c Membangkitkan keteguhan untuk berpegang kepada jama’ah
yang beriman. Masyarakat yang baik dapat menjadi pelancar berpengaruh dan meresapnya sebuah nasihat ke dalam jiwa.
d Dampak terpenting dari sebuah nasihat adalah penyucian dan
pembersihan diri yang merupakan salah satu tujuan utama dalam pendidikan Islam. Dengan terwujudnya dampak tersebut,
kedudukan masyarakat meningkat dan menjauhi berbagai kemungkaran dan kekejian sehingga seseorang tidak berbuat
jahat kepada orang lain.
34
4 Bercerita
Pendidikan melalui cerita-cerita dapat menggiring anak didik pada kehangatan perasaan, kehidupan, dan kedinamisan jiwa yang
mendorong manusia
untuk mengubah
perilaku dam
memperbaharui tekadnya selaras dengan tuntutan, pengarahan, penyimpulan, dan pelajaran yang dapat diambil dari cerita
tersebut.
35
2. Akhlak di Lingkungan Pesantren
a. Pengertian dan Sejarah Pesantren
Pesantren memiliki kaitan dengan santri. Menurut asal katanya, pesantren berasal dari kata santri yang mendapat imbuhan awalan pe
dan akhiran an yang menunjukkan tempat. Dengan demikian, pesantren artinya tempat para santri.
36
Kata pesantren di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai asrama tempat santri atau
34
Abdurrahman An-Nahlawi, Prinsip-prinsip dan Metoda Pendidikan Islam dalam Keluarga, di Sekolah dan di Masyarakat, Bandung: CV. Diponegoro, 2004, h. 34.
35
Abdurrahman An-Nahlawi, Prinsip-prinsip dan Metoda Pendidikan Islam dalam Keluarga, di Sekolah dan di Masyarakat
…, h. 35
36
Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam: Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era Rasulullah Sampai Indonesia, Jakarta: Kencana, 2007, Cet. ke-1, h. 286.
tempat murid-murid belajar mengaji.
37
Lembaga pendidikan pesantren merupakan sebutan bagi lembaga pendidikan Islam di Jawa.
Sebagaimana di Aceh disebut dengan dayah atau rangkang, dan di Minangkabau disebut dengan nama surau. Nama lembaga pendidikan
pesantren tidak berasal dari tradisi Timur Tengah tetapi dari nama lembaga sebelum Islam. Kata pesantren berasal dari bahasa Tamil
santri yang berarti guru ngaji. Sementara itu C.C. Berg berpendapat bahwa pesantren berasal dari kata India shastri, yang berarti orang
yang mengetahui buku-buku suci agama Hindu.
38
Di jawa sebelum Islam datang, pesantren sudah dikenal sebagai lembaga pendidikan agama Hindu. Setelah Islam masuk, nama itu
menjadi nama lembaga pendidikan agama Islam. Lembaga pendidikan Islam ini didirikan oleh para penyiar agama Islam pertama yang aktif
menjalankan dakwah. Mereka masuk ke daerah pedalaman Jawa dan berhasil mendirikan lembaga. Dari lembaga pendidikan inilah
menyebar agama Islam ke berbagai pelosok Jawa dan wilayah Indonesia bagian Timur. Oleh karena itu, di Jawa sudah ada lembaga
pendidikan sejak abad ke-15 dan ke-16.
39
b. Tujuan Pesantren