Dalam proses pengorganisasian program pelatihan ADP lembaga IMZ dapat ditunjukkan dengan langkah-langkah beikut:
a. Dalam melaksankan program ADP ini IMZ memberikan yang terbaik untuk para pesertanya, salah satunya dengan menhadirkan tenaga-tenaga
pembimbingpeltih yang professional dan berkualitas. Untuk kemajuan para peserta baik dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan atau
sikap. b. Membagi-bagikan dan menggolongkan tindakan yang akan dikerjakan
dalam kesatuan tertentu. Berdasarkan hasil wawancara penulis kepada Manajemen divisi pelatihan Lembaga IMZ bahwa pengorganisasian
dalam melaksanakan kegiatan program ADP tersebut sangtlah penting karena dengan cara membagi-bagi menggolongkan tindakan yang akan
dikerjakan dapat memudahkan pembinaan untuk melaksanakan tugasnya
3 Fiqih
Wakaf Manajemen
organisasi Teknik audiensi
negosiasi Teknik
merancang program
yang efektif
4 Manajemen
kepemimpinan Retail
corporate Fundraising
sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh setiap pembimbing dan peserta pelatihan ADP.
c. Menentukan dan merumuskan tugas dari masing-masing kesatuan serta menempatkan pelaksana untuk melakukan tugas yang telah di tentukan.
Dalam hal ini uraian tentang tugas masing masing penanggung jawab manajemen program ADP pada lembaga IMZ sebagai berikut:
1 Ibu Rina Triana sebagai Manajer Divisi pelatihan IMZ. Beliau merangkap dua bagian jabatan yang tanggung jawabnya lebih
besar dibandingkan Direktur. Tugasnya sebagai kepala atau ujung tombak dari keseluruhan program ADP lembaga IMZ yang
mengontrol atau mengawasi semua program yang dijalankan ketika program ADP berlangsung.
2 Pembimbing : sebagai pemateri selama pelaksanaan program ADP baik yang dilaksanakan di kelas maupun di lapangan out bond
3 Ketua kelompok: sebagai pemimpin setiap kelompok dalam kelas sewaktu diadakannya diskusi kelompok dan kegiatan program
yang bernuasa alam yakni Out Bond.
d. Menetapkan jalinan hubungan Menetapkan jalinan hubungan adalah langkah terakhir yang
idtempuh dalam melaksanakan pengorganisasian. Menetapkan jalinan hubungan adalah kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh sebuah
lembaga untuk dapat menentukan hubungan antara pembimbing, serta peserta program ADP lemabaga IMZ.
3. Penggerakan Program ADP
Actuating, dalam bahasa Indonesia artinya adalah menggerakkan. Maksudnya, suatu tindakan untuk mengupayakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan tujuan organisasi. Jadi, actuating bertujuan untuk menggerakkan orang agar mau
bekerja dengan sendirinya dan penuh dengan kesadaran secara bersama- sama untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Dalam
hal ini dibutuhkan kepemimpinan leadership yang baik. Actuating merupakan upaya untuk merealisasikan suatu rencana. Dengan berbagai
arahan dengan memotivasi setiap karyawan untuk melaksanakan kegiatan dalam organisasi, yang sesuai dengan peran, tugas dan tanggung jawab.
Maka dari itu, actuating tidak lepas dari peranan kemampuan leadership. Penggerakan dibutuhkan sikap yang pro-aktif dalam mengelola sebuah
organisasi ataupun lembaga, adapun yang terjadi pada lembaga IMZ dalam menjalankan program Pelatihan ADP. Divisi Manajer program pelatihan
diberikan kepercayaan penuh dalam mengelola keseluruhan kegiatan program ADP selama 6 bulan, baik dari segi pembimbing pelatihan, materi
pelatihan,penerimaan peserta. Meurut ibu Rina selaku manajer divisi pelatihan penggerakan merupakan kegiatan seni manajemen untuk
membuat orang lain dapat bergerak melaksanakan tugasnya masing- masing. Pada dasarnya menggerakkan orang lain bukanlah pekerjaan
mudah, untuk menngerakkan rencana-rencana ataupun program tersebut butuh kesabaran dan ketenangan bahkan sabagai pimpina harus memiliki
kemampuan atau seni menggerakkan orang lain itu disebut dengan kempemimpinan. Salah satunya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a Pembimbingan Dalam hal ini agar suatu kegiatan pembinaan berjalan dengan baik
maka pembimbing memberikan bimbingan kepada peserta program ADP dengan memberikan pelatihan kegiatan:
1. In Class Tranning yang terdiri dari .Metode ajar ceramah
Diskusi simulasi, role playing, games, tugas kelompok dan tugas individu
Penilaian melaui 3 aspek; profesional knowledge leadership skill, mangerial skill
Bentuk evaluasi peserta: tes tertulis essay membuat rubrik tulisan di media, simulasi presentasi
2. Practice Challenge Class Team Go Sees, tujuan mengasah kemampuan analisis,
komunikasi dan teamwork Fundraising Battle Game, tujuan mengasah strategi
penghimpunan, komunikasi dan teamwork EEmpowering Battle Game, tujuan mengasah keampuan
memetakan potensi komunitas lokal, komunikasi dan teamwork.
b Penjalin Hubungan
Demi terwujudnya harmonisasi dan sinkronisasi pembinaan itu , maka Diperlukan adanya jalinan hubungan atau komunkasi, keakraban
antar peserta pelatihan dengan pembimbing dan lain sebagainya.dalam hal ini pimpinan dan pembimbing telah berupaya sebaik mungkin bahkan
sudah menganggap orang yang terlibat dalam program ADP ini sudah termasuk keluarga sendiri dengan melalui berbagai metode pembinaan
peserta dengan cara games dan aoutbond guna memepererat kekompokan, keharmonisan dan pengenalan dengan alam sekitar. Metode yang
dilakukan lainnya adalah Intenship magang parktik singkat ini berlangsung selama 12 pekan di intitusi zakat nasional, tujuannya: peserta
dapat megimplementasikan pengetahuan yang dieproleh selama masa pendidikan guna bisa lebih menjalin hubungan dengan lembaga-lembaga
OPZ dan sebagai linkwork.
4. Pengawasan Evaluasi
Pengawasan merupakan penilain dan koreksi atas pelaksanaan kerja yang dilakukan kerja yang dilakukan oleh bawahan dengan maksud
mendapatkan keyakinan atau menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasai dan rencana yang digunkan dapat terlaksna degan baik.
Sedangkan fungsi manajerial pengawasan adalah mengukur dan mengoreski prestasi kerja bawahan guna memastikan bahwa tujuan
organisasi disemua tingkat dan rencana yang didesain untuk mencapainya, sedang dilaksanakn. Pelaksanaan kegiatan di evaluasikan penyimpangan-
penyimpangan yang tidak diinginkan harus cepat diperbaiki supaya tujaun tercapai dengan baik.