Metode Analisis Data .1 Analisis Statistik Deskriptif Gambaran Umum Perusahaan .1 Sejarah PT. Ultrajaya Milk Industry Trading Company

44 disimpulkan bahwa pada semua peryataan pada penelitian ini mempunyai reabilitas yang tinggi. 3.10 Metode Analisis Data 3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif Metode statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiono, 2012 : 147 3.10.2 Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas X yang terdiri dari Harga X 1 , Kualitas Produk X 2 dan Promosi X 3 terhadap variabel terikat Y yaitu Keputusan Pembelian. Persamaan regresi linear berganda yang digunakan adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Keterangan : Y : Keputusan Pembelian a : Konstanta b 1 ,b 2 ,b 3 , : Koefisien regresi berganda X 1 : Harga X 2 : Kalitas Produk X 3 : Promosi e : Standar error Universitas Sumatera Utara 45

3.11 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square OLS. Situmorang dan Lutfi, 2014 : 114. Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat diperkirakan yang tidak bias dan efesiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu : 3.11.1 Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal., yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov . Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka nilai Asymp.Sig 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang dan Lufti, 2014 : 114. a. Pendekatan Histogram b. Pendekatan Grafik c. Pendekata Kolmogorov-Smirnov .

3.11.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan Universitas Sumatera Utara 46 satu ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residu atau dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas. Dan apabila varians berbeda maka disebut heteroskedastisitas. .

3.11.3 Uji Multikolinieritas

Istilah koliniearitas ganda berarti adanya hubungan linear yang sempurna atau eksak diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Istilah kolinearitas sendiri berarti hubungan linear tunggal, sedangkan kolinearitas ganda menunjukkan adanya lebih dari satu hubungan linear yang sempurna. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor VIF. Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 Situmorang Lufti, 2014 : 147, di mana : a. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas b. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak terjadi multikolinearitas 3.12 Uji Hipotesis dengan Analisis Regresi Linear Berganda 3.12.1 Uji f hitung menghitung koefisien secara simultan Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik f uji f. Jika f hitung f tabel , maka H0 diterima atau Ha ditolak, sedangkan jika f hitung f tabel , maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

3.12.2 Uji t

hitung menghitung koefisien secara individu Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan Universitas Sumatera Utara 47 statistik t uji t. Jika t hitung t tabel , maka H0 diterima atau Ha ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel , maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

3.11.3 Koefisien Determasi R²

Digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi semakin besar mendekati satu menunjukkan baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 ≤ R 2 ≤ 1 . Sebaliknya jika semakin kecil mendekati nol , maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini menunjukan bahwa model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat Universitas Sumatera Utara 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Ultrajaya Milk Industry Trading Company Berawal dari sebuah perusahaan susu di tahun 1950-an, PT Ultrajaya telah berkembang dengan sangat pesat hingga mampu meraih posisi saat ini sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia untuk produk-produk susu dan jus buah. Kisah PT Ultrajaya diawali dari sebuah perusahaan susu yang kecil pada tahun 1958. Lalu pada tahun 1971, perusahaan ini memasuki tahap pertumbuhan pesat sejalan dengan perubahannya menjadi PT Ultrajaya Milk Industry Trading Company. PT Ultrajaya ini merupakan perusahaan pertama dan terbesar di Indonesia yang menghasilkan produk-produk susu, minuman dan makanan dalam kemasan aseptik yang tahan lama dengan merek-merek terkenal seperti Ultra Milk untuk produk susu, Buavita untuk jus buah segar dan Teh Kotak untuk minuman teh segar. Lokasi pabriknya terletak sangat strategis di pusat daerah pedalaman pertanian Bandung yang menyediakan sumber daya alam yang melimpah, segar dan berkualitas. Mulai dari susu segar, daun teh, hingga buah-buahan tropis. Kesegaran bahan baku ini dan kualitas gizi alaminya dapat dipertahankan melalui Universitas Sumatera Utara 49 teknologi proses UHT Ultra High Temperature dan pengemasan aseptik tanpa menggunakan bahan pengawet apapun. Saat ini, 90 persen dari keseluruhan hasil produksi perusahaan ini dipasarkan di seluruh Indonesia, sementara sisanya diekspor ke negara-negara di Asia, Eropa, Timur Tengah, Australia dan Amerika Serikat. Baik untuk pasar dalam negeri maupun ekspor, produk-produk yang dijual adalah produk yang sejenis. Pertumbuhan pesat tersebut diraih oleh adanya sebuah filosofi sederhana: “Sebuah tekad untuk memproduksi produk dalam kemasan berkualitas tinggi memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang terus meningkat”. Kesuksesan filosofi ini ditentukan pula oleh kemampuan PT Ultrajaya yang sudah terbukti dalam mencapai empat sasaran. 1. memastikan bahwa hanya bahan baku terbaik yang digunakan untuk proses produksi. 2. memroduksi jenis produk sebanyak mungkin untuk konsumen kami. 3. PT Ultrajaya memiliki teknologi tepat yang membantu dalam pengembangan dan produksi beragam produk berkualitas. 4. mengirimkan produk-produk ini ke seluruh konsumen Indonesia di mana pun mereka berada. Filosofi ini yang telah membuat PT Ultrajaya sukses di masa lampau, akan terus diterapkan di masa mendatang Teh Kotak merupakan produk minuman teh dalam kemasan kotak pertama di Indonesia. Teh Kotak kini tersedia dalam beberapa pilihan kemasan: Teh Kotak Jasmine Tea kotak 500 ml, 200 ml plus ekstra 100 ml. Selain itu Teh Kotak juga Universitas Sumatera Utara 50 mengeluarkan Teh Kotak Rasa Buah kotak 200 ml plus ekstra 50 ml yang tersedia dalam pilihan rasa: Teh Kotak Rasa Apel, Teh Kotak Rasa Blackcurrant, Teh Kotak Rasa Jambu, Teh Kotak Rasa Jeruk dan Teh Kotak Rasa Stroberi. 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Metode Analisis Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Produk dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Membeli Ulang Blackberry Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 52 94

Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Produk iPad Pada Mahasiswa/I di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

1 105 130

Pengaruh Kemasan, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shampo Clear Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 108 114

Analisis Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Handphone Blackberry Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 44 117

Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Teh Kotak Ultra pada Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

14 122 117

Pengaruh Periklanan Rasional dan Emosional Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sunsilk Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 63 108

Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Produk iPad Pada Mahasiswa/I di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 11

I. IDENTITAS RESPONDEN - Pengaruh Kemasan, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shampo Clear Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Kemasan, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shampo Clear Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 0 9

Pengaruh Kemasan, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Shampo Clear Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 1 12