Pengertian Dakwah Televisi Sebagai Media Dakwah
28
sengaja. Usaha yang diselenggarakan itu berupa mengajak orang yang beriman dan menaati Allah SWT atau memeluk agama Islam, amar ma‟ruf
nahi munkar, dan perbaikan serta pembangunan masyarakat ishlah. Proses penyelenggaraan usaha tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan
tertentu yaitu kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang diridhoi Allah SWT.
27
Demikian banyak interpretasi dari pengertian dakwah yang dikemukakan oleh para ahli atau pakar agama. Meskipun berbeda
rumusannya tapi makna dan tujuannya sama. Ada yang menyimpulkan bahwa berdakwah adalah suatu kegiatan ajakan dalam bentuk lisan,
tulisan, atau yang lain, yang dilakukan secara sadar dalam usaha mempengaruhi orang lain, baik secara individu maupun kelompok agar
timbul suatu pengertian, kesadaran, penghayatan serta pengalaman terhadap ajaran agama sebagai suatu pesan yang disampaikan tanpa ada
unsur paksaan.
28
Dengan demikian dakwah bisa dikatakn sebagai suatu strategi penyampaian nilai-nilai Islam kepada umat manusia demi terwujudnya tata
kehidupan yang imani dan realitas hidup yang Islami. Dapat juga dikatakan sebagai agen mengubah manusia kearah kehidupan yang lebih
baik.
27
Abdul Rosyad Saleh, Manajamen Dakwah Islam, Jakarta Bulan Bintang, 1997, h. 19- 20
28
Muyazzin Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, Jakarta: Bumi Aksara, 1993, Cet. Ke-2, h. 6
29
Beberapa pendapat ulama mengenai istilah dakwah yang dikutip oleh Farid Ma‟ruf Noor dalam bukunya “Dinamika dan Akhlaq Dakwah”,
yaitu antara lain: a.
Dakwah ialah menyeru apa yang diserukan Allah, bagi siapa yang mengikuti Rasulullah SAW. Muhammad Abu zaed, Hadyu Rasul, hal.
9 b.
Dakwah itu menegakkan yang benar, menyiarkan kalimah Allah dalam kehidupan manusia di persada bumi Tuhan. Mas‟ud Annadawi,
Tarikhud Da’wah Islamiyah, hal. 14 c.
Dakwah itu adalah memindahkan situasi umat dari situasi ke situasi yang lain yang lebih baik. Bakhiyatul Khullie, Tadz
kiratun Du’at, hal. 27
d. Dakwah itu adalah usaha mengubah keadaan yang negatif kepada yang
positif, memperjuangkan yang ma‟ruf atau yang munkar, memenangkan yang hak atas yang bathil. Drs. Salahuddin Sanusi,
Prinsip-Prinsip Dakwah Islam, hal. 8-11. Sedangkan kitab suci Al-
Qur‟an membicarakan dakwah dalam surat An-Nahl ayat 125 :
Artinya: “Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang
yang mendapat petunjuk”.
30
Dalam Al- Qur‟an disebutkan bahwa dakwah adalah mengajak
umat manusia ke jalan yang Allah dengan cara hikmah ada yang menyebutnya bijaksana, nasihat yang baik dan berdebat dengan cara
yang baik pula. Tidak boleh ada paksaan. Apalagi yang sifatnya menggunakan kekerasan. Jelas tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Ditegaskan kembali urgensi dakwah bagi umat Islam dalam surat Ali-Imran ayat 104 yang berbunyi :
Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah
dari yang munkar; merekalah orang- orang yang beruntung”.