Landasan teori TINJAUAN PUSTAKA

Jalaluddin : Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, 2009 USU Repository © 2008 Untuk memastikan, anak-anak harus diperiksa tinjanya dengan mikroskop. Jika terbukti mengandung telur cacing, ia harus segera diobati.

2.6. Landasan teori

Kejadian kecacingan pada anak usia Sekolah Dasar selain disebabkan oleh perilaku si anak itu sendiri, juga bisa disebabkan oleh perilaku orangtuanya yang tidak sehat serta kondisi lingkungan yang tidak sehat. Dengan demikian kejadian kecacingan pada anak di duga berkaitan pula dengan pendidikan dan pengetahuan orangtuanya, terutama pendidikan dan pengetahuan ibu dan lingkungan. Proses terjadinya penyakit menurut John Gordon atau lebih dikenal dengan Model Gordon menggambarkan terjadinya penyakit sebagai adanya sebatang pengungkit, yang mempunyai titik tumpu ditengah-tengahnya. Pada kedua ujung batang tadi terdapat pemberat, yakni A Agent, H Host, dan tumpuannya adalah L Lingkungan. A,H dan L dianggap sebagai tiga elemen utama yang berperan dalam interaksi ini, sehingga terjadi keadaan sehat ataupun sakit Soemirat, 2005. A = Agentpenyebab penyakit H = Hostpejamupopulasi beresiko tinggi L = Lingkungan Seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Jalaluddin : Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, 2009 USU Repository © 2008 Gambar 2.4. Memperlihatkan keseimbangan antara agen dan pejamu ditentukan oleh posisi lingkungan terhadap keduanya Gambar diatas menunjukkan bahwa apabila pengungkit tadi berada dalam keseimbangan, maka dikatakan bahwa masyarakat berada dalam keadaan sehat. Apabila interaksi ketiga unsur tadi menghasilkan keadaan tidak seimbang, maka didapat keadaan yang tidak sehat atau keadaan sakit. Keadaan ke-1 Keadaan ke-2 Interaksi antar faktor-faktor penyebab penyakit, serta serangkaian prosesnya merupakan lingkaran keseimbangan dari ke tiga unsur faktor. Faktor lingkungan L H A L A H Fisika Kimia Biologi Sosial Lingkungan Host Agen Jalaluddin : Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, 2009 USU Repository © 2008 sangat berperan dalam keseimbangan tersebut. Pengeseran faktor lingkngan ke arah yang menguntungkan agen pada keadaan tertentu akan menyebabkan pejamu agen berkembang biak bahan penyubur pada genangan air yang tidak dibersihkan, maka pejamu rentan dalam lingkungan tersebut akan terserang agen. Sebaiknya bila keadaan lingkungan bergeser ke arah yang menurunkan kerentanan pejamu, misalnya tidak mengalami penurunan berat badan dan sebagainya, maka pengeseran lingkungan tersebut meningkatkan daya tahan pejamu terhadap serangan agen model2. Keseimbangan antara agen-pejamu-lingkungan akan dapat dicapai apabila lingkungan sedemikian rupa, sehingga tidak memberikan peluang bagi agen untuk menjadi ganas, dan sebaliknya pejamu memilki daya tahan terhadap serangan agen, apabila terjadi keseimbangan yang menguntungkan sifat khusus agen, maka pejamu yang rentan akan lebih mudah dipengaruhi agen, dan akhirnya penjamu menjadi sakitterganggu kesehatannya. Faktor lingkungan, baik lingkungan fisik temperatur, cahaya, pertukaran udara, perumahan, pakaian, air, tanah dan sebagainya, lingkungan biologis setiap flora dan fauna, Lingkungan sosial penduduk, kebudayaan, adat istiadat, agama, pendidikan, kepercayaan, pendapatan dan sebagainya Dari segi lingkungan, misalnya lingkungan mungkin berperan sebagai bahan penyubur agen atau pada keadaan tertentu, membuat pejamu menjadi rentan terhadap serangan serta keganasan agen yang bersangkutan. Seseorang yang berada dalam lingkungan dengan suhu dan kelembaban tertentu, yang memungkinkan perkembangbiakan atau pertumbuhan dengan cepat agen di dalam penjamu. Jalaluddin : Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, 2009 USU Repository © 2008 Usaha-usaha kesehatan ditujukan untuk mengendalikan ketiga faktor yang mempengaruhi kesehatan tersebut sehingga manusia dapat tetap hidup sehat, yaitu : a. Terhadap faktor penyebab penyakit. 1. Memberantas sumber penularan penyakit. 2. Mencegah terjadinya kecelakaan 3. Menigkatkan taraf hidup rakyat b. Terhadap faktor manusia Mempertinggi daya tahan tubuh manusia dan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam prinsip- prinsip kesehatan perorangan. c. Terhadap faktor lingkungan Mengubah atau mempengaruhi lingkungan hidup, sehingga faktor-faktor yang tidak baik dapat diawasi sedemikian rupa sehingga tidak membahayakan kesehatan manusia. Infeksi kecacingan pada anak SD sering terjadi karena perilaku sehari-hari yang kurang sehat. Perilaku bermain, tidak memakai alas kaki, menggunakan tangan ketika bermain dan tidak mencuci tangan setelah bermain, tidak mencuci tangan waktu akan makan dan setelah buang air besar dan perilaku buang air besar sembarang tempat adalah contoh perilaku yang kurang sehat. Jalaluddin : Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, 2009 USU Repository © 2008

2.7. Kerangka Konsep Berdasarkan pada landasan teori di atas, maka pada penelitian ini dirumuskan

Dokumen yang terkait

Hubungan Kepadatan Lalat, Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan I Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2015

15 135 159

Pengaruh Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene terhadap Kejadian Penyakit Skabies pada Warga Binaan Pemasyarakatan yang Berobat Ke Klinik di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Medan

10 99 155

Pengaruh Perilaku Ibu Tentang Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kecacingan Anak Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir 2008

2 70 120

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 17

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 2

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 10

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 24

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 3

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 48

Gambaran Hygiene Perorangan, Sanitasi Lingkungan Sekolah, dan Infeksi Kecacingan pada Murid SD Inpers Cambaya Sungguminasa Gowa - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 109