74
ketentraman. Dengan skor 298 diatas, mahasiswa diduga memahami isi materi acara tersebut.
Pada variabel keempat, yakni mahasiswa mengakui bahwa wawasan keagamaan mereka bertambah setelah menyaksikan program acara Hikayat
menempati peringkat kedua dengan skor 288, ini dapat diartikan bahwa tayangan Hikayat dapat memberikan wawasan keagamaan dan menyampaikan
maksud dari acara tersebut kepada khalayak, yang artinya program acara Hikayat memang adalah program religi yang menemati pada rangking ketiga
dengan skor 276. Maka dari itu, dengan jumlah skor 264 program acara Hikayat adalah tayangan yang layak ditonton oleh semua umur.
Dari ketiga variabel di atas dapat ditarik pengertian bahwa mahasiswa dapat memahami dan mengetahui acara Hikayat dan pesan apa saja yang
diberikan oleh acara tersebut pada episode kisah orang ragu-ragu ini. Menurut George Comstuck dalam bukunya Television Amerika
, menulis “televisi telah menjadi faktor yang tak terelakan dan tak terpisahkan dalam membentuk diri
kita dan akan seperti diri kita nanti”
1
, oleh karena itu televisi memberikan dampak terhadap cara pandang seseorang terhadap sebuah fenomena.
Dalam hal ini, respon mahasiswa terbentuk karena sebuah program acara yang dikemas sedemikian rupa untuk membuat mahasiswa paham mana
hal yang baik dan mana hal yang buruk. Dan salah satu dampak yang ditimbulkan dari media adalah dampak pertambahan informasi yang baru.
2
1
Jhon vivian, Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Kencana, 2008, h. 224
2
Wawan Kuswandi, Komunikasi Sebuah Analisis Media Televisi, Jakarta: Rineka Cipta, 1996, h. 99
75
2. Respon Mahasiswa KPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Terhadap
Program Dakwah Hikayat di Indosiar Dalam Skala Afektif
Respon Afektif merupakan respon yang berkaitan dengan perasaan atau berhubungan dengan emosi, sikap, dan penilaian seseorang terhadap
sesuatu. Respon ini terjadi dikarenakan adanya perubahan terhadap yang disenangi khalayak terhadap sesuatu hal. Berdasarkan data yang didapat,
respon afektif mahasiswa KPI terhadap program acara Hikayat di Indosiar
dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4 : Tanggapan penonton dari segi efek media massa efek
AfektifPerasaan setelah menyaksikan program dakwah Hikayat.
No. Pertanyaan SS S
N TS STS SKOR RANGKING
MEAN
1. Saya merasa senang pada
saat menonton program acara Hikayat Episode
Kisah Orang Ragu-Ragu ini.
6 55 2
256 6
4,07
2. Saya menyukai materi
yang diberikan
dalam program acara Hikayat.
10 53
262 5
4,15 3.
Saya menyukai
cara penyampaian narasumber
dalam program
acara Hikayat.
24 39
276 1
4,39
4. Saya
senang melihat
pembawa acara Hikayat. 21
42 273
2 4,33
5. Pada
saat menonton
Hikayat saya tertawa. 11
52 263
4 4,18
6. Setelah menonton acara
Hikayat saya
merasa harus meninggalkan sifat
keragu-raguan. 12
51 264
3 4,20
7. Setelah menonton acara
Hikayat saya merasa akan lebih
menjalani kehidupan yang optimis
dan yakin. 12
41 224
7 3,55
JUMLAH
1818 28,87
Rata-Rata Skor Afektif Responden Adalah 28,87÷7 = 4,12
76
Dari tabel 4 dengan skor 276 dapat diketahui bahwa mahasiswa begitu menyukai program acara Hikayat pada episode kisah orang ragu-ragu ini karena
faktor cara penyampaian materi oleh narasumer da‟i dengan ringan dan dapat mudah dimengerti, hal ini juga didukung oleh sosok Komeng yang seorang
komedian memandu acara ini dengan baik, sehingga memberi sentuhan humor dan tidak terkesan talkshow yang monoton dan menjenuhkan dengan skor 273.
Di zaman sekarang ini, berdakwah terasa hambar dan datar tanpa humor dan canda bagaikan masakan tanpa garam. Dengan bumbu humor, materi dakwah
lebih terasa ringan dan mudah dimengerti oleh mad’unya. Rasulullah SAW pun
sesekali juga bercanda, tetapi Rasulullah SAW tidak pernah berkata kecuali yang benar. Sahabat Jabir bin Samurah radhiyall
ahu „anhu bertutur dalam menggambarkan pribadi dan akhlak Nabi Shallallahu „Alaihi Wasallam :
كا ط
ّ ا ت
ق ّ ا
ح ك
Artinya: “Beliau banyak diam dan sedikit tertawa”
ع أ
ب ض
ها ت
عا ع
ق ا
ق : ا
ا :
ا س
ها ق . ؟ا عا ت ك إ
ا :
ع م
غ أ
أ ا ق
إ ح ا
ّا
Artinya: Dari Abu Hurai rah radhiyallahu „anhu beliau berkata: mereka para
shahabat bertanya kepada Rasulullah Shallallahu „Alaihi Wasallam: “Wahai Rasulullah, apakah engkau juga bersenda gurau bersama kami? Rasulullah
Shallallahu „Alaihi Wasallam menjawab: “Benar, hanya saja aku tidak pernah berucap kecuali kebenaran”.
„Aisyah radhiyallahu „anha mengisahkan:
م ا
أ ت
س ها
ص ها
ع س
م ض
حا ح ا
ت أ
م تا
إ ك ا
ا ت
س م
Artinya: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam tertawa terbahak-bahak hingga terlihat lidahnya, akan tetapi beliau hanya
tersenyum ”.
77
Salah satu contoh humor yang pernah dilontarlan oleh Rasulullah SAW, Ada riwayat yang mengatakan bahwa, Seorang perempuan tua bertanya
pada Rasulullah: “Ya Utusan Allah, apakah perempuan tua seperti aku layak masuk surga?” Rasulullah menjawab: “Ya Ummi, sesungguhnya di surga
tidak ada perempuan tua”. Perempuan itu menangis mengingat nasibnya Kemudian Rasulullah mengutip salah satu firman Allah di surat Al Waaqi‟ah
ayat 35- 37 “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka bidadari-bidadari
dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya” Riwayat At Tirmidzi, hadits hasan.
Sementara itu, seluruh mahasiswa juga mengatakan bahwa setelah mereka menyaksikan program Hikayat episode kisah orang ragu-ragu, mereka
merasa harus meninggalkan sifat keragu-raguan yang ada dalam diri mereka dengan skor 264, dan mereka juga merasa akan menjalani kehidupan dengan
lebih optimis dan yakin yang mendapatkan skor 224.
Tabel 5: Tanggapan penonton tentang waktu program dakwah Hikayat.
No. Pertanyaan SS
S N
TS STS
SKOR RANGKING MEAN
1. Penempatan
waktu program sudah tepat.
6 45 7
5 241
1 3,82
2. Sebaiknya
ada perubahan
waktu untuk
penayangan program.
6 16 15 25
1 190
3 3,01
3. Batas waktu siar
program hingga
terbitnya fajar sudah baik. pukul 05.00
– 06.00 WIB.
8 40 10 5
240 2
3,80
JUMLAH 671
10,63
Rata-Rata Skor Waktu Program Responden Adalah 10,63÷3 = 3,54