Pengertian Keluarga Fungsi dan Peranan Keluarga

keadaan rumah, alat permainan, buku-buku, alat peraga, dan lain sebagainya. Ki Hajar Dewantara membagi faktor lingkungan menjadi tiga bagian yang terkenal dengan istilah “Tri Pusat Pendidikan”, yaitu tiga pusat lingkungan pendidikan, yaitu; 1. Lingkungan Keluarga; 2. Lingkungan Sekolah; 3. Lingkungan Masyarakat atau Organisasi Pemuda: 24 Sedangkan Sartain membagi lingkungan menjadi tiga bagian, yaitu; 1. Lingkungan alam atau luar external or physical environment, yaitu segala sesuatu yang ada dalam dunia ini yang bukan manusia, seperti rumah, tumbuh-tumbuhan, air, iklim dan hewan; 2 Lingkungan dalam internal environment, yaitu segala sesuatu yang telah termasuk ke dalam diri kita, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik kita; 3. Lingkungan sosial social environment, yaitu semua orang atau manusia lain yang mempengaruhi kita. 25

f. Pengertian Keluarga

Keluarga merupakan salah satu dari pada lingkungan pendidikan bagi anak didik. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keluarga diartikan dengan: 1. Ibu bapak dengan anak-anaknya; seisi rumah; 2. orang seisi rumah yang menjadi tanggungan; 3. sanak saudara; kaum kerabat; 4. satuan kekerabatan yang sangat mendasar dalam masyarakat. 26 Keluarga adalah lembaga sosial resmi yang terbentuk setelah adanya perkawinan. Anggota keluarga terdiri dari suami, istri atau orang tua ayah dan ibu serta anak. Ikatan dalam keluarga tersebut didasarkan kepada cinta kasih sayang antara suami istri yang 24 H. M. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan …, h. 20. 25 M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis …, h. 72-73. 26 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia …, h. 413. melahirkan anak-anak. Oleh karena itu hubungan pendidikan dalam keluarga adalah didasarkan atas adanya hubungan kodrati antara orang tua dan anak. 27

g. Fungsi dan Peranan Keluarga

Keluarga sebagai kesatuan hidup bersama, mempunyai tujuh fungsi yang ada hubungannya dengan kehidupan anak, yaitu: 28 1 Fungsi biologik; yaitu keluarga merupakan tempat lahirnya anak- anak, karena secara biologis anak berasal dari orang tuanya. 2 Fungsi afeksi; yaitu keluarga merupakan tempat terjadinya hubungan sosial yang penuh dengan kemesraan dan afeksi penuh kasih sayang dan rasa aman. 3 Fungsi sosialisasi; yaitu fungsi keluarga dalam membentuk kepribadian anak. Melalui interaksi sosial dalam keluarga, anak mempelajari pola-pola tingkah laku, sikap, keyakinan, cita-cita dan nilai-nilai dalam masyarakat dalam rangka perkembangan kepribadiannya. 4 Fungsi pendidikan; yaitu keluarga sejak dahulu merupakan institusi pendidikan. Dahulu keluarga merupakan satu-satunya institusi untuk mempersiapkan anak agar dapat hidup secara sosial dan ekonomi di masyarakat. Sekarangpun keluarga dikenal sebagai lingkungan pendidikan yang pertama dan utama dalam mengembangkan dasar kepribadian anak. 5 Fungsi rekreasi; yaitu keluarga merupakan tempatmedan rekreasi bagi anggotanya untuk memperoleh afeksi, ketenangan dan kegembiraan. 6 Fungsi keagamaan; yaitu keluarga merupakan pusat pendidikan, upacara dan ibadah agama bagi para anggotanya, di samping peran yang dilakukan institusi agama. Fungsi ini penting artinya bagi 27 H. M. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan …, h. 21. 28 H. M. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan …, h. 23-24. penanaman jiwa agama pada si anak. Sayangnya, sekarang ini fungsi keagamaan ini mengalami kemunduran akibat pengaruh sekularisasi. 7 Fungsi perlindungan; yaitu keluarga berfungsi memelihara, merawat dan melindungi si anak baik fisik maupun sosialnya. Fungsi ini oleh keluarga sekarang tidak dilakukan sendiri tetapi banyak dilakukan oleh badan-badan sosial seperti tempat perawatan bagi anak-anak cacat tubuh mental, anak yatim piatu, anak-anak nakal dan perusahaan asuransi. Ketujuh fungsi keluarga tersebut sangat besar peranannya bagi kehidupan dan perkembangan kepribadian si anak. Oleh karena itu harus diupayakan oleh para orang tua sebagai realisasi tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik primairkodrat. 29

h. Pembinaan Akhlak dalam Keluarga

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN TINGKAT KECERDASAN EMOSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL REMAJA (ANTARA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DAN REMAJA YANG TIDAK TINGGAL DI PONDOK PESANTREN)

0 7 2

STUDI KOMPARASI TENTANG KETERAMPILAN MELAWAT DENGAN TONGKAT ANTARA SISWA TUNANETRA YANG TINGGAL DI RUMAH DENGAN YANG TINGGAL DI ASRAMA DI MTs YAKETUNIS YOGYAKARTA.

0 5 189

PERBEDAAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING PADA SISWA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DAN YANG TINGGAL DIRUMAH.

0 1 84

PERBEDAAN TINGKAT KEMANDIRIAN SISWA MAN MOJOKERTO DITINJAU DARI LINGKUNGAN YANG TINGGAL DI ASRAMA SEKOLAH DENGAN YANG TINGGAL DI PESANTREN.

0 0 93

PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul : Perbedaan Kecemasan antara Istri Anggota Polisi Yang Tinggal di Kesatrian dengan Yang Tinggal di Rumah Sendiri

1 1 41

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DENGAN YANG TINGGAL DI LUAR PONDOK PESANTREN PADA SISWA KELAS VIII MTs SWASTA NURUL ULUM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TA. 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 15

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DENGAN YANG TINGGAL DI LUAR PONDOK PESANTREN PADA SISWA KELAS VIII MTs SWASTA NURUL ULUM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRING

0 1 13

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian - PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DENGAN YANG TINGGAL DI LUAR PONDOK PESANTREN PADA SISWA KELAS VIII MTs SWASTA NURUL

0 0 9

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil MTs Swasta Nurul Ulum 1. Kedudukan - PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DENGAN YANG TINGGAL DI LUAR PONDOK PESANTREN PADA SISWA KELAS VIII MTs SWASTA NURUL U

0 0 21

PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL ANTARA SISWA TK YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA DAN YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN SKRIPSI

0 0 15