Kondisi Ruas Jalan Kondisi Jalan

5.2 Kondisi Jalan

5.2.1 Kondisi Ruas Jalan

Jalan merupakan prasarana untuk menghubungkan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Selain itu jalan juga berfungsi untuk memperlancar dan mendorong timbulnya kegiatan perekonomian. Sebagai prasarana transportasi yang penting dari segi kuantitas selain harus dapat menjangkau seluruh daerah untuk membuka daerah yang terisolir, jalan juga memperhatikan segi kualitas yaitu keadaankondisi jalan serta rambu-rambu jalan. Sejalan dengan laju pembangunan dituntut peningkatan pembangunan jalan untuk semakin memudahkan mobilitas penduduk dan barang dari satu daerah ke daerah lain. Panjang jalan di Kabupaten Samosir pada tahun 2006 mencapai 655,0 km. Kondisi Ruas Jalan di Kabupaten Samosir umumnya mempunyai lebar jalur lalulintas 4,5 m, tipe alinyemen Bukit dan Pegunungan, tipe perkerasan aspal lentur dan mempunyai hambatan samping rendah. Kondisi ruas jalan pada beberapa tempat di Kabupaten Samsosir umumnya mengikuti lereng bukit ataupun gunung, sehingga dalam pengembangan untuk pelebaran jalan akan sulit dilakukan. Banyak kondisi ruas jalan di Kabupaten Samosir menggunakan tipe perkerasan aspal lentur tetapi kondisinya sudah rusak parah, sehingga perlu dilakukan perawatan ataupun pengaspalan ulang Tabel 5.2. Irwan Suranta Sembiring : Studi Penentuan Prioritas Peningkatan Ruas Jalan Studi Kasus : Ruas Jalan Provinsi Di Kabupaten Samosir, 2008. Tabel 5.2 Kondisi ruas jalan di Kabupaten Samosir No Nama Ruas Lebar jalur m Lebar bahu m Tipe Alinyemen Tipe Perkerasan Kondisi Perkerasan Hambatan Samping Fungsi Jalan 1 Pangururan-Simanindo 4.5 2 Bukit Lentur Sedang Sedang Kolektor 2 Simanindo-Onan Runggu 4.5 2 Bukit Lentur Rusak Rendah Kolektor 3 Onan Runggu-Nainggolan 4.5 2 Bukit Lentur Rusak Rendah Kolektor 4 Nainggolan-Palipi 4.5 2 Bukit Lentur Sedang Sedang Kolektor 5 Palipi-Pangururan 4.5 2 Bukit Lentur Baik Tinggi Kolektor 6 Pangururan-Sianjur Mulamula 4.5 2 Bukit Lentur Sedang Sedang Kolektor 7 Harian-Pangururan 5.0 1 Gunung Lentur Sedang Sangat Tinggi Kolektor 8 Pangururan-Ronggur Nihuta 4.5 1 Gunung Lentur Rusak Rendah Lokal 9 Harian-Sitiotio 4.5 1 Gunung Lentur Rusak Sangat rendah Lokal Sumber: Hasil survei data primer PU Kab Samosir Keterangan : Kondisi perkerasan baik : IRI ≤ 4.0 mkm Kondisi perkerasan sedang : 4.0 IRI ≤ 8.0 mkm Kondisi perkerasan rusak : IRI 12.0 mkm Irwan Suranta Sembiring : Studi Penentuan Prioritas Peningkatan Ruas Jalan Studi Kasus : Ruas Jalan Provinsi Di Kabupaten Samosir, 2008.

5.2.2 Volume Lalulintas Rata-rata