Jarak Komunikasi Faktor yang mempengaruhi besarnya ruang personal

16

2.5.1.1 Jarak Komunikasi

Edward Hall 1963 berpendapat bahwa ruang personal adalah suatu jarak berkomunikasi, dimana jarak antar individu adalah juga jarak berkomunikasi. Dalam pengendalian terhadap gangguan-gangguan yang ada, manusia mengatur jarak personalnya dengan pihak lain. Hall membagi jarak tersebut dalam empat jenis, yaitu : a. Jarak intim: fase dekat 0.00 – 0.15 m dan fase jauh 0.15 – 0.50 m Jarak untuk merangkul kekasih, sahabat atau keluarga. Pada jarak ini tidak diperlukannya usaha keras seperti berteriak atau menggunakan gerak tubuh untuk berkomunikasi. b. Jarak personal: fase dekat 0.50 – 0.75 m dan fase jauh 0.75 – 1.20 m Jarak untuk percakapan antara dua sahabat atau antara orang yang sudah saling akrab. Gerakan tangan diperlukan untuk berkomunikasi normal c. Jarak sosial: fase dekat 1.20 – 2.10 m dan fase jauh 2.10 – 3.60 m Merupakan batas normal bagi individu dengan kegiatan serupa atau kelompok sosial yang sama. Fase jauh adalah hubungan yang bersifat formal seperti bisnis dan sebagainya. Pada kenyataannya, jarak ini merupakan patokan dasar dalam pembentukan ruang atau dalam perancangan ruang. d. Jarak publik: fase dekat 3.60 – 7.50 m dan fase jauh 7.50 m Untuk hubungan yang lebih formal lagi seperti penceramah di depan kelas atau aktor dengan hadirinnya. Suatu jarak yang tiak digunakan dalam interaksi antardua individu. Universitas Sumatera Utara 17 Gifford dan Price 1979 mengusulkan adanya dua jenis ruang personal, yaitu ruang personal alfa yang merupakan jarak objektif dan terukur diantara individu yang berinteraksi dan ruang personal beta sebagai suatu pengalaman subjektif dalam proses mengambil jarak. Ruang personal beta ini merupakan kepekaan seseorang terhadap jarak dalam bersosialisasi.

2.5.1.2 Faktor yang mempengaruhi besarnya ruang personal

Secara umum ada tiga cara mengukur ruang personal, yaitu melalui metoda simulasi; subjek diminta untuk membayangkan adanya orang yang mendekatinya dari berbagai posisi, kemudian menandai pada lembar simulasi jarak yang dianggap sudah menimbulkan rasa terganggu pada subjek yang bersangkutan Cara kedua adalah metoda jarak henti menempatkan partisipasi pada beberapa posisi, kemudian mendekati subjek dan berhenti pada jarak yang dianggap mengganggunya. Cara ketiga adalah pengamatan alamiah di lapangan. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat terlihat bagaimana kualitas hubungan di antara mereka dan faktor yang mempengaruhi besarnya ruang personal, antara lain : 1. Faktor Personal, meliputi : jenis kelamin, umur, tipe kepribadian, dan latar belakang budaya. 2. Faktor Situasi Lingkungan. Faktor situasi ini dapat dikelompokkan dalam : situasi sosial, situasi fisik, kooperasi-kompetensi dan status 3. Faktor Budaya dan Variasi Etnis. Universitas Sumatera Utara 18

2.5.1.3 Ruang Personal dalam tatanan ruang