Batasan Operasional Operasionalisasi Variabel

33 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan analisa deskriptif kuantitatif, yaitu dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen. Sugiyono, 2012 : 55. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh antara harga, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian produk Teh Kotak Ultra pada MahasiswaI Universitas Sumatera Utara. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti akan memperoleh data-data yang berasal dari responden yang diteliti. Dalam hal ini Peneliti akan melakukan di Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juni 2015 hingga bulan Juli 2015.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Independen : bauran pemasaran yang terdiri dari Harga X1, Kualitas Produk X2 dan Promosi X3 2. Variabel dependen : Keputusan pembelian Y1. Universitas Sumatera Utara 34

3.4 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menjelaskan variabel-variabel yang sudah diidentifikasikan sebagai upaya pemahaman dalam penelitian. Defenisi variabel yang diteliti sebagai berikut : I. Variabel Independen bebas 1. Harga sebagai X1 Harga adalah jumlah uang yang diperlukan sebagai penukar berbagai kombinasi produk Teh Kotak Ultra. Indikator Harga yaitu: 1 Harga sebagai pertimbangan akhir 2 Harga sesuai kualitas 3 Harga bersaing 4 Harga meyakinkan 1. Kualitas Produk sebagai X2 Kualitas produk merupakan keseluruhan ciri atau sifat dari produk Teh Kotak Ultra yang berpengaruh pada kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan yang dinyatakan maupun yang tersirat. Indikator kualitas produk yaitu: 1 Rasa yang khas 2 Aroma yang khas 3 Cocok dengan selera Universitas Sumatera Utara 35 4 Praktis 3. Promosi sebagai X3 Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkahlaku pembeli, yang tadinya tidak mengenal Teh Kotak Ultra menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut. Indikator promosi yaitu: 1 Iklan menarik 2 Informasi iklan jelas 3 Frekuensi iklan 4. Keputusan Pembelian Y1 Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar akan membeli produk Teh Kotak Ultra. Keputusan pembelian diukur dengan: a. Aware, konsumen mulai kenal dengan produk tersebut. b. Appeal, konsumen merasa tertarik dengan produk tersebut. c. Ask, konsumen mencari informasi mengenai produk tersebut. d. Act , konsumen memutuskan untuk menggunakan produk . Universitas Sumatera Utara 36 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel No Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Pengukur an 1. Harga X1 Harga adalah jumlah uang yang diperlukan sebagai penukar berbagai kombinasi produk Teh Kotak Ultra 1. Harga terjangkau 2. Harga sesuai kualitas. 3. Harga bersaing. 4. Harga sesuai dengan kuantitas isi. Skala Likert 2 Kualitas Produk X1 Kualitas produk merupakan keseluruhan ciri atau sifat dari produk Teh Kotak Ultra yang berpengaruh pada kemampuan produk Teh Kotak Ultra dalam memenuhi kebutuhan yang dinyatakan maupun yang tersirat . 1. Rasa yang khas. 2. Aroma yang khas 3. Cocok dengan selera. 4. Kemasan Praktis. Skala Likert 3 Promosi X3 Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat Produk Teh Kotak Ultra. 1. Iklan Menarik 2. Informasi Jelas 3. Frekuensi Iklan Skala Likert Universitas Sumatera Utara 37 lanjutan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel No. Variabel Definisi Opeasional Indikator Skala pengukuran 4. Keputusan Pembelian Y1 Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar- benar akan membeli produk Teh Kotak Ultra. 1. Produk dikenal oleh konsumen Aware 2. Konsumen tertarik pada produk Appeal 3. Konsumen mencari informasi tentang produk Ask 4. Konsumen memutuskan untuk menggunakan produk Act Skala Interval Sumber: Laksana 2008:117, Kotler Keller 2009:54, Kartajaya dan Bayu 2014 :10

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Produk dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Membeli Ulang Blackberry Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 52 94

Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Produk iPad Pada Mahasiswa/I di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

1 105 130

Pengaruh Kemasan, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shampo Clear Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 108 114

Analisis Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Handphone Blackberry Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 44 117

Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Teh Kotak Ultra pada Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

14 122 117

Pengaruh Periklanan Rasional dan Emosional Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sunsilk Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 63 108

Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Produk iPad Pada Mahasiswa/I di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 11

I. IDENTITAS RESPONDEN - Pengaruh Kemasan, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shampo Clear Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Kemasan, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shampo Clear Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 0 9

Pengaruh Kemasan, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shampo Clear Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 1 12