Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

1. Observasi Metode observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. observasi sebagai alat pengumpulan data dapat dilakukan secara spontan. 2 Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengenai permasalahan rekrutmen yang terjadi di MAN Insan Cendekia Serpong untuk penyusunan latar belakang masalah. 2. Studi Dokumen Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Instrumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode wawancara dalam penelitian kualitatif. 3 Studi dokumen dimaksudkan untuk mengumpulkan dengan mempelajari dan mencatat bagian-bagian resmi yang terdapat di lokasi penelitian. Data yang dikumpulkan yaitu data jumlah guru dan pedoman pelaksanaan rekrutmen di MAN Insan Cendekia Serpong. 3. Wawancara Wawancara merupakan percakapan yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari orang yang diwawancarai. Bentuk wawancara yang digunakan yaitu wawancara terstruktur, peneliti menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan tertulispedoman wawancara. Alat yang digunakan adalah pedoman wawancara, perekam suara, dan alat tulis. Teknik ini digunakan untuk mewawancarai kepala sekolah, tim rekrutmen, dan guru mengenai strategi rekrutmen guru di MAN Insan Cendekia Serpong. 2 P. Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2004, Cet. 4, h. 63 3 Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 329.

E. Instrumen Pengumpulan data

1. Instrumen Wawancara Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah, tim rekrutmen, dan guru. Instrumen ini digunakan oleh peneliti sebagai acuan untuk memperoleh keterangan langsung dari pihak yang terlibat dalam rekrutmen guru. Wawancara yang dilakukan yaitu wawancara mendalam deep interview. Kisi-kisi hanya digunakan sebagai panduan dalam melakukan wawancara. Tabel 3.2 Kisi-kisi Wawancara Variabel Dimensi Sub Dimensi Responden Strategi Rekrutmen Guru 1. Perencanaan Analisis kebutuhan Kepala Sekolah Penjadwalan Kepala Sekolah, Tim Rekrutmen Perhitungan Biaya 2. Pengumuman pemberitahuan Sumber Kepala Sekolah, Tim Rekrutmen, Guru Metode 3. Persyaratan Kualifikasi yang dibutuhkan 4. Seleksi Administrasi AkademikKemampuan 5. Penentuan Penerimaan Lulustidak lulus 6. Pembinaan Sebelum mengajar Orientasi Tabel 3.3 Kisi-kisi Dokumen No Dokumen 1 2 3 4 5 6 Profil MAN Insan Cendekia Serpong Data sejarah berdirinya MAN Insan Cendekia Serpong Data Guru MAN Insan Cendekia Serpong Data sarana dan prasarana MAN Insan Cendekia Serpong Struktur organisasi MAN Insan Cendekia Serpong Pedoman pelaksanaan rekrutmen guru

F. Uji Keabsahan Data

Dalam pengujian keabsahan data, metode penelitian kualitatif berbeda dengan metode kuantitatif. Ada bermacam-macam cara pengujian keabsahan data dan salah satunya adalah triangulasi. Dalam riset kualitatif triangulasi menjadi sesuatu yang sangat penting untuk membantu pengamatan menjadi lebih jelas dan lebih terang sehingga informasi menjadi lebih jernih. Triangulasi adalah proses validasi yang harus dilakukan dalam riset untuk menguji keabsahan antara sumber data yang satu dengan sumber data yang lain. Peneliti me-recheck temuan dari berbagai sumber. Maka yang di triangulasikan adalah hasil yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumen pelaksanaan rekrutmen guru. Adapun peran observasi adalah menemukan permasalahan rekrutmen guru untuk penyusunan latar belakang masalah. Peran dari sumber data wawancara yaitu untuk mendapatkan informasi mengenai pengalaman guru ketika di rekrut. Sedangkan peran dari dokumen sebagai pedoman pelaksanaan rekrutmen guru di MAN Insan Cendekia Serpong.