heteroskedastisitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi layak dipakai untuk melihat hubungan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengguna
kendaraan Yamaha pada PT. Sentral Yamaha Medan.
4.2. Pembahasan
4.2.1. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil regresi dan pengolahan data diperoleh hasil sebagai berikut
Y
1
= -0,066 + 0.425 X
1
+ 0.193 X
2
+ 0.123 X
3
+ 0.122 X
4
+ 0.196 X
5
Kontanta sebesar -0,066 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari variabel tangibles X
1
, variabel reliability X
2
, variabel responsiveness X3, variabel assurance X
4
dan variabel emphathy X
5
maka kepuasan pengguna kendaraan Yamaha pada PT. Sentral Yamaha Medan adalah -0,066.
Koefisien regresi X
1
Tangibles bernilai positif 0.425 artinya bahwa pengaruh variabel ini adalah searah dengan kepuasan. Dengan demikian apabila ada perubahan
positip didalam bukti fisik maka akan berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna kendaraan Yamaha pada PT. Sentral Yamaha Medan.
Koefisien regresi X
2
Reliability bernilai positif 0.193, artinya bahwa pengaruh variabel ini adalah searah dengan kepuasan. Dengan demikian apabila ada perubahan
positip di dalam keandalan maka akan berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna kendaraan Yamaha pada PT. Sentral Yamaha Medan.
58
Koefisien regresi X
3
Responsiveness bernilai positif 0.123, artinya bahwa pengaruh variabel ini adalah searah dengan kepuasan. Dengan demikian apabila ada
perubahan positip di dalam kebijakan daya tanggap dan maka akan berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna kendaraan Yamaha pada PT. Sentral Yamaha
Medan. Koefisien regresi X
4
Assurance bernilai positif 0.122, artinya bahwa pengaruh variabel ini adalah searah dengan kepuasan. Dengan demikian apabila ada perubahan
positip didalam jaminan maka akan berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna kendaraan Yamaha pada PT. Sentral Yamaha Medan.
Koefisien regresi X
5
Emphaty bernilai positif 0.196, artinya bahwa pengaruh variabel ini adalah searah dengan kepuasan. Dengan demikian apabila ada perubahan
positip didalam emphaty maka akan berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna kendaraan Yamaha pada PT. Sentral Yamaha Medan.
4.2.2. Uji Serempak F
Uji serempak hipotesis dilakukan untuk melihat signifikansi secara simultan variabel terikat terhadap variabel bebas, dengan hipotesis sebagai berikut:
a. H : B
1
,B
2
,B
3
,B
4
,B
5
= 0, secara serempak tangibles bukti fisik, reliability keandalan, responsiveness daya tanggap, assurance jaminan, emphathy empati
tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna kendaraan Yamaha pada PT. Sentral Yamaha Medan.
59
b. H
1
: B
i
≠ 0, secara serempak tangibles bukti fisik, reliability keandalan, responsiveness
daya tanggap, assurance jaminan, emphathy empati berpengaruh terhadap kepuasan pengguna kendaraan Yamaha pada PT. Sentral
Yamaha Medan. i = 1,2,3,4,5
Pengaruh variabel tangibles bukti fisik, reliability keandalan, responsiveness daya tanggap, assurance jaminan, emphathy empati secara serempak dapat
dilihat pada Tabel 4.26 berikut : Tabel 14. Hasil Uji Serempak Terhadap Variabel Y
Kepuasan Model
Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
Regresion 526,03 5 105,205 391,216 0,000a
Residual 24,471
91 0,269
Total 550,495 96
Dari Tabel 14 diatas, dapat diketahui bahwa F
hitung
sebesar 391,216 sedangkan nilai F
Tabel
adalah 5.79 dengan tingkat signifikansi 0.000. Hal ini berarti F
hitung
F
Tabel
. Sehingga disimpulkan H
ditolak dan H
1
yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh tangibles, reliability, responsiveness, assurance
, dan emphaty diterima, artinya variabel tangibles, reliability, responsiveness, assurance,
dan emphaty secara serempak berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna kendaraan Yamaha pada
PT. Sentral Yamaha Medan.
60
4.2.3. Uji Parsial