Penutup, bab ini merupakan bab terakhir yang terdiri atas

22 Relevansi Konsep Distribusi Muhammad Baqir As-Shadr dengan Ekonomi Islam. Kedua, Relevansi Konsep Distribusi Muhammad Baqir As-Shadr dengan Masa Kini. Kemudian sebagai pelengkap ditambah dengan Analisa Penulis.

BAB V : Penutup, bab ini merupakan bab terakhir yang terdiri atas

kesimpulan yang merupakan jawaban dari perumusan masalah, saran-saran dan selanjutnya disebutkan daftar pustaka. Itulah Sistematika Penelitian yang penulis sajikan, semoga dapat mempermudah pembaca budiman dalam memahami skripsi ini. PROSEDUR PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Tahun Akademik : 2008 M 1429 H Nama : Rian Maulana NIM : 103046128351 FakultasJurusan : Fakultas Syariah Hukum Mu’amalat Perbankan Syariah Semester XI Judul Skripsi yang diajukan : “ KONSEP DISTRIBUSI MENURUT MUHAMMAD BAQIR AS – SHADR “ NO JENIS AKTIVITAS PENERIMA CATATAN PARAF PENERIMA 1 Konsultasi Judul Tema Instruktur Prodi 2 Konfirmasi Seleksi Judul Sekretariat Judul tersebut sudah ada belum ada 3 Konsultasi Persetujuan Penasehat Akademik 4 ACC Persetujuan Judul Tim Pertimbangan Proposal Skripsi 5 Pengambilan SK. Bimbingan Skripsi Kajur Sekjur Prodi BIRO KARYA TULIS FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Kajur Perbankan Syariah, Penasehat Akademik, Pengaju, Dr.EUIS AMALIA, M.Ag M. RIZA AFWI MA RIAN MAULANA

BAB II SELINTAS SEJARAH KEHIDUPAN MUHAMMAD BAQIR ASH-SHADR

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa untuk membedah pemikiran seorang tokoh, perlu telusuri perjalanan hidupnya untuk selanjutnya ditemukan relasi-relasinya dengan pemikiran ekonomi yang menjadi fokus penelitian ini. Berikut penelusurannya :

A. Riwayat Hidup

Ayatullah Muhammad Baqir Ash-Shadr dilahirkan pada tanggal 25 Dzulqa’dah 1353 H 1 Maret 1935 M di Kadzimiah, Irak. Beliau berasal dari suatu keluarga yang sejak satu abad sekarang berada dipusat keilmuan, dan telah menyumbangkan berbagai pelayanan kepada Islam dan kaum Muslim di Irak, Iran, dan Lebanon. Sayyid Muhammad Baqir Ash-Shadr yang berasal dari keluarga tersebut bangkit melawan kolonialisme Inggris dan mengambil bagian dalam revolusi yang terjadi di Irak pada abad ke-20. 1 Kakek buyutnya, Sayyid Shadruddin ash-Shadr dari Qum dan Sayyid Musa ash-Shadr dari Lebanon juga termasyhur karena aktivitas keagamaan dan politik mereka. Salah seorang leluhur beliau, Sayyid Abdul Husain Syarafuddin al-Musawi pengarang kitab terkenal al-Muraja’at Dialog Sunnah-Syiah Mengambil bagian dari Perang Kemerdekaan di Jabal Amil melawan Perancis. 2 1 Muhammad Baqir Ash-Shadr, Sistem Politik Islam, Jakarta : Penerbit Lentera basritama, 2001, h. 150 2 Ibid., h.150 23 24 Muhammad Baqir Ash-Shadr, Seorang cendekiawan Muslim terkemuka, fakih yuris dan pemikir genius, karena karya-karya yang telah beliau wariskan kepada kaum Muslim, baik dari kalangan awam maupun kalangan terpelajar, dan karena kehidupan beliau yang penuh dengan usaha dan perjuangan, dan yang dipendekkan oleh tangan-tangan kriminalis beliau syahid dibunuh oleh orang-orang Saddam Husein, beliau sudah terlalu terkenal dan masyhur sehingga rasanya tidak perlu mencantumkan biografi beliau dari terjemahan bahasa inggris buku beliau yang sangat terkenal ‘Iqtishaduna’ 3 . Ayatullah Muhammad Baqir As-Shadr datang dari satu keluarga cendikiawan dan Intelektual Islam terpandang, Sadr menyadari secara alami mengikuti jejak mereka leluhurnya. Beliau pilih untuk mengikuti studi Islam tradisional di Hauzas atau sekolah tradisional di Irak, di mana beliau belajar Fiqh hukum, ushul sumber hukum dan teologi 4 . Sadr berhasil menyelesaikan belajarnya dengan hasil yang baik, dan pada usia 20 tahun, sudah dipertimbangkan sebagai ‘Mujtahid Absolut’ Mujtahid Mutlaq, dan kemudian, naik ke tingkatan otoritas tertinggi dari marja hakim otoritas. Otoritas cendikiawan dan spiritual ini dalam tradisi Islam juga tertuang dalam karya Sadr, dan dalam Iqtishaduna Ekonomi Kitanya, beliau mendemonstrasikan metodologi independentnya tradisi hukum Islam, dengan pernyataan Intelektual yang tegas 5 . 3 Muhammad Baqir Ash-Shadr, Buku Induk Ekonomi Islam : Iqtishaduna. Jakarta : Penerbit Zahra, 2008. h.29 4 M. Aslam Haneef, Contemporary Islamic Thought : A Selected Comparative Analysis, Kuala Lumpur, 1995. h.110 5 Ibid., h.110