Moleong 2012: 330 terdapat empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan
teori. Dengan melakukan triangulasi, peneliti dapat mengecek kembali temuannya dengan jalan membandingkannya dengan berbagai sumber, metode atau teori
dengan menggunakan jalan antara lain: 1 mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan; 2 mengeceknya dengan berbagai sumber data; 3 memanfaatkan
berbagai metode agar pengecekan kepercayaan dapat dilakukan. Penelitian ini menggunakan triangulasi dengan sumber yang berarti
membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Dalam
penelitian ini, triangulasi dengan sumber dapat dicapai dengan jalan membandingkan data hasil pengamatan dan temuan dengan data hasil wawancara.
3.8 Metode Analisis Data
3.8.1 Analisis Data Skala Kemandirian Belajar
Setelah siswa mengisi skala kemandirian belajar, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data skala kemandirian belajar untuk
mengklasifikasikan kemandirian belajar siswa dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Skala kemandirian belajar ini menggunakan skala Likert. Skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono 2012: 134. Sementara
itu skala Likert menurut Arikunto 2013: 195 adalah skala yang disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh respons yang menunjukkan
tingkatan.
Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi: sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Cara penilaian skala kemandirian
belajar siswa menggunakan skala Likert sebagaimana terlihat pada Tabel 3.2 sebagai berikut.
Tabel 3. 2 Skala Likert Kategori
Makna Pernyataan Positif
Negatif Sangat Setuju
4 1
Setuju 3
2 Tidak Setuju
2 3
Sangat Tidak Setuju 1
4 Dari jumlah skor yang diperoleh dalam pengisian skala kemandirian
belajar, selanjutnya dilakukan interpretasi hasil pengukuran skala kemandirian belajar siswa memperhatikan norma kategorisasi menurut Azwar 2012: 109,
sebagai berikut.
Dimana, ∑
Keterangan: : Mean
: Skor Kemandirian Belajar Siswa : Skor Maksimal Item
: Skor Minimal Item ∑ : Jumlah Item
tinggi sedang
rendah
: Standar Deviasi : Skor Maksimal Skala Kemandirian Belajar
: Skor Minimal Skala Kemandirian Belajar Langkah kategorisasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1 Menentukan mean yakni
. 2
Menentukan standar deviasi yakni .
Skor kemandirian belajar yang diperoleh siswa x, dimana kriteria penilaian kemandirian belajar adalah sebagai berikut
Tinggi :
x 144
Sedang :
96 ≤ x 144
Rendah :
x 96 Setelah mengetahui kategori kemandirian belajar siswa, langkah
selanjutnya adalah mengelompokkan siswa dalam kategori yang sama, dan setiap kategori diambil 2 siswa. Hal ini digunakan untuk membantu mendeskripsikan
tingkat berpikir kreatif matematis siswa.
3.8.2 Analisis Kualitas Pembelajaran