Pengawasan Evaluasi Aktifitas POAC Program ADP lembaga IMZ
penghawasan yang dilakukan dengan cara menghitung jumlah koreksi yang dilakukan untuk program ADP lembaga IMZ ini berdasarkan
satuan tertentu agar dapat menilai dan memeriksa kesalahan dan masalah yang terdapat untuk program ADP ini agar dapat melakukan
perbaikin. Tindakan koreksi yang dilakukan adalah memeriksa jumlah kesalahan dan msalah yang ada sesuai dengan kesepakatan yang telah
disepakati bersama. Setiap kesalahan yang dilakukan akan diperbaiki oleh para pendamping program agar dapat segera melakukan
perbaikan. b. Standar kualitatif dapat berupa pendapat umum, langganan, dan lain
sebagainya. Yang dimaksud dengan standar kualitatif adalah menjelaskan serta menjabarkan pendapat yang dimiliki dan didapat
dari pendapat para peserta ADP tentang hasil dan manfaat dari program ADP ini untuk masa depan dan kontribusinya bagi
perkembangan zakat di lembaga-lembaga zakat yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam suatu pengawasan melakukan standar
merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar dapat mengukur standar kualitatif yang telah di lakukan.
Dari uraian tentang mentapkan standar diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam menetpatkan standar ADP lembaga IMZ telah
melaksanakannya dengan baik. 2. Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standar, langkah ini
dilakukan untuk mengetahui sampe seberapa jauhkah keberhasilan dan adanyany penyimpangan yang terjadi didalam pengawasan untuk
program ADP ini, selain itu langkah kedua ini dapat dipakai untuk mengetahui adanya gejala tentang semakin besarnya penyimpangan yang
dilakukan oleh pengurus dalam melakukan pekerjaannya yang tidak sesuai dengan standar pengawasan yang baik..
3. Melakukan tidakan koreksi, langkah ketiga ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan segala kegiatan yang telah di
lakukan untuk Program ADP, kebijakan serta hasil yang tidak sesuai dengan rencana atau standarnya segera dilakukan koreksi dan pembetulan
terhadap hal yang sesuai tersebut agar dapat dilakukan analisis ulang dalam melakukan pengawasan. Tindakan koreksi telah dilakukan lembaga
IMZ untuk program unggulan ADP dilakukan dengan cara memeriksa secara terperinci stiap tindakan kegiatan yang dilakukan untuk program
unggulan ADP ini, setelah itu melakukan perbaikan terhadap tindakan yang kurang tepat setelah dikoreski. Agar dapat segera melakukan penilain
dan perbaikan untuk melakukan untuk melaksankan program ADP yang lebih baik lagi.
Selain dari tahapan-tahapan diatas pimpinan juga melakukan langkah- langkah pengawasan seperti:
a. Pengawasan langsung, yang dimaksud dengan pengawasan langsung adalah: pemeriksaan dan pengawasan yang langusng
dilakukan oleh ketua aatu pimpinan lembaga terhadap bawahan. Jika terjadi penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai dengan
rencana atau tujuan awal.
b. Pengawasan tidak langsung, adapun pengawasan tidak langsung adalah coordinator atau ponanggung jawab program ADP
melakukan pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan dengan melihat laporan-laporan dari pihak yang mengawasi kerja bawahan.
Dari uraian tentang melakukan tindakan koreksi diatas dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan tindakan koreksi ADP lembaga IMZ
telah melakukannya dengan baik. Kegiatan langkah tersebut sangat penting untuk dilaksankan dalam pengawasan agar pengawasan dapat berjalan
secara efektif dan efisien.