170
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Implementasi Kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba P4GN Pada Kalangan Pelajar di BNNP DIY
a. Interpretasi
Pada interpretasi, BNNP DIY sebagai perwakilan BNN di daerah, tidak membuat kebijakan dan program sesuai dengan kondisi
di daerah. Namun BNNP DIY memiliki kewenangan untuk menentukan sasaran prioritas program melalui pelaksanaan
Bimbingan teknis dengan mengundang lembaga-lembaga pemerintah di DIY. Kebijakan P4GN menyasar pada masyarakat sehat,
penyalahguna dan bandar. Pada kalangan pelajar, kebijakan P4GN diprioritaskan pada upaya pencegahan.
b. Pengorganisasian
Pada tahap
pengorganisasian, BNNP
DIY melakukan:Penetapan sumberdaya manusia, anggaran, dan pihak
terlibat dalam program yang akan dilaksanakan. Penetapan sumberdaya manusia dilakukan oleh kepala bidang atau kepala seksi
dengan membuat panitia kecil lingkup seksi setiap akan ada kegiatan. Padaprogram pemberdayaan kader anti narkoba BNNP
DIY membentuk panitia besar yang melibatkan unsur diantaranya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Dinas Sosial
171
KabupatenKota, Dinas
Pendidikan KabupatenKota,
Dinas Kesehatan dan Akademisi. Penetapan anggaran dan sarana prasarana
per program dilakukan oleh bidang perencanaan dengan dasar pengusulan dari masing-masing bidang. Setiap akan mengadakan
kegiatan seksi akan membuat proposal kegiatan yang termasuk didalamnya berupa anggaran, siapa peserta nya, apa kegiatannya
untuk diajukan ke kepala bidang dan disetujui oleh kepala BNNP. Pendekatan yang digunakan dengan top down dan bottom up.
Pendekatan yang ke bawah pada lingkup BNNP DIY, namun pada program lomba sekolah bebas narkoba menggunakan pendekatan
pendekatan bottom up dengan melakukan kerjasama lembaga- lembaga di pemerintah DIY.
c. Aplikasi
Program diseminasi informasi BNNP DIY melakukan sosialisasi atau workshop dan FGDdengan mengundang perwakilan
pelajar dari beberapa sekolah dan diundang ke sekolah. Program advokasi dilakukan Focus Group Discussion dengan mengndang
kepala sekolah atau guru. Pembentukan kader anti narkoba dilakukan dengan memberi pelatihan kepada pelajar yang mempunyai minat
untuk menjadi kadersatgas anti narkoba. Pemberdayaan kadersatgas anti narkoba pada kalangan pelajar dilakukan dengan mengadakan
lomba sekolah bebas narkoba. Pada aplikasi ini BNNP DIY menggunakan pendekatan top down dan bottom up
172
2. Hasil Implementasi Kebijakan P4GN Pada Kalangan Pelajar