Tes formatif Dilaksanakan pada saat pembelajaran pada setiap
siklus hal ini untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa pada ranah kognitif .
Wawancara Dilakukan sebelum pembelajaran siklus 1 mengenai
pendapat siswa siswa terhadap mata pelajaran IPS. Angket Kuesioner
Dilakukan pada saat akhir pembelajaran untuk mengetahui pendapat siswa mengenai pendekatan
kooperatif dengan tipe make a match
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan
Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisis data. Pada penelitian ini penulis menggunakan tehnik
analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta dengan data yang diperoleh.
K. Analisis data dan interpretasi data
1. N-Gain
Analisis ini untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep pada siswa dengan cara memberikan instrumen berupa tes yang diberikan siswa sebelum
pembelajaran pre test dan sesudah pembelajaran post test.
Dengan Kategori: g tinggi : nilai g ≥ 0,70
g sedang : nilai 0,70 g 0,3 g rendah
: nilai g ≤ 0,3
2. Analisis hasil belajar
Analisis tes hasil belajar dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu membandingkan hasil belajar siswa dengan kriteria
pencapaian ketuntasan belajar yang telah di tetapkan sebelumnya, yaitu siswa dinyatakan tuntas jika tidak ada lagi siswa yang mendapat nilai dibawah KKM
yaitu 6,8. Untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Ketuntasan belajar = Banyaknya siswa yang mendapat nilai 68 x 100 Jumlah keseluruhan siswa
3. .Lembar Observasi
Dalam pengamatan dilakukan pada saat berlangsungnya pembelajaran, disini guru hanya mengamati dengan mengacu pada lembar observasi yang dibuat
dengan mengisi persentase kegiatan siswa. Digunakan rumus sebagai berikut:
X = Jumlah hasil pengamatan x 100 Skor ideal
X = Keaktifan siswaguru Dalam penganalisisan data, pada penelitian ini didasarkan pada tiap siklus
tindakan. Langkah persiapannya adalah memilihmenyortir Data yang diperoleh dari lembaran penilaian, pengamatan atau observasi, kemudian dianalisis untuk
mengetahui kejelasan tentang tinggi rendahnya hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPS melalui Pendekatan pembelajaran cooperative learning untuk
dikaji apakah penelitian yang telah di lakukan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Seperti yang telah dikemukakan, bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK yang memiliki
tahapan-tahapan dalam setiap siklusnya. Tahapan tersebut meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan atau pengumpulan data dan refleksi. Sedangkan prosedur
pelaksanaan perbaikan akan dilakukan apabila setelah tindakan siklus I selesai dan belum terjadi peningkatan hasil belajar siswa, maka akan di tindak lanjuti
untuk melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya dan Penelitian akan diakhiri