Uji Validitas Teknik Analisis Data

64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. SD N Bleber I

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bleber I. Secara geografis, berada di desa Karanggede, Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kondisi pedesaan yang tenang, dekat pegunungan dan jauh dari kebisingan kota member warna tersendiri bagi sekolah ini, dengan kondisi ini tercipta suasana Kegiatan Belajar Mengajar KBM yang kondusif. SD Negeri Bleber 1 memiliki 6 kelas, 1 ruang guru, 1 ruang TU dan 1 ruang kepala sekolah. SD ini dipimpin oleh seorang kepala sekolah bernama Bapak Suyono, A, Ma Pd. Dalam penelitian ini, kelas yang digunakan adalah kelas V. Wali kelas ini dijabat oleh Ibu Suhartatik, S.Pd. Kelas ini melaksanakan pembelajaran di sebuah ruangan yang terletak tepat di sebelah selatan dari mushola. Ruang kelas tersebut terlihat nyaman untuk kegiatan pembelajaran. Lantainya bersih dan sirkulasi udaranya juga bagus, karena di ruang kelas itu sudah dipasang jendela kaca sehingga cahaya bisa keluar masuk ke dalam ruangan tersebut dengan bebas. Di dalam ruang kelas tersebut terdapat 1 buah meja guru, 1 buah kursi guru, 1 papan tulis, 1 buah almari untuk menyimpan buku-buku, kursi dan meja 65 sesuai dengan jumlah siswa. Selain itu di tembok bagian belakang terpajang dengan rapi hasil karya-karya siswa. Kelas tersebut dipilih sebagai tempat penelitian karena kelas V dianggap paling tepat menerapkan pembelajaran kooperatif Teams Games Tournaments TGT karena tidak terganggu dengan hal – hal seperti ujian dsb. Selain itu, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SD N Bleber 1 melalui pengamatan pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung kurang kondusif, siswa kurang memperhatikan, Sehingga diperlukan model pembelajaran yang menarik seperti TGT karena berupa permainan. Sebelum tindakan dilakukan, terlebih dahulu dilakukan observasi siswa di kelas, yaitu di kelas V. Setelah itu berdiskusi seputar proses pembelajaran di kelas bersama guru dan kepala sekolah. Dari studi dokumentasi dan diskusi yang dilakukan, didapatkan hasil – hasil tes siswa pada mata pelajaran IPS masih sangat beragam. Ada siswa yang mampu meraih nilai cukup tinggi, namun tidak sedikit yang mendapatkan nilai sangat rendah. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2 hal 139. Berdasarkan data tersebut bahwa nilai yang dicapai oleh keseluruhan siswa sangat perlu ditingkatkan. Dalam observasi yang dilakukan guru di SD N 1 Bleber menggunakan metode ceramah dan menggunakan white board sebagai media pada saat proses 66 pembelajaran berlangsung. Dari pra observasi didapatkan kesimpulan sebagai berikut: a. Kondisi siswa ketika mengikuti proses pembelajaran pada umumnya masih bersifat pasif. b. Pada saat penyampaian materi, siswa hanya mendengarkan dan mencatat setelah diperintahkan oleh guru. c. Suasana kelas belum kondusif dan ramai. d. Guru kurang berinteraksi dengan siswa dan terlalu asyik dengan dirinya sendiri dalam menyampaikan pelajaran. e. Pertanyaan-pertanyaan guru bukan diajukan kepada siswa secara personal tetapi diajukan ke kelas, sehingga jawaban siswa juga dilakukan secara massal bersama-sama dan ramai. f. Siswa takut mengemukakan pendapat walaupun sudah diberikan kesempatan oleh guru ataupun ditunjuk secara langsung. g. Tidak ada siswa yang berani mengerjakan soal sendiri ke papan tulis, soal latihan dikerjakan bersama-sama dipandu oleh guru . Kondisi belajar mengajar yang kurang kondusif seperti diatas dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya kurang adanya strategi pembelajaran yang tepat dan kurang melibatkan siswa sebagai subjek pembelajaran. Jika hal ini dibiarkan terus menerus siswa akan kurang beminat dan akan menurunkan hasil belajar. Berdasarkan hasil pra observasi tersebut diperoleh informasi tentang kondisi dikelas pada saat proses pembelajaran berlangsung. 67 Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, maka peneliti bersama guru sepakat untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas Classrom Action Research dengan strategi pembelajaran kooperatif dengan tipe Teams Games Tournaments TGT. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat siswa.

2. Deskripsi Data Minat Belajar IPS

a. Data Minat Pra Tindakan

Selain melakukan observasi secara langsung, juga dilakukan penyebaran angket terhadap semua siswa kelas V SDN Bleber I yang berjumlah 28 anak, yang terdiri dari 13 laki-laki dan 15 perempuan. Siswa diharuskan untuk mengisi angket yang diberikan oleh peneliti. Berdasarkan data angket yang diperoleh, dapat diketahui bahwa siswa kurang berminat terhadap mata pelajaran IPS. Perolehan skor minat belajar IPS pada pra tindakan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 10. Rentang Skor Minat Belajar IPS Pra Tindakan. Skor Kategori Jumlah Siswa Persentase 76 - 100 Sangat berminat 51 - 75 Berminat 4 14,29 26 - 50 Kurang Berminat 24 85,71 ≤ 25 Tidak berminat

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS

1 5 66

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournaments) Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SISWA KELAS IV SD NEGERI MANCASAN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 242

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS V SDN BRONGGANG, CANGKRINGAN SLEMAN.

0 0 260

View of MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SISWA KELAS V SDN NEROH 1 BANGKALAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS)

0 0 11

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA SISWA KELAS V SDN PATRAKOMALA KOTA BANDUNG

0 0 7

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SIDOMUKTI

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 KARANGTENGAH - repository perpustakaan

0 0 17