Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3                 Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang- orang yang beruntung” Q.S. Ali „Imran: 104 Dilihat dari sisi dakwah, tentu media televisi jauh lebih efektif daripada jenis media-media massa lainnya. Melalui media televisi inilah, proses komunikasi keagamaan juga mulai berkembang, diantaranya dari teknik atau metode dakwah serta media dakwah yang sangat variatif dan menarik perhatian masyarakat. Berdakwah saat ini tidak hanya dapat dilakukan dengan cara khutbah atau ceramah secara langsung di mimbar, namun dengan terciptanya media komunikasi modern, dakwah dapat dilakukan melalui radio, televisi, handphone, maupun internet. Dengan hadirnya televisi sebagai media dakwah, maka dapat diharapkan mampu memberikan manfaat bagi perkembangan dakwah Islam dan media tersebut dapat dimanfaatkan kearah yang positif. Pemanfaatan televisi untuk kegiatan dakwah merupakan sarana yang tepat, karena televisi merupakan media elektronik yang menjangkau pemirsa mad’unya secara merata dalam satu kegiatan yang dikemas secara rapi dan mad’u tersebut akan mudah menerimanya. Beraneka ragam program acara yang ditayangkan ditelevisi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan informasi, selain itu pula untuk memberikan kontribusi terhadap kegiatan dakwah Islam di Indonesia. 4 Menayangkan program keagamaan agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat tidaklah mudah. Ini adalah bagian terpenting dalam menyusun program keagamaan yang akan disiarkan untuk pemirsa, bagaimana agar program tersebut tidak monoton sehingga penonton tidak cepat bosan. Maka hal ini membutuhkan perencanaan yang matang agar program menjadi menarik, tampil beda, serta sangat ditunggu-tunggu oleh penontonnya. Program religi Hikayat adalah program yang dapat disaksikan di stasiun televisi Indosiar. Hikayat mengulas tentang kisah-kisah dengan tag line „Hikayat: Membawa Manfaat... Alhamdulillah‟, yang diharapkan sebagai media pembelajaran kaum muslimin dan muslimat untuk memetik kisah-kisah inspiratif yang disajikan setiap hari Rabu, Kamis, dan J um‟at, pukul 05.00 sampai 06.00 WIB. Sekilas acara Hikayat ini hampir sama dengan program TV lainnya, tetapi kalau kita simak lebih dekat, ternyata ada perbedaan yang signifikan dengan program religi yang lain. Karena program acara ini dikemas secara serius tetapi tetap santai dengan mengedepankan kisah-kisah yang berasal dari hadits yang dapat menginspirasi para penonton serta memberikan pelajaran yang berharga. Hikayat lebih tepat disebut acara tausiah agama yang tema berdasarkan kisah-kisah dari umat terdahulu yang sangat baik jika kita dapat memetik hikmah dari setiap episodenya. Ustadz Subki Al-Bughury akan menemani pemirsa Indosiar sebagai narasumber dengan ditemani Komeng sebagai pembawa acara yang selalu setia dan kompak menemani Ustadz Subki disetiap tausiahnya, serta audience 5 yang live menyaksikan tausiah Ustadz Subki di studio. Bagi pemirsa yang berada dalam acara tersebut secara live dapat bertanya di tempat itu juga, sedangkan bagi pemirsa yang ada di rumah dapat bertanya melalui akun twitter resmi Hikayat di HikayatID. Pembawa acara dalam hal ini diambil dari kalangan selebriti yang sudah tidak asing lagi di layar televisi, ini adalah bagian dari strategi televisi untuk menarik perhatian pemirsa dalam sebuah acara atau tayangan. Dengan sosok Komeng yang seorang komedian memandu acara ini dengan baik, sehingga memberi kesan humor dan tidak terkesan talkshow yang monoton dan menjenuhkan. Salah satu program religi di stasiun Indosiar ini menarik untuk diteliti karena dalam era yang penuh persaingan ini, berbagai program industri, termasuk televisi sebagai media elektronik mempunyai keharusan untuk mengemas sebuah acara dengan menarik. Dengan pengemasan yang menarik, maka pemirsa akan terus mengikuti perkembangan acara tersebut, khususnya untuk acara religi yang akan mempengaruhi kualitas prosentase pemirsa. Sekarang ini, banyak program acara atau tayangan televisi yang memang dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian pemirsa tanpa mengindahkan hal-hal tertentu. Sebagai insan komunikasi yang bernafaskan Islam, sudah seharusnya memasukan program-program religi dalam media massa baik cetak maupun elektronik. Untuk mengetahui sebuah prosentase acara atau menarik tidaknya acara tersebut, seringkali dapat kita ketahui dari respon yang ditunjukan oleh pemirsa. 6 Program Hikayat mempunyai sesuatu yang menarik untuk diteliti. Salah satunya adalah dari segi penyampaian narasumber. Misalnya dari segi penyampaian materi oleh Ustadz Subki Al-Bughury yang selalu menghadirkan bahasan yang menarik seputar kisah-kisah dari zaman Rasulullah, sahabat, para tabi‟in, dan kisah-kisah inspiratif lain yang isinya memiliki pesan yang dapat kita petik dan aplikasikan pada kehidupan sehari-hari, seperti kisah sang pendebat yang menceritakan „bagaimana upaya kita menjawab seuatu pertanyaan seperti yan g diajarkan oleh Imam Syafi‟i sang pendebat‟, dan lain- lain. Dengan adanya program acara dakwah Hikayat di Indosiar ini, peneliti sangat tertarik dalam mengambil judul ini karena media televisi tidak hanya menyampaikan pesan-pesan yang bersifat infotaiment hiburannya saja, tetapi televisi pun menanyangkan program acara yang mendidik. Bukan hanya sekedar menyajikan tontonan, namun juga tuntunan. Dalam penelitian ini, Mahasiswa KPI dijadikan sebagai subjek penelitian karena mahasiswa KPI adalah akademisi yang menguasai ilmu komunikasi dan media dibandingkan program studi atau jurusan lainnya. Mahasiswa KPI juga nanti akan diarahkan agar menjadi bagian kehidupan dunia komunikasi yang akan terjun di dunia hiburan, perfilman, pertelevisian, dan sebagainya, yang ruang lingkupnya tidak jauh lepas dari media cetak dan elektronik. Dengan demikian, peneliti ingin mengetahui bagaimana respon mahasiswa KPI yang memiliki basic keagamaan terhadap program religi yang sedang tayang di televisi, di mana program religi tersebut dikemas dengan 7 menarik agar mendapatkan perhatian yang lebih dari pemirsanya, serta mendapatkan ratting yang tinggi pula agar acara religi tersbut dikenal dan digemari oleh pemirsa setianya. Mahasiswa jurusan KPI adalah calon-calon sarjana Islam yang menyiarkan dakwah dan mengajak umat Islam lainnya ke jalan yang benar. Sebagai mahasiswa, pastinya mereka masih dalam tahap pencarian jati diri, dan dengan adanya program ini diharapkan agar mahasiswa dapat melihat hal- hal yang sebaiknya tidak dilakukan agar terjerumus ke jalan yang salah. Selain itu diharapkan mahasiswa jurusan KPI dapat menyelesaikan masalah apapun yang sedang dihadapinya dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin mengetahui bagaimana respon mahasiswa terhadap program dakwah Hikayat, maka peneliti tertarik untuk membuat sebuah penelitian yang berjudul “Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Terhadap Program Dakwah Hikayat di Indosiar”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Untuk lebih memfokuskan penelitian ini, maka peneliti membatasi masalahnya pada respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2012-2013 terhadap program Hikayat di Indosiar, dengan judul Kisah Orang Ragu-Ragu yang ditayangkan pada hari Jum‟at 3 Mei 2013. 8 2. Perumusan Masalah Berdasarkan masalah di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana respon mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam dilihat dari segi efek kognitif terhadap Program Dakwah Hikayat di Indosiar? b. Bagaimana respon mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam dilihat dari segi efek afektif terhadap Program Dakwah Hikayat di Indosiar?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian, adalah: a. Untuk mengetahui bagaimana respon efek kognitif Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap Program Dakwah Hikayat di Indosiar. b. Untuk mengetahui bagaimana respon efek afektif Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap Program Dakwah Hikayat di Indosiar.

2. Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat Penelitian, adalah: a. Kegunaan Akademisi 1 Untuk memberikan kontribusi yang baik dalam bidang studi dakwah dan komunikasi. 9 2 Untuk memberikan informasi kepada Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi akan respon dari sebuah program religi di Televisi. 3 Untuk memberikan kontribusi kepada pemimpin Televisi Indosiar dalam peningkatan kualitas program dakwah Hikayat. b. Kegunaan Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk menambah wawasan bagi kalangan teoritis dan praktis, pada umumnya terutama bagi pemiliki stasiun televisi swasta khususnya dalam mengemas acara dengan tidak lagi membosankan dan mampu menarik perhatian khalayak dengan menyampaikan informasi.

D. Tinjauan Pustaka

Setelah penulis melihat judul yang terdapat di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, khususnya jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, terdapat banyak keseragaman dalam teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian respon yaitu menggunakan statistik prosentase. Hal tersebut terdapat dalam beberapa skripsi yang ditemukan, salah satunya adalah penelitian oleh Heru Saputra yang berjudul “Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam terhadap Program Acara Kick Andy di Metro TV ”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon mahasiswa KPI terhadap Program Acara Kick Andy di Metro TV. Pada penelitian ini respon yang diamati meliputi respon kognitif, afektif dan behavioral. Hasil yang

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Respon Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Terhadap Produk Tabungan Wadi’ah Bank Syariah Respon Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Terhadap Produk Tabungan Wadi’ah Bank Syariah

0 15 77

Respons mahasiswa komunikasi dan penyiaran Islam angkatan 2009 fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap film sang pencerah

1 16 79

Respon mahasiswa komunikasi dan penyiaran islam fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap program Indonesia mencari bakat di Trans TV

1 9 101

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Respon mahasiswi fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi terhadap komunitas hijaber di uin Syarif Hidayatullah Jakarta

0 3 112

Respon mahasiswa terhadap sensifitas gender pada materi kuliah di jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 14 98

Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta BAB I PENDAHULUAN - Ilmu Dakwah Makalah 'Kompetensi Da'i'

0 0 11