Gambaran Umum Sekolah Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai hasil belajar masih dibawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Untuk menindak lanjuti hal ini, guru berusaha menerapkan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan pembelajaran Cooperative Learning dengan tipe Make A Match, sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Pada awal pembelajaran pada pertemuan pertama secara berkesinambungan antara pertemuan 1 dan pertemuan ke 2, guru juga menyediakan soal pretest yang digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa pada materi yang belum diajarkan. Selain itu guru menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS yang berfungsi untuk soal latihan bagi siswa untuk di diskusikan, menyiapkan instrumen tes hasil belajar IPS gunanya untuk mengetahui hasil belajar IPS, menyiapkan buku panduanbuku paket IPS untuk siswa dan guru agar memudahkan siswa dan guru dalam menyampaikan dan menemukan konsep materi pembelajaran, menyiapkan lembar observasi siswa, menyiapkan angket dan pada tahap akhir menyiapkan soal postest yang telah disiapkan oleh guru sebelumnya.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus I

a. Perencanaan Tahap kedua dari penelitian ini adalah siklus 1 yang terdiri dari dua kali pertemuan dan dilaksanakan secara berkesinambungan pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Mei 2014 kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 x 35 menit 2 jam pembelajaran. Rancangan yang dibuat untuk penelitian pada tahap I berupa RPP, Lembar kerja siswa dan lembar pengamatanobservasi. b. Pelaksanaan. Pertemuan kesatu pada Pembelajaran diawali dengan menanyakan kabar siswa dan menanyakan siswa yang tidak hadir pada hari ini, setelah itu guru beserta siswa melakukan do’a bersama, sebelum masuk ke dalam pembahasan pelajaran, terlebih dahulu guru mengadakan apersepsi mengingatkan pelajaran sebelumnya.Setelah mengingatkan pelajaran sebelumnya guru mengkondisikan kelas, dilanjutkan dengan mangadakan pretest. Pada tahap selanjutnya guru menjelaskan konsep dan tujuan pembelajaran yang ingin di capai dengan menggunakan model pembelajaran yang akan digunakan yaitu model pembelajaran Kooperatif dengan tehnik make a match, di sini guru juga menjelaskan tehnikcara yang akan digunakan dengan memberi contoh sederhana dengan memperagakan apa yang harus mereka lakukan, mereka diberi kesempatan untuk menemukan pasangan yang cocok dari kartu pertanyaan serta kartu jawaban dari masing-masing potongan kertas yang dipegang oleh masing-masing kelompok. Tahap selanjutnya adalah guru mengadakan ice breaking dengan menyayikan lagu Hari merdeka, hal ini dilakukan untuk membangkitkan rasa semangat kebangsaan dan memotivasi siswa, bahwa perjuangan bangsa Indonesia pada masa penjajahan begitu gigih sampai pada akhirnya mendapatkan kemerdekaan yang seutuhnya. Guru menyajikan materi sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya materi pada pertemuan siklus 1 adalah Pengakuan Kedaulatan Republik Indonesia oleh Belanda. Siswa diminta untuk membaca materi yang di sampaikan, selanjutnya guru memberi pemahaman dan pembahasan materi kepada siswa. kemudian guru mengajukan pertanyaan interaktif yang berkaitan dengan isi pada materi pelajaran. Adapun langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut: a. Guru menegelompokan siswa menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3 orang dan mendapat 6 kelompok, hal ini di lakukan untuk mengefektifkan kerja kelompok dan menghindari siswa yang ngobrol bercanda. Anggota kelompok terdiri dari beragam ragam kemampuan akademik pintar, sedang dan kurang serta jenis kelamin. b. Guru menyajikan materi yang akan di pelajari, dengan sub materi yang sama, siswa diminta untuk membaca dan memahami,.setelah itu guru lalu membagikan Lembar kerja Siswa kepada masing-masing kelompok dengan sub materi yang sama, untuk di kerjakan oleh masing-masing kelompok diskusi. c. Selanjutnya guru berkeliling, mengamati, memotivasi, dan membimbing siswa dalam pembelajaran, terutama kelompok yang masih membutuhkan bantuan sambil mengecek lembar pengamatan kegiatan siswa dalam kelompok. d. Setelah selesai diskusi kelompok, guru memanggil salah satu wakil dari setiap kelompok untuk membacakan hasil kerjanya di depan kelas secara bergantian, siswakelompok yang lain memperhatikan. e. Setelah selesai mempresentasikan guru membagikan kartu kepada masing- masing kelompok dengan menutupnya terlebih dahulu,disini siswa diminta untuk menemukan pasangan kartu dari kelompok lain yang cocok dengan pertanyaan atau jawaban dari masing-masing kartu yang di pegang oleh kelompok lain, . f. Lalu guru akan memulai permainan pada hitungan kesatu perwakilan kelompok diminta untuk berdiri dan pada hitungan ketiga baru mereka mulai membuka kartu mereka disini peran kelompok sangat penting karena dari masing-masing kelompok dituntut untuk mendiskusikan dan mencari pasangan kartu yang cocok dari jawaban dan pertanyaan dari konsep yang ada dari tiap-tiap kartu yang mereka pegang dari kelompok yang lainnya. g. Guru mengulang pengocokan yang kedua, hal ini untuk memberikan kesempatan yang lain untuk mencoba sekaligus agar dapat dipahami oleh semua siswa. h. Guru memberikan penghargaan rewards kepada siswakelompok yang mengerjakanmenjawab soal dengan tepat, baik dari segi waktu maupun ketepatan dalam menemukan pasangan masing-masing. i. Guru memberikan tanggapan dan penegasan atau penguatan serta menyimpulkan materi. Selanjutnya guru mengakhiri pembelajaran dan menyampaikan materi yang akan di pelajari pada pertemuan berikutnya masih dalam materi yang sama, lalu guru memberi tugas pekerjaan rumah.