menasihati terdapat pada tuturan yang diucapkan oleh Pak Wayan sebagai penutur kepada Luhde sebagai mitra reaksi tuturnya. Pak Wayan mengatakan nanti, kalau kamu cari jodoh, cari yang seperti itu merupakan penanda lingual yang dapat dikategorikan sebagai tuturan berkategori direktif menasihati. Pak wayan sebagai penutur mengutarakan nasihatnya agar dapat diikuti oleh Luhde sebagai mitra reaksinya. Oleh karena itu, tuturan tersebut dikategorikan sebagai tuturan direktif berkategori menasihati.

4.2.7 Berkategori Melarang 47.