BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
4.1 Umum
Kabupaten Samosir terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Toba Samosir berdasarkan Undang-undang No. 36 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 dan
tanggal 7 Januari 2004 Menteri Dalam Negeri mencanangkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Samosir.
Tahun 2005, Bupati dan Wakil Bupati Samosir terpilih untuk Periode 2005- 2010 yang dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati defenitif pada tanggal 13
September 2005 telah merencanakan dan melaksanakan Program Pembangunan Kabupaten Samosir untuk memacu pembangunan yang telah tertinggal, dengan
melakukan berbagai terobosan-terobosan.
4.2 Geografi
Kabupaten Samosir memiliki luas wilayah 254.175 Km² yang terdiri dari luas daratan 1.419,05 Km² dan Perairan Danau Toba seluas 110.260 Km² terletak di
jajaran Pegunungan Bukit Barisan dengan posisi geografis pada 2º24’ - 2º48’ Lintang Utara dan 98º30 - 99º05’ Bujur Timur. Letak geografis per-kecamatan seperti terlihat
pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Letak geografis menurut kecamatan No.
Kecamatan Lintang Utara
Bujur Timur
1 Harian
2º24 - 2º36 98º30 - 98º49
2 Sianjur Mula – mula
2º36 - 2º47 98º33 - 98º42
3 Nainggolan
2º26 - 2º34 98º50 - 98º56
4 Onan Runggu
2º26 - 2º33 98º54 - 99º01
Irwan Suranta Sembiring : Studi Penentuan Prioritas Peningkatan Ruas Jalan Studi Kasus : Ruas Jalan Provinsi Di Kabupaten Samosir, 2008.
5 Palipi
2º28 - 2º36 98º45 - 98º53
6 Pangururan
2º32 - 2º45 98º42 - 98º47
7 Ronggur Nihuta
2º33 - 2º42 98º44 - 98º50
8 Simanindo
2º33 - 2º48 98º42 - 98º56
9 Sitiotio
2º24 - 2º30 98º42 - 98oº46
Samosir 2º24 - 2º48
98º30 - 99º01
Sumber: BPS Samosir Dalam Angka 2006
Kabupaten Samosir diapit tujuh kabupaten yaitu : Sebelah Utara
: Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun
Sebelah Timur :
Kab. Tapanuli Utara dan Kab. Humbang Hasundutan Sebelah Selatan
: Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Barat
Sebelah Barat :
Kabupaten Toba Samosir Kabupaten Samosir terletak pada wilayah dataran tinggi, dengan ketinggian
antara 700 sd 1.995 meter di atas permukaan laut, dengan komposisi: a.
700 m sd 1.000 m dpl :
± 10 b.
1001 m sd 1.500 m dpl :
± 25 c.
1.500 m dpl :
± 65 Topografi dan kontur tanah di Kabupaten Samosir pada umumnya berbukit
dan bergelombang, dengan komposisi kemiringan: a.
0 – 20
o
datar :
± 10 b.
20 – 15
o
landai :
± 20 c.
15 – 40
o
miring :
± 55 d.
40
o
terjal :
± 15
Irwan Suranta Sembiring : Studi Penentuan Prioritas Peningkatan Ruas Jalan Studi Kasus : Ruas Jalan Provinsi Di Kabupaten Samosir, 2008.
Ibukota kecamatan yang relatif dekat terhadap ibukota kabupaten, sehingga memungkinkan untuk percepatan kegiatan pemerintahan berjalan dengan cepat dan
singkat. Jarak tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.2
Tabel 4.2 Jarak dari kota kecamatan ke ibukota Kabupaten Samosir No.
Kecamatan Ibu Kota Kecamatan
Jarak km
1. Harian
Harianboho 16
2. Sianjur Mula – mula
Sagala 14
3. Nainggolan
Nainggolan 24
4. Onan Runggu
Onan Runggu 34
5. Palipi
Mogang 16
6. Pangururan
Pangururan 7
7. Ronggur Nihuta
Ronggur Nihuta 18
8. Simanindo
Ambarita 48
9. Sitiotio
Sabulan 22
Sumber: BPS Samosir Dalam Angka 2006
4.3 Luas Wilayah