21
b. Tanggapan menurut terjadinya, yaitu :
1 Tanggapan ingatan, yaitu tanggapan terhadap sesuatu yang
diingatnya. 2
Tanggapan fantasi, yakni tanggapan terhadap sesuatu yang dibayangkan.
3 Tanggapan pikiran, yaitu tanggapan terhadap sesuatu yang
dipikirkan. c.
Tanggapan menurut lingkungannya, yaitu : 1
Tanggapan benda, yaitu tanggapan terhadap benda yang menghampirinya atau berada di dekatnya.
2 Tanggapan kata-kata, yaitu tanggapan terhadap kata-kata yang
di dengar atau dilihatnya.
17
Jadi, respon menurut penulis adalah tanggapan yang muncul dari indera dan faktor lingkungan sehingga menimbulkan reaksi yang muncul
karena adanya suatu pertanyaan yang menimbulkan jawaban yang bersifat positif atau negatif sehingga menimbulkan stimulus yang menarik dirinya.
B. Program Televisi
1. Pengertian Program Televisi
Program berasal dari bahasa inggris “Programme”, yang berarti acara atau rencana. Undang-undang penyiaran Indonesia tidak
menggunakan kata program untuk acara, tetapi menggunakan istilah “siaran” yang didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang
disajikan dalam bentuk. Dengan demikian, pengertian program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan
audincenya. Program atau acara yang disajikan adalah faktor yang
17
Agus Sujanto, Psikologi Umum, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, h. 31
22
membuat audience tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun penyiaran radio ataupun televisi.
18
Secara teknis penyiaran televisi, program televisi television programing diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran
televisi dari hari ke hari horizontal programming dan dari jam ke jam vertical programing setiap harinya. Media televisi hanya mengistilahkan
programming atau pemrograman Soenarto, 2007:1. Sedangkan menurut Rukmananda, “Programming adalah teknik
penyusunan program
acara televisi
yang ditayangkan
secara berurutan”.
19
Program atau acara yang disajikan adalah faktor yang membuat penonton tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun
penyiaran apakah itu radio atau televisi. Program dapat disamakan atau dianalogikan dengan produk atau barang goods atau pelayanan services
yang dijual kepada pihak lain, dalam hal ini penonton dan pemasang iklan. Dengan demikian program adalah produk yang dibutuhkan orang sehingga
mereka bersedia mengikutinya. Dalam hal ini terdapat suatu rumusan dalam dunia penyiaran yaitu program yang baik akan mendapatkan
pendengar atau penonton yang lebih besar, sedangkan acara yang buruk tidak akan mendapat pendengar atau penonton.
20
18
Edwi Arief Sosiawan, Handout Dasar-Dasar Broadcasting
19
Naratama Rukmananda, Menjadi Sutradara Televisi, Jakarta: Grasindo, 2004, h. 213
20
Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, Jakarta: Prenada Media Group, 2008, h. 200