55
B. Profil Televisi
1. Sejarah berdirinya Indosiar
PT. Indosiar Visual Mandiri bergerak di bidang pertelevisian sebagai stasiun sekaligus rumah produksi. Perseroan ini mengudara on
air secara penuh sebagai televisi mulai tanggal 7 September 1994 dan mendapatkan izin operasional dari pemerintah sebagai televisi swasta
kelima di Indonesia setelah menjalani proses panjang. Mengudaranya Indosiar dimungkinkan setelah yayasan TVRI sebagai pemilik hak siar di
Indosiar bekerjasama dengan stasiun televisi ini. Penandatanganan tersebut berlangsung di Jakarta pada tanggal 7 Desember 1994, dari TVRI diwakili
oleh Bapak Aziz Husein dan dari Indosiar diwakili oleh Bapak Anky Handoko selaku Direktur Utama PT. Indosiar Visual Mandiri.
Penandatangan ini diresmikan oleh Bapak Harmoko yang pada saat itu menjabat sebagai menteri penerangan RI dan peresmiannya diadakan di
stasiun pusat Indosiar, Jalan Damai No. 11, Daan Mogot, Jakarta Barat.
4
Usai melakukan uji siaran selama kurang lebih satu setengah bulan, Indosiar langsung mengadakan siaran pra-perdana selama 24 hari, mulai
tanggal 18 Desember 1994 sampai dengan 10 Januari 1995. Indosiar akhirnya mengudara secara nasional pada tanggal 11 Januari 1995.
Tayangan Indosiar dapat ditangkap di 8 kota, yaitu Bandung pada channel 54 UHF, Yogyakarta pada tanggal 28 UHF, Semarang pada channel 27
UHF, Surabaya pada channel 28 UHF, Denpasar pada channel 27 UHF,
4
Company Profile PT. Indosiar Visual Mandiri, Tbk, h. 1
56
Ujung Pandang pada channel 27 UHF, Medan pada channel 23 UHF, dan Jakarta sebagai stasiun pusat di channel 41 UHF.
5
Perseroan ini telah menyajikan berbagai jenis program televisi dengan mengutamakan program produksi sendiri yang berkualitas baik
dalam bentuk drama, musik, olah raga, serta program-program pemberitaan. Sekitar 75 program lokal diproduksi sendiri oleh Indosiar
dan untuk seluruh program non-drama adalah produksi in-house perseroan dan lebih dari 35 program tersebut disiarkan secara live langsung.
6
Indosiar juga dikenal stasiun televisi yang memiliki serangkaian terobosan baru dibidang pertelevisian, seperti strategi penayangan program
pada hari berurutan strip-in, penulisan lirik lagu untuk pemirsa di rumah subtitle, pembuatan program sekaligus media promosi promotainment,
jejak pendapat jarak jauh telepolling, sponsor produk yang disisipkan dalam suatu program built-in sponsorship, penggalangan dana yang
terintegrasi melalui telepon, ATM, dan program televisi telethon, siaran langsung program musik atau variety secara regular, penerjemahan pidato
berbahasa asing dalam siaran langsung ke dalam teks bahasa Indonesia, siaran langsung ke 2 atau 3 kota secara stimultan, serta siaran langsung
program yang disiarkan ke beberapa Negara. Keberhasilan industri televisi sangat ditentukan oleh teknologi
canggih digital serta transmitter yang tersebar di 23 wilayah Indonesia, sehingga memungkinkan lebih dari 131 kota di Indonesia untu menerima
5
Wawan Kusnadi, Komunikasi Massa Sebuah Analisi Isi Media Televisi, Jakarta: PT. Rineke Cipta, 1996, h. 3
6
Annual Report, PT. Indosiar Visual Mnadiri, 2006, h. 1
57
siaran yang dipancarkan Indosiar. Indosiar juga telah menggunakan peralatan audio dan video digital srta komputer canggih advance
computer digital equipment yang menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dan suara yang lebih jernih dibandingkan dengan sistem analog.
Fasilitas-fasilitas yang dimiliki Indosiar dalam menunjang kegiatan usahanya, antara lain:
7
a. Studio
Indosiar memiliki 4 studio yaitu: studio 1, dengan luas area 625 m² dan kapasitas 200 tempat duduk penonton; studio 2, dengan luas
area 625 m²; studio 3 dengan luas 450 m²; dan studio 4 dengan luas area 450 m². Studio-studio tersebut dirancang dengan baik dan
merupakan jenis studio dengan kualitas tinggi yang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan.
Masing-masing studio dilengkapi dengan peralatan standart studio, yaitu: fasilitas Vision Mixer Digital dengan Digital Video
Effect, seperat Still Store dan Character Generator satu kanal Single Chanel Character Generator, sistem tata lampu lighting yang
Computerized, audio control serta alat perekam secara digital, dan tata suara fold back system yang terdiri dari speaker maupun microphone
radio untuk memperkecil kemungkinan feed back.
7
Company Profile, PT. Indosiar Visual Mnadiri, Tbk, 2007, h. 1