27
Fase Aktivitas Guru
Fase 3 Mengorganisasikan
siswa dalam kelompok- kelompok belajar.
Guru menjelaskan
kepada siswa
bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok
agar melakukan transisi secara efisien.
Fase 4 Membimbing kelompok
bekerja dan belajar Guru membimbing kelompok-kelompok
belajar pada saat mereka mengerjakan tugas kelompok.
Fase 5 Evaluasi
Guru mengevaluasi
kelompok hasil
belajar tentang
materi yang
telah dipelajari atau masing-masing kelompok
Fase 6 Pemberian penghargaan
Guru mencari cara-cara untuk untuk menghargai baik upaya maupun hasil
belajar individu dan kelompok.
2. Teams Games Tournaments TGT
a. Pengertian Teams Games Tournaments
Menurut Slavin 1995: 84-93 TGT adalah pembelajaranyang menggunakan permainan akademik. Dalam turnamen ini siswa
bertanding mewakili timnya dengan anggota tim lain yang setara kemampuan akademik berdasarkan kinerja sebelumnya.
Sementara menurut Rusman 2011: 224, menyatakan bahwa TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang
menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan lima sampai enam orang siswa yang memiliki
kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda. Sedangkan menurut Nur Asma 2006: 54, menjelaskan
bahwa dalam TGT, pembelajaran yang didahului dengan penyajian materi pembelajaran oleh guru dan diakhir dengan memberikan
28
sejumlah pertanyaan kepada siswa. Setelah itu, siswa pindah ke kelompok masing-masing untuk mendiskusikan dan menyelesaikan
pertanyaan-pertanyaan atau masalah-masalah yang diberikan oleh guru.
Dari beberapa pendapat yang dikemukakan para ahli,dapat diketahui bahwa pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah
pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa pada kelompok- kelompok belajar dengan menggunakan permainan akademik.
b. Komponen Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
Menurut Slavin 1995: 84-93, ada lima komponen dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT yaitu.
1 Presentasi Kelas
Dalam presentasi kelas siswa diperkenalkan dengan materi pembelajaran yang diberikan secara langsung oleh guru atau
didiskusikan dalam kelas dengan guru sebagai fasilitator. Tujuan dari presentasi ini adalah untuk mengenalkan konsep
dan mendorong rasa ingin tahu siswa. Pembelajaran mengacu pada apa yang disampaikan guru agar kelak dapat membantu
siswa dalam mengikuti teams games turnaments. 2
Kelompok Teams Kelompok biasanya terdiri dari empat sampai lima orang yang
heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin, dan ras atau etnik. Tujuan utama pembentukan kelompok adalah untuk
29
meyakinkan siswa bahwa semua anggota kelompok belajar dan semua anggota mempersiapkan diri untuk mengikuti game
permainan dan turnamen dengan sebaik-baiknya. Pada tahap ini siswa saling berdiskusi, tukar menukar ide dan pengalaman
untuk memecahkan masalah sehingga setiap anggota kelompok diharapkan dapat melakukan hal yang terbaik untuk
kelompoknya. 3
Permainan Games Permainan yang ditawarkan oleh Slavin dalam bentuk
kartu nomor. Pelaksanaan permainan kartu, permainan disusun dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk mengetes
pengetahuan siswa yang diperoleh dari presentasi kelas dan latihan tim. Permainan dimainkan pada meja-meja yang terdiri
dari tiga siswa yang mempunyai kemampuan akademik yang sama. Tiap-tiap siswa mewakili tim yang berbeda. Permainan
yang digunakan berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberi nomor dan disajikan pada lembar pertanyaan.
Aturan permainan yang diterapkan dalam permainan kartu ini adalah sebagai berikut; Masing-masing siswa dalam sebuah
meja permainanmengambil sebuah kartu untuk menentukan pembaca yang pertama, yaitu siswa yang mengambil kartu
dengan nomor tertinggi. Permainan berlangsung menurut arah jarum jam dari pembaca pertama. Pada saat permainan tersebut
30
dimulai, pembaca mengocok kartu dan mengambil sebuah kartu paling atas. Ia kemudian membaca dengan keras pertanyaan
yang sesuai dengan nomor pada kartu tersebut, termasuk pilihan jawaban apabila pertanyaan tersebut berbentuk pilihan
ganda. Setelah pembaca tersebut memberikan sebuah jawaban,
siswa disebelah kirinya penantang pertama memiliki kesempatan untuk menantang dan menyampaikan jawaban
berbeda. Bila ia menyatakan pas atau tidak mengunakan kesempatan tersebut, atau jika penantang kedua mempunyai
jawaban berbeda dari dua jawaban pertama, penantang kedua dapat menantang. Sementara itu, para penantang harus berhati-
hati, karena mereka akan kehilangan sebuah kartu yang telah berhasil dikumpulkan apabila jawaban mereka salah.
Apabila setiap orang telah menjawab, menantang, atau pas, penantang kedua pemain di sebelah kanan pembaca
mencocokkan dengan lembar jawaban dan membacakan jawaban benar tersebut dengan keras. Pemain yang
memberikan jawaban benar dapat menyimpan kartu tersebut. Apabila ada penantang memberikan suatu jawaban salah, ia
harus mengembalikan kartu yang ia menangkan sebelumnya bila ada ke tumpukkan kartu. Apabila tidak ada satupun