Analisis Hubungan Pengetahuan dengan Infeksi Kecacingan. Analisis Hubungan Sikap dengan Infeksi Kecacingan.

Jalaluddin : Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, 2009 USU Repository © 2008 berpeluang 2,797 kali terinfeksi kecacingan dibandingkan memakai alas kaki yang baik.

4.6.3. Analisis Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan dengan Infeksi Kecacingan.

Kebiasaan cuci tangan dengan terjadinya infeksi kecacingan pada murid Sekolah Dasar dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.17. Hasil Uji Chi-square antara Kebiasaan Cuci Tangan murid SD di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe dengan Infeksi Kecacingan Tahun 2009. Infeksi Kecacingan Positif Negatif No. Kebiasaan Cuci Tangan n n OR 95 CI P Value 1. Tidak baik 50 62,5 30 37,5 2,958 0,002 2. Baik 29 41,4 41 58,6 1,521 -5,753 Jumlah 79 52,7 71 47,3 Positif infeksi kecacingan lebih tinggi pada murid SD yang mempunyai kebiasaan cuci tangan tidak baik yaitu 62,5 dibandingkan dengan Murid yang kebiasaan cuci tangannya baik yaitu 41,4. Hasil Uji Chi-square diperoleh p = 0,002, artinya secara statistik ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan cuci tangan dengan infeksi kecacingan dengan nilai OR 2,958 95 CI : 1,521-5,753 dimana kebiasaan cuci tangan murid SD tidak baik berpeluang 2,958 kali terinfeksi kecacingan dibandingkan kebiasaan cuci tangan yang baik.

4.6.4. Analisis Hubungan Pengetahuan dengan Infeksi Kecacingan.

Pengetahuan murid SD dengan terjadinya infeksi kecacingan dapat dilihat sebagai berikut: Jalaluddin : Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, 2009 USU Repository © 2008 Tabel 4.18. Hasil Uji Chi-square antara Pengetahuan murid SD di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe dengan Infeksi Kecacingan Tahun 2009. Infeksi Kecacingan Positif Negatif No. Pengetahuan n n p 1. Buruk 38 70,4 16 29,6 2. Sedang 40 78,4 11 21,6 3. Baik 1 2,2 4 97,8 0,000 Jumlah 79 52,7 71 47,3 Positif infeksi kecacingan lebih tinggi pada murid yang mempunyai pengetahuan buruk yaitu 70,4 dibandingkan dengan murid yang pengetahuan yang baik yaitu 2,2. Hasil Uji Chi-square diperoleh p = 0,000, berarti dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna secara statistik antara pengetahuan dengan infeksi kecacingan.

4.6.5. Analisis Hubungan Sikap dengan Infeksi Kecacingan.

Sikap murid SD dengan terjadinya infeksi kecacingan dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.19. Hasil Uji Chi-square antara Sikap murid SD di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe dengan Infeksi Kecacingan Tahun 2009. Infeksi Kecacingan Positif Negatif No. Sikap n n p 1. Buruk 41 66,1 21 33,9 2. Sedang 36 66,7 18 33,3 3. Baik 2 5,9 32 94,1 0,000 Jumlah 79 52,7 71 47,3 Positif infeksi kecacingan lebih tinggi pada murid SD yang mempunyai sikap buruk yaitu 66,1 dibandingkan dengan murid yang sikapnya baik yaitu 5,9. Hasil Jalaluddin : Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, 2009 USU Repository © 2008 Uji Chi-square diperoleh p= 0,000, berarti dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna secara statistik antara sikap dengan infeksi kecacingan.

4.6.6. Analisis Hubungan Jenis Kelamin dengan Infeksi Kecacingan.

Dokumen yang terkait

Hubungan Kepadatan Lalat, Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan I Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2015

15 135 159

Pengaruh Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene terhadap Kejadian Penyakit Skabies pada Warga Binaan Pemasyarakatan yang Berobat Ke Klinik di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Medan

10 99 155

Pengaruh Perilaku Ibu Tentang Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kecacingan Anak Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir 2008

2 70 120

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 17

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 2

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 10

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 24

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 3

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 48

Gambaran Hygiene Perorangan, Sanitasi Lingkungan Sekolah, dan Infeksi Kecacingan pada Murid SD Inpers Cambaya Sungguminasa Gowa - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 109