Jalaluddin : Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, 2009
USU Repository © 2008
4.6.1. Analisis Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Infeksi Kecacingan.
Tabel 4.14. Hasil Uji Chi-square antara Sanitasi Lingkungan Rumah murid SD di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe
dengan Infeksi Kecacingan Tahun 2009.
Infeksi Kecacingan Positif Negatif
No. Sanitasi Lingkungan
Rumah n n
OR 95 CI
P Value
1. Tidak
Memenuhi Syarat
62 81,6 14 18,4 14,849 0,000 2.
Memenuhi Syarat
17 23,0 57 77,0 6,715-32,834
Jumlah 79 52,7 71 47,3
Positif infeksi kecacingan lebih tinggi pada Murid yang sanitasi lingkungan rumahnya tidak memenuhi syarat yaitu 81,6 dibandingkan dengan Murid yang
sanitasi lingkungan rumahnya yang memenuhi syarat yaitu 23,0. Hasil Uji Chi- square diperoleh p = 0,000, artinya secara statistik ada hubungan yang bermakna
antara sanitasi lingkungan rumah dengan infeksi kecacingan dengan nilai OR 14,849 95 CI : 6,715-32,834 dimana sanitasi lingkungan rumah murid SD yang tidak
memenuhi syarat berpeluang 14,849 kali terinfeksi kecacingan dibandingkan sanitasi lingkungan rumah yang memenuhi syarat.
Selanjutnya untuk kebersihan kuku dengan infeksi kecacingan dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 4.15. Hasil Uji Chi-square antara Kebersihan Kuku di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe dengan Infeksi Kecacingan Tahun
2009.
Infeksi Kecacingan Positif Negatif
No. Kebersihan Kuku
n n OR
95 CI P
Value
1. Tidak
baik 46 65,7 24 34,3
2,730 0,005 2.
Baik 33 41,2 47 58,8 1,404-5,306
Jumlah 79 52,7 71 47,3
Jalaluddin : Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, 2009
USU Repository © 2008
Positif infeksi kecacingan lebih tinggi pada murid yang mempunyai kebersihan kuku yang tidak baik yaitu 65,7 dibandingkan dengan murid yang
kebersihan kukunya baik yaitu 41,2. Hasil Uji Chi-square diperoleh p = 0,005, artinya secara statistik ada hubungan yang bermakna antara kebersihan kuku dengan
infeksi kecacingan dengan nilai OR 2,730 95 CI : 1,404-5,306 dimana kebersihan kuku murid SD tidak baik berpeluang 2,730 kali terinfeksi kecacingan dibandingkan
kebersihan kuku yang baik.
4.6.2. Analisis Hubungan Pemakaian Alas Kaki dengan Infeksi Kecacingan.