35
b Upaya pengungkapan pabrikan gelap narkoba danatau
laboratorium rumahan dan jaringan sindikat yang terlibat. c
Upaya pengungkapan tindak pidana pencucian uang yang berkaitan dengan tindak pidana narkotika secara tegas dan
keras sesuai peraturan perundang-undangan. d
Upaya penyelidikan dan penyidikan, penuntutan, dan
peradilan jaringan sindikat narkoba baik dalam maupun luar negeri secara sinergi.
e Upaya penindakan yang tegas dan keras terhadap aparat
penegak hukum dan aparat pemerintah lainnya yang terlibat jaringan sindikat narkoba.
f Upaya peningkatan kerjasama antar aparat penegak hukum
untuk menghindari kesenjangan di lapangan. g
Upaya peningkatan kerjasama dengan aparat penegak
hukum tingkat internasional guna pengungkapan jaringan sindikat luar negeri.
b. Pelakasanaan P4GN
Dalam melakukan pencegahan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional telah dirancang Inpres No 11 Th 2012 tentang
pelaksanakaan Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Pengedaran Gelap Narkoba
Tahun 2011-2015 dijelaskan tentang prosedur pencegahan yang berlaku secara nasional dan dilaksanakan secara maksimal. Instruksi
36
tersebut dikemas dalam bentuk Rencana Aksi Nasional RAN yang tertuang dalam Inpres Nomor 12 tahun 2011 tentang Pelaksanaan
Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba P4GN. Instruksi
tersebut antara lain berisi perintah untuk mengambil langkah- langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan
dalam rangka pelaksanaan kebijakan dan strategi nasional P4GN 2011-2015 meliputi bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat,
rehabilitasi, dan pemberantasan. 1
Bidang Pencegahan a
Memberikan penyuluhan dan penerangan kepada para
siswapelajar pendidikan menengah yang rentan dan beresiko tinggi dari penyalahgunaan narkoba.
b Membentuk
dan meningkatkan keterampilan kader anti narkoba di kalangan para siswapelajar pendidikan menengah
yang lingkungannya rentan dan beresiko tinggi dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
2 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
1 Melakukan tes narkoba dimulai dari pendidikan menengah
yang rentan dan beresiko tinggi terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
37
2 Memberikan pelayanan rehabilitasi
medis dan rehabilitasi sosial bagi pelajar pendidikan menengah yang terlibat sebagai
penyalahguna, korban penyalahgunaa, dan pecandu narkoba. 3
Mengungkap jaringan sindikat narkoba yang mengakibatkan pelajar pendidikan menengah terlibat sebagai penyalahguna,
korban penyalahgunaan, dan pecandu narkoba. 3
Bidang Rehabilitasi 1
Melakukan pendataan wajib lapor secara terpadu 2
Membangun kapasitas institusi penerima wajib lapor terdepan 3
Melakukan pendataan kondisi lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial instansi pemerintah dan komponen
masyarakat 4
Melakukan layanan rehabilitasi penyalahgunaan, dan pecandu narkoba
4 Bidang Pemberantasan
a Meningkatkan koordinasi instansi terkait yang bertanggung
jawab melakukan pengawasan bahan kimia prekusor. Fokus utama yang tertuang dalam Intruksi Presiden tersebut yang
perlu mendapatkan prioritas utama dalam P4GN adalah lingkungan pendidikan terutama pendidikan menengah dan tinggi, instansi
pemerintah, dan tempat kerja. Usaha-usaha preventif terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan telah dilakukan,
baik berupa persyaratan-persyaratan tidak menggunakan narkoba bagi
38
calon siswamahasiswa, atau adanya peraturan kampussekolah yang memberikan sanksi berat bagi pelajarmahasiswa penyalahguna
narkoba. Selain itu, setiap satuan pendidikan juga sering mengadakan upaya dalam bentuk ceramah, sosialisasi penanggulangan, pameran,
seminar dan lain sebagainya. Contoh Upaya pencegahan yang dilakukan Badan Narkotika
Nasional Bidang Humas BNN.go.id 1
Promotif Program ini kerap disebut juga sebagai program preventif atau
program pembinaan. Sasarannya adalah anggota masyarakat yang belum mengenal narkoba sama sekali.
2 Kampanye anti penyalahgunaan narkoba
Program pemberian informasi satu arah dari pembicara kepada pendengan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Kampanye ini
hanya memberikan informasi saja kepada para pendengarnya, tanpa disertai tanya jawab.
3 Penyuluhan seluk beluk narkoba
4 Penyuluhan ini lebih bersifat dialog yang disertai dengan sesi tanya
jawab. 5
Rehabilitatif Program ini disebut juga sebagai upaya pemulihan jiwa dan raga
yang ditujukan kepada penderita narkoba yang telah lama menjalani program kuratif.
39
c. P4GN di Daerah Istimewa Yogyakarta