Hasil Intervensi Tindakan yang diharapkan

pencapaian ketuntasan belajar yang telah di tetapkan sebelumnya, yaitu siswa dinyatakan tuntas jika tidak ada lagi siswa yang mendapat nilai dibawah KKM yaitu 6,8. Untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Ketuntasan belajar = Banyaknya siswa yang mendapat nilai 68 x 100 Jumlah keseluruhan siswa 3. .Lembar Observasi Dalam pengamatan dilakukan pada saat berlangsungnya pembelajaran, disini guru hanya mengamati dengan mengacu pada lembar observasi yang dibuat dengan mengisi persentase kegiatan siswa. Digunakan rumus sebagai berikut: X = Jumlah hasil pengamatan x 100 Skor ideal X = Keaktifan siswaguru Dalam penganalisisan data, pada penelitian ini didasarkan pada tiap siklus tindakan. Langkah persiapannya adalah memilihmenyortir Data yang diperoleh dari lembaran penilaian, pengamatan atau observasi, kemudian dianalisis untuk mengetahui kejelasan tentang tinggi rendahnya hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPS melalui Pendekatan pembelajaran cooperative learning untuk dikaji apakah penelitian yang telah di lakukan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Seperti yang telah dikemukakan, bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK yang memiliki tahapan-tahapan dalam setiap siklusnya. Tahapan tersebut meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan atau pengumpulan data dan refleksi. Sedangkan prosedur pelaksanaan perbaikan akan dilakukan apabila setelah tindakan siklus I selesai dan belum terjadi peningkatan hasil belajar siswa, maka akan di tindak lanjuti untuk melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya dan Penelitian akan diakhiri setelah hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V MI Nurul Jihad Neglasari melalui metode kooperatif Type Make A Match telah tercapai.